ALI & RATU-RATU QUEEN
Sutradara: Lucky Kuswandi
Skenario: Ginatri S.Noer
Pemain: Iqbaal Ramadhan, Nirina Zubir, Happy Salma, Asri Welas, Tika Panggabean, Marissa Anita
Produksi: Palari Films
Bagi Ali, tujuannya ke New York bukanlah untuk menyaksikan gedung-gedung yang menggapai-gapai langit atau menikmati pertunjukan Broadway. Juga bukan untuk merasakan Central Park yang sering digambarkan sebagai tempat yang romantis. Tujuan Ali hanya satu: mencari sang ibu.
Bagi Ali yang kini sudah berusia 19 tahun, wajah sang ibu tetap berkelebat sepanjang hayat, meski dia sudah meninggalkannya sejak Ali masih kanak-kanak. Sementara sang ibu di New York mengejar mimpi, ayah Ali wafat. Film ini kemudian dimulai ketika Ali memutuskan untuk mencari sang ibu ke New York setelah keluarga besar ayahnya yang cukup konservatif itu dengan berat melepasnya.
New York yang kemudian digambarkan oleh sutradara Lucky Kuswandi dan kerja kamera yang bagus dari Batara Goempar adalah gang-gang sempit dengan sampah yang muncrat, atau kesibukan belanja murah meriah di toko-toko baju thrift store, kehidupan serba perhitungan setiap kali mengeluarkan duit karena 1 USD sama dengan sekian belas ribu rupiah.
New York dalam film ini, adalah sebuah versi unik yang dialami Muhammad Zaidy, produser film ini yang berkenalan dan bergaul dengan para migran Indonesia di Queens yang kemudian menjadi inspirasi empat perempuan kocak dalam film ini. Mereka kemudian berwujud menjadi sosok bernama Party (Nirina Zubir) cleaning lady yang menjadi ‘perekat’ geng; Ance (Tika Panggabean) bu ‘preman’ yang menjaga kemaslahatan seluruh kawan; Biyah (Asri Welas) yang paling ramai berceloteh, dan Chinta (Happy Salma) si cantik romantis yogi yang bekerja sebagai pemijat.
Mereka adalah migran Indonesia yang bekerja keras siang malam mencari nafkah mengerjakan dua atau tiga pekerjaan sekaligus. Dan begitu saja membuka pintu rumah kepada Ali yang merasa seperti semut yang bergerak di raksasa beton New York. Ali kemudian ikut para ibu membersihkan toilet, memijit bapak-bapak berbulu, mencoba memahami perbedaan watak keempat ibu, termasuk Ance yang mempunyai anak remaja cantik Eva (Aurora Ribero) yang menjadi menemani Ali yang di persimpangan jalan. Dari pengalaman inilah, kita mengikuti perlahan bagaimana Ali tumbuh menjadi lelaki dewasa yang senantiasa gelisah dengan pencariannya.
Iqbaal Ramadhan setelah melalui berbagai sosok seperti Minke (film Bumi Manusia) dan Dilan (Dilan 1990), kini membentuk sosok Ali, remaja yang dewasa sebelum waktunya; yang jauh lebih mudah memaafkan dan bisa mengatasi letupan emosinya. Ini sebuah peran yang bukan saja sulit, tetapi Iqbaal memerankan kepahitan Ali di tengah irama drama komedi yang riuh ini dengan sangat baik dan matang.
Penampilan dan interaksi Ali bersama keempat ratu Queens yang asyik dan hangat justru menjadi menu utama film ini. Sementara pencarian sang ibu, yang semula adalah tujuan awal Ali, akhirnya ditaklukkan dengan kedewasaan Ali yang mampu menghadapi New York yang gigantik.
Ilustrasi musik yang pas dan beberapa lagu terkenal seperti Location Unknown (Honne) dan I Love You Bilie Eilish, cerita Ali dan keempat ibunya adalah cerita masa kini. Seperti yang dikatakan Iqbaal bahwa "Ali adalah generasi Z yang mampu beradaptasi". Dan ucapan itulah yang kemudian membuat kita memahami mengapa akhirnya Ali dan keempat ibu kocak itu menjadi keluarga yang sesungguhnya.
Saksikan Apa Kata Iqbaal Ramadhan tentang Ali
Berita terkait
IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan
2 hari lalu
RS Premiere Bintaro menyediakan berbagai fasilitas khusus untuk pemilik KTA IMI.
Baca SelengkapnyaApriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi
11 hari lalu
Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.
Baca SelengkapnyaMenhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024
32 hari lalu
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Baca Selengkapnya34 hari lalu
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik
40 hari lalu
Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.
Baca SelengkapnyaAFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian
44 hari lalu
Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas
59 hari lalu
DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.
Baca SelengkapnyaPastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai
6 Maret 2024
NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.
Baca SelengkapnyaH+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras
15 Februari 2024
Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPenjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City
12 Februari 2024
Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.
Baca Selengkapnya