Transformasi Digital Adaptasi Interaksi Sosial

Penulis

Achmad Sugiarto

Jumat, 2 April 2021 09:40 WIB

Ilustrasi bekerja di era digital. Foto: Freepik

Sebagaimana diberitakan Tempo.co 26 Pebruari 2021, Jokowi mengatakan bahwa Transformasi Digital Jangan Hanya Menguntungkan Pihak Luar. Jokowi juga mengingatkan, konektivitas digital harus berpegang teguh kepada kedaulatan bangsa di tengah globalisasi dan hyper kompetisi seperti sekarang ini.

Kembali Jokowi mengingatkan kemajuan UMKM Indonesia, Perdagangan Digital, Jika Ada yang Tak Adil terhadap UMKM, Diperingatkan, bahwa perdagangan digital harus mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kekuatan digital harus dimanfaatkan untuk merangkai suplai UMKM di seluruh Indonesia dengan pasar nasional dan pasar global, dalam berita Tempo.co tanggal 4 Maret 2021 lalu.

Betapa pentingnya keterkaitan antara Transformasi Digital untuk kemajuan industri, kita paham dinamika industri sepuluh tahun terakhir sangat menarik, ditambah adanya pandemi Covid-19.

Postingan menarik MIT Sloan Management di social media 12 November 2020, mengatakan bahwa mulai Maret 2020, siapakah yang memimpin transformasi digital di perusahaan anda, tersedia pilihan jawaban A)CEO, B)CTO, C)Covid-19. Tentu sambil tersenyum kita pasti akan memilih C)Covid-19.

Pertanyaan yang terkadang masih sering kita dengar, dari manajemen gaya lama dan grassroot, pertanyaan mengapa kita perlu transformasi digital?, kali ini tidak lagi terbantahkan, ya karena Covid-19, maka sekaranglah harus buat banyak kemudahan.

Advertising
Advertising

Sousi Christensen - Reynor

Dua pakar disrupsi dunia yang terkenal, dari Harvard Business School, dalam bukunya yang menarik hingga kini, 'The Innovator's Solution' (2003), menyampaikan bahwa dibutuhkannya transformasi menghadapi disrupsi digital.

Nah, bagaimana melakukan transformasi?

Salah satu yang disampaikannya ialah, melakukan transformasi, menciptakan produk kompetitif, mengidentifikasi potensial kompetitor, menentukan scope produk, membangun kapabilitas organisasi, mengelola resources, proses dan values.

Intinya, kita harus bebenah! melakukan transformasi, berupaya keras dapat berpikir kreatif, melahirkan banyak inovasi yang bekelanjutan.

Waspadai 5 Dinosaurus

Dalam sepuluh tahun terakhir, kita telah banyak menyaksikan dinamika dalam industri. Antara lain, dengan memaksimalkan teknologi digital dan model bisnis yang lebih menarik, mereka telah banyak memberi pelajaran kepada siapapun market leader dalam industri, dan pandemi Covid-19 juga semakin menuntut percepatan situasi tersebut.

Loh apa hubungan transformasi digital dengan dinosaurus?

Penulis menganalogikan ‘dinamika dalam industri’ dengan analogi dinosaurus, dimana awalnya sebagian ilmuwan percaya dinosaurus bergerak lamban dan berdarah dingin, namun nyatanya (penelitian sejak 1970-an) mereka aktif, dengan sistem metabolisme yang tinggi, dan melakukan berbagai adaptasi dalam interaksi sosialnya (source: https://id.m.wikipedia.org)

Lima disrupsi Dinosaurus, yang perlu diwaspadai saat ini, antara lain:

Pertama, potensi pemain baru (new entrant) yang mampu menggeser market leader. Contoh sederhana, WhatsApp yang menggeser short message service (SMS).

Kedua, banyak pemain baru yang terfragmentasi menyerbu market leader secara bersama-sama. Umpamanya industri musik (perusahaan label rekaman) digeser oleh banyak musik digital hingga saat ini.

Ketiga, ekspansi pemain baru, sementara pemain lama mati-matian mempertahankan pangsa pasarnya. Contoh nyata yang terjadi layanan taxi on demand berbasis aplikasi digital.

Keempat, adanya new approach suatu layanan baru, mereka berhasil menciptakan pasar baru. Kamera digital contoh nyata yang kita rasakan kini.

Kelima, konsolidasi para pemain yang terfragmentasi untuk berkompetisi. Sebagai contoh dalam industri telekomunikasi tinggal tersisa beberapa pemain utama.

Tentu contoh-contoh di atas hanyalah sebagian kecil dari banyak contoh yang sudah dan sedang terjadi saat ini.

Lalu, siapakah yang berpotensi terkena disrupsi, ditambah adanya pandemi Covid-19? Tak lain adalah hampir semua industri berpotensi tergerus disrupsi dinosaurus!

Kesimpulan

Menurut kajian, terdapat 3 pareto utama yang harus dilakukan dalam mensukseskan Transformasi Digital.

Pertama, winning aspiration, dimana kita harus menentukan, paham, serta tahu persis apa yang harus dicapai.

Kedua, where to play, ini menarik, dimana kita harus menyepakati pasar mana yang valid harus dimenangkan.

Ketiga, how to win, cara-cara membumi harus disiapkan dalam rangka memenangkan market yang disasar, sekedar saran buatlah plan A - B - C yang terukur.

Memetakan 3 Inisiatif tersebut, mengeksekusinya, melakukan validasi dan review, dengan disiplin, outcomes dari transformasi digital harus mampu berkompetisi pada kenormalan baru, maka yang lambat akan habis ditelan disrupsi. Oleh sebab itu, jadilah pencipta Dinosaurus, atau minimal bergeraklah cepat seperti Dinosaurus.

Berita terkait

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

7 hari lalu

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.

Baca Selengkapnya

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

28 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

36 hari lalu

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.

Baca Selengkapnya

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

40 hari lalu

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

56 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

56 hari lalu

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.

Baca Selengkapnya

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.

Baca Selengkapnya

Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.

Baca Selengkapnya