Guru

Penulis

Putu Setia

Sabtu, 29 Februari 2020 07:30 WIB

Tiga tersangka tragedi susur sungai di Sungai Sempor yang menewaskan 10 siswa SMPN 1 Turi. Mereka ditampilkan dalam konferensi pers di Polres Sleman, Selasa, 25 Februari 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Putu Setia
@mpujayaprema

Inilah pelecehan yang nyaris sempurna untuk profesi guru. Terjadi di markas Kepolisian Resor Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tiga guru pembina Pramuka di SMPN 1 Turi, Sleman, digelandang untuk dipertemukan dengan media massa. Ketiganya memakai celana dan baju tahanan, berjalan tanpa alas kaki, kepalanya gundul plontos.

Ketiganya sudah menjadi tersangka. Mereka bersalah karena menyebabkan 10 siswa SMPN 1 Turi meninggal dalam kegiatan susur sungai di Kali Sempor. Mereka lalai sebagai pembina Pramuka. Mereka tak memperhitungkan bahwa arus sungai itu bisa deras karena ada hujan.

Semua orang tahu ketiga guru itu sangat ceroboh. Kita sepakat mereka harus dihukum. Tapi apakah ketiga guru itu sejak awal berniat lalai dan merencanakan kelalaiannya? Pasti tidak. Bencana bisa muncul tanpa diundang.

Berbeda dengan perampok yang sudah merencanakan dengan matang bagaimana mereka bekerja. Apa yang dirampok, bagaimana caranya, bagaimana melawan jika kepergok. Begitu pula para koruptor, ada rencana yang rapi bagaimana menilap uang agar tidak ketahuan. Kalau perampok tertangkap, rasanya masih boleh kepalanya digunduli dan dipamerkan ke media massa agar calon perampok lainnya jera. Namun apakah ada koruptor yang tertangkap lalu kepalanya digunduli dan digelandang tanpa alas kaki? Tidak, koruptor hanya diberi baju oranye. Andai nanti Harun Masiku dan Nurhadi tertangkap, kepalanya tak mungkin digunduli.

Advertising
Advertising

Kaum guru berduka karena ada anak didik yang meninggal dunia dalam kegiatan Pramuka, sebuah kegiatan yang tujuan awalnya baik. Namun para guru lebih berduka lagi ketika tiga sejawatnya digelandang tanpa mempertimbangkan bahwa kesalahannya adalah unsur kelalaian, bukan direncanakan. Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Prof Dr Unifah Risyidi, yang terjun ke lapangan saat musibah itu terjadi, mengecam keras pelecehan atas ketiga guru tersebut. Prof Unifah mengancam para guru akan turun ke jalan untuk memprotes tindakan polisi.

Organisasi guru lainnya, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), meminta polisi tidak berlebihan memperlakukan guru SMPN 1 Turi tersebut. Wakil Sekretaris Jenderal FSGI Satriawan Salim menilai polisi tidak seharusnya menggelandang tersangka yang sudah digunduli. Namun FSGI, seperti juga PGRI, mendukung kasus ini diproses secara hukum.

Kenapa kita mulai tidak hormat kepada seorang guru? Bahwa ada guru yang mencabuli muridnya, ada guru yang kelewat keras menegur anak didiknya, itu bisa kita maklumi karena luasnya negeri ini dan begitu banyak dibutuhkan profesi guru. Tapi ada guru yang dilaporkan ke polisi dengan tuduhan melanggar HAM hanya karena menjewer seorang murid. Apalagi ada siswa yang berani melawan guru dengan mengajak guru berkelahi. Ini sudah luar biasa. Sangat terbalik dengan masa lalu ketika guru begitu dihormati.

Banyak guru dengan predikat "mengabdi", yang dikerjakan tak sesuai dengan nafkahnya. Guru honorer cuma dibayar Rp 260 ribu sebulan, dan itu pun di daerah terpencil baru bisa diambil setelah enam bulan. Kaum guru yang ikhlas dengan pengabdiannya ini sudah lama menciptakan "hymne guru" dengan judul Pahlawan tanpa Tanda Jasa. Sesungguhnya "lagu perjuangan" ini sebagai sindiran kepada negara yang menyanjung jasa-jasa guru setara dengan pahlawan bangsa, tapi tak pernah diberi tanda jasa. Celakanya, baik presiden maupun menteri terkait tak pernah merasa disindir oleh Pahlawan tanpa Tanda Jasa ini.

Seharusnya guru menjadi profesi yang dihormati jika bangsa ini mau lebih beradab. Kita berutang rasa kepada guru.

Berita terkait

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

2 hari lalu

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

RS Premiere Bintaro menyediakan berbagai fasilitas khusus untuk pemilik KTA IMI.

Baca Selengkapnya

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

11 hari lalu

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.

Baca Selengkapnya

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

32 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

40 hari lalu

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.

Baca Selengkapnya

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

44 hari lalu

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

59 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

6 Maret 2024

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.

Baca Selengkapnya

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.

Baca Selengkapnya