Dunia Ganjil Tanpa The Beatles

Minggu, 7 Juli 2019 21:25 WIB

Film Yesterday

Apa jadinya dunia jika tak ada The Beatles? Tak ada The Fab Four: John Lennon, Paul McCartney, George Harrison dan Ringo Star?

Apa yang terjadi dengan dunia yang tak mengenal lagu Yesterday, Hey Jude, Sgt Pepper’s Lonely Heart Club Band, Here Comes the Sun, Something dan seterusnya yang ikut membesarkan tubuh dan jiwa kita?

Itulah kira-kira bayangan kelam sutradara Danny Boyle yang tentu saja dia jungkirbalikkan melalui komedi berjudul salah satu lagu hits The Beatles Yesterday.

Adalah seorang pegawai mal Jack Malik (Himesh Patel) yang selalu mencoba peruntungannya sebagai seorang penyanyi dan penulis lagu. Bersama kawannya sekaligus manajernya, Ellie Appleton (Lily James) yang jatuh cinta pada Jack sejak mereka masih remaja, kafe demi kafe dan segala perayaan kecil maupun besar dilalui tanpa hasil apapun. Jack sudah tiba pada tahap menyerah dan mengucapkan perpisahan pada Ellie ketika sepedanya tertabrak bis dan pada saat yang bersamaan seluruh jagat mendadak mati listrik. Hanya untuk beberapa saat. Tetapi bagi Jack Malik, begitu dia terbangun di tempat tidur rumah sakit, dia bukan hanya kehilangan dua gigi depannya, tetapi kehilangan sesuatu yang luar biasa besar dan ganjil: seluruh dunia tak mengenal The Beatles. Bahkan dia sudah menglik, menggerasak google, kata The Beatles selalu dialamatkan pada beetle, semacam serangga. Nama-nama John Lennon malah dialamatkan pada Paus John. Nama The Beatles betul-betul menguap di dunia. Jack Malik bukan hanya terguncang, dia kemudian berinisatif menyanyikan lagu-lagu The Beatles yang akhirnya dianggap sebagai karyanya. Dan tentu saja, dia kemudian menjadi seorang penyanyi dan penulis lagu terkemuka yang langsung saja ditawarkan rekaman di Los Angeles.

Kali ini sutradara Danny Boyle (Slumsdog Millionaire, Trainspotting) bersama penulis skenario (yang juga dikenal sebagai sutradara Love Actually dan About Time) bekerja sama dalam sebuah film komedi yang bukan hanya unik tetapi luar biasa. Membayangkan bahwa orang Inggris mencoba berperan sebagai masyarakat yang sama sekali belum pernah mendengar kata The Beatles dan belum pernah mendengar namanya sudah merupakan humor. Belum lagi kawan-kawan, orangtua dan kawan-kawan orang-tuanya yang dengan santai tak peduli lagu-lagu dahsyat itu. Hanya ketika Ed Sheeran muncul –berperan sebagai dirinya sendiri—dan segera saja mengetahui bahwa ia berhadapan dengan seorang yang jenius, yang setiap ciptaannya pasti akan menjadi hits.

Kombinasi Danny Boyle dan Richard Curtis adalah sebuah berkah bagi film genre komedi. ‘Perjuangan’ tokoh Jack Malik yang sukses menjadi penipu yang berpretensi sebagai ‘pecipta’ lagu The Beatles, sekaligus merasa bersalah itu menjadi satu bagian terpenting film ini. Bahwa Ellie Appleton (diperankan Lily James dengan baik, seperti biasa) menjadi kawan yang jatuh cinta padanya sebetulnya sebuah pengulangan dari plot Notting Hill, film komedi yang juga ditulis Richard Curtis, meski dalam hal ini gender dibalik.

Ini adalah cara unik menghargai dan mengenang katalog lagu-lagu The Beatles setelah Julie Taymor mengeluarkan film musikal Across the Universe (2007) yang luar biasa itu. Jika film-film seperti Love Actually yang menggunakan lagu All you Need is Love; atau film klasik Ferris Bueller’s Day Off menggunakan lagu Twist and Shout dan ratusan film lainnya pernah menggukana lagu The Beatles untuk mendukung suasana, maka Across the Universe dan kini Yesterday menjadikan lagu-lagu The Beatles sebagai pembentuk plot, penggiring cerita.

YESTERDAY

Sutradara: Danny Boyle
Skenario: Richard Curtis
Pemain: Himesh Patel, Lily James, Kate McKinnon, Ed Sheeran

Berita terkait

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

9 hari lalu

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.

Baca Selengkapnya

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

29 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

38 hari lalu

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.

Baca Selengkapnya

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

41 hari lalu

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

57 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

58 hari lalu

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.

Baca Selengkapnya

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.

Baca Selengkapnya

Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.

Baca Selengkapnya