Komedi Mendadak Kaya

Minggu, 20 Januari 2019 12:20 WIB

Film Orang Kaya Baru. Screenplay

Mereka adalah keluarga kecil Indonesia. Rumah kecil, kamar kecil, dapur sempit, si bapak (Lukman Sardi) bekerja di bengkel, si ibu (Cut Mini) dengan daster dan kecerewetan dan cinta, memasak untuk keluarga, si sulung Tika (Raline Shah) rebutan kamar mandi dengan si bungsu Dodi (Fatih Unru); si anak tengah, Duta (Derby Romero) sibuk bermimpi berteater.

Duit sedemikian pas-pasan hingga ketiga anak suka mengundang diri sendiri ke pesta perkawinan orang lain hanya untuk makan gratis. Di sekolah atau tempat kuliah, setiap anak menghadapi serangkaian bully dari gerombolan anak orang kaya. Tapi dengan segala problem keseharian itu, keluarga ini tetap bersatu di meja makan dan bercengkerama menikmati menu sederhana yang asyik.

Tibalah musibah itu. Bapak mendadak meninggal. Semua berduka dan sudah siap melakukan pengetatan ikat pinggang (menjual rumah, pindah sekolah yang lebih sederhana dan seterusnya). Datang kejutan baru: pengacara Ilham Said (Verdi Soleiman) mendadak berada di depan pintu. Ibu berteriak panik karena menyangka almarhum suaminya banyak hutang. Tidak tahunya si pengacara membawa laptop yang berisi rekaman video Bapak yang sudah dipersiapkan jika dia wafat. Isi pesan : setelah ngebodor, si bapak mengatakan bahwa sebetulnya selama ini dia berpura-pura miskin dan dia menyimpan duitnya yang segunung itu untuk diwariskan kepada keluarganya. Terkejut? Tentu saja.

Film Orang Kaya Baru. Screenplay

Dan kekagetan itulah yang justru lucu karena mereka bukannya melonjak gembira, malah terpana dan curiga jangan-jangan ini semua adalah bagian dari acara reality show yang bermaksud menertawakan mereka. Sang Ibu ngamuk menjerit marah karena selama puluhan tahun menikah dia harus sebegitu menghematnya membeli kutang (yang “bapak suka tarik-tarik talinya”).

Advertising
Advertising

Kisah yang ditulis oleh Joko Anwar ini, menurut pengakuannya adalah pengalamannya di masa kecil di Medan. “Keluarga saya sangat sederhana dan hidup pas-pasan, sehingga waktu saya masih kecil sering berkhayal jangan-jangan bapak saya pura-pura miskin,” kata Joko.

Khayalan Joko kecil –yang kira-kira mirip sosok si kecil Dodi yang diperankan Fatih Unru—itulah yang kemudian terwujud menjadi film yang disutradarai Ody C.Harahap (Sweet 20, Kapan Kawin).

Sejak awal film ini memang sudah memutuskan untuk berkisah tentang keluarga underdog, keluarga yang anggota-anggotanya selalu saja digedor-gedor para bully (yang dalam film ini adalah orang-orang kaya). Tentu saja asyik menyaksikan setiap anggota keluarga melancarkan balasan: si kecil kini punya sepatu baru yang mahal banget hingga musuh-musuh kaya raya di sekolahnya takjub; si sulung kini didekati geng ‘mean girls’ di kampusnya dan diajak ikutan berpesta dan menjadi bagian reality show mereka, si seniman -wannabe sekarang bisa mengongkosi mimpi berteaternya. Sang Ibu? Waduh, doi paling seru. Mengenakan semua perhiasan emas mengkilat di sekujur tubuhnya sembari mengenakan daster.

Sutradara berhasil Ody C.Harahap mengocok penonton. Setiap anggota keluarga punya kekacauannya masing-masing dalam menghadapi duit yang bertumpuk. Moral film ini tentu saja, seperti halnya film-film keluarga, bahwa yang terpenting dalam hidup adalah keluarga, bukan harta. Persis seperti filsafat si bapak yang kocak itu.

Film Orang Kaya Baru. Screenplay

Cut Mini menunjukkan bahwa dia aktris yang serba bisa, semua genre dilipatnya dengan santai. Dia menunjukkan tubuhnya bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan genre. Ibu yang tabah seperti Athirah? Beres. Ibu yang bijaksana yang dicintai murid-muridnya seperti Laskar Pelangi? Sangat beres. Ibu yang keji seperti dalam Posesif? Bisa juga. Ibu OKB yang mendadak bersasak tinggi? Dua jempol. Lukman Sardi tentu saja tidak pernah tampil buruk dalam film apapun. Keduanya adalah duet paling asyik dalam film ini. Raline Shah, Derby Romero dan Fatih Unru semua mengimbangi emak-bapaknya.

Yang sedikit perlu direm adalah gaya teaterikal para mean-girls musuh Tika. Film ini sudah cukup menampilkan komedi Cut Mini dan Lukman Sardi, sehingga tokoh-tokoh pendukung cukup tampil lebih ‘kalem’ .

Karena film ini adalah film komedi, tentu saja kita harus rela memberlakukan suspension of disbelief—rela untuk menunda pertanyaan logis demi menikmati keasyikan cerita—pada satu atau dua adegan, misalnya ketika sosok ‘adik’ muncul dan membuyarkan segala kebahagiaan dan kemewahan. Pertanyaan logis yang segera muncul adalah: bagaimana mungkin si ibu tak mengenal iparnya sendiri? Nah itu dia, suspension of disbelief. Ikuti saja…karena memang asyik.

Lagu Apatis ciptaan Ingrid Widjanarko (dinyanyikan Benny Soebardja pada album Lomba Cipta Lagu Prambors 1978) tampaknya menjadi pilihan banyak sineas masa kini, hingga lagu lagi-lagi tampil dalam film ini, setelah diaransemen ulang dalam film Sang Pemimpi (Riri Riza, 2009) dan Kucumbu Tubuh Indahku (Garin Nugroho, 2018).

ORANG KAYA BARU

Sutradara : Ody C.Harahap

Skenario: Joko Anwar

Pemain: Lukman Sardi, Cut Mini, Raline Shah, Derby Romero, Fatih Unru

Produksi: Screenplay Films dan Legacy Pictures

Berita terkait

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

2 hari lalu

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

RS Premiere Bintaro menyediakan berbagai fasilitas khusus untuk pemilik KTA IMI.

Baca Selengkapnya

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

11 hari lalu

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.

Baca Selengkapnya

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

32 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

40 hari lalu

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.

Baca Selengkapnya

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

44 hari lalu

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

59 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

6 Maret 2024

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.

Baca Selengkapnya

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.

Baca Selengkapnya