Di Balik Amblesnya Jalan Gubeng

Penulis

Kamis, 27 Desember 2018 07:00 WIB

Foto aerial proses pengurukan di lokasi jalan ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Kamis, 20 Desember 2018. Wali Kota Risma dikabarkan berkali-kali datang ke lokasi untuk memantau, ia menjanjikan proses perbaikan akan selesai dalam sepekan. ANTARA/Didik Suhartono

Amblesnya Jalan Raya Gubeng di Kota Surabaya memperlihatkan adanya kesembronoan dalam pembangunan gedung. Kasus yang sedang diselidiki polisi ini diduga disebabkan oleh proyek pembangunan ruang bawah tanah Rumah Sakit Siloam milik Grup Lippo. Petaka tidak akan terjadi bila urusan seperti perizinan, pengerjaan, dan pengawasan proyek dilakukan secara cermat.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini perlu mengevaluasi proses perizinan dan pengawasan proyek pembangunan gedung bertingkat Rumah Sakit Siloam yang dilengkapi basement untuk tempat parkir itu. Proyek ini berada di samping badan jalan yang longsor. Ruas Jalan Raya Gubeng itu ambles hingga kedalaman 15 meter dengan panjang lebih dari 50 meter dan lebar sekitar 25 meter. Dua alat berat dan satu kendaraan roda empat milik pelaksana proyek tertimbun di lokasi tersebut.

Akibat petaka itu, jalan yang merupakan salah satu ruas tersibuk di Surabaya tersebut ditutup. Unit bisnis di sepanjang jalan, seperti restoran, hotel, dan kantor bank, turut terkena imbas buruknya. Sejumlah aktivitas ekonomi dan sosial di kawasan itu praktis terganggu.

Dinas Pekerjaan Umum Kota Surabaya semestinya mengawasi ketat kontraktor proyek itu. PT Nusa Konstruksi Enjiniring, sebagai kontraktor, diduga tidak membangun dinding beton penahan galian basement secara memadai. Kegagalan konstruksi ini menyebabkan ambrolnya tanah di bawah Jalan Raya Gubeng. Pemberian izin analisis mengenai dampak lingkungan oleh Dinas Lingkungan Hidup juga perlu dipelototi. Semestinya aspek lingkungan dan struktur tanah di sana diperhitungkan secara cermat.

Pemerintah Kota Surabaya sebetulnya juga memiliki tim ahli bangunan yang beranggotakan para insinyur yang kompeten dan independen. Mereka bertugas memberikan pertimbangan teknis terhadap proses pembangunan gedung. Dengan banyaknya lembaga yang terlibat, Pemerintah Kota semestinya bisa mencegah perencanaan yang sembrono atau kelalaian dalam pembangunan gedung.

Advertising
Advertising

Tim Kementerian Pekerjaan Umum yang meneliti kejadian itu diharapkan segera mengumumkan secara resmi penyebab amblesnya Jalan Raya Gubeng. Kepolisian yang juga menyelidiki kasus ini bisa memanfaatkan temuan tim tersebut untuk menentukan siapa saja yang bersalah. Polisi tak boleh ragu pula membongkar kongkalikong antara pejabat daerah dan pemilik atau pelaksana proyek yang mungkin terjadi di balik kelalaian itu.

Sejauh ini, Nusa Konstruksi bersedia membangun lagi Jalan Raya Gubeng dengan mengalokasikan dana Rp 10 miliar. Iktikad baik itu patut dihargai, tapi hal ini tidak boleh menghentikan proses penegakan hukum. Nusa Konstruksi-dulu bernama PT Duta Graha Indah-memiliki reputasi buruk karena sebelumnya terlibat dalam sederet skandal korupsi proyek pemerintah. Komisi Pemberantasan Korupsi telah menjerat perusahaan ini dengan pasal kejahatan korporasi. Komisi juga meminta hakim memberikan sanksi pidana tambahan berupa larangan mengikuti lelang selama dua tahun.

Pengungkapan kelalaian dan pelanggaran aturan di balik amblesnya Jalan Raya Gubeng sungguh penting. Hasilnya bisa dimanfaatkan Pemerintah Kota Surabaya untuk membenahi proses perizinan dan pengawasan proyek pembangunan gedung. Hukum pun perlu ditegakkan dengan memberikan hukuman atau denda yang setimpal bagi siapa pun yang bersalah atau lalai dalam kasus yang merugikan kepentingan publik itu.

Berita terkait

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

5 hari lalu

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

RS Premiere Bintaro menyediakan berbagai fasilitas khusus untuk pemilik KTA IMI.

Baca Selengkapnya

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

14 hari lalu

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.

Baca Selengkapnya

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

35 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

43 hari lalu

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.

Baca Selengkapnya

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

47 hari lalu

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

7 Maret 2024

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

6 Maret 2024

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.

Baca Selengkapnya

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.

Baca Selengkapnya