Perketat Tahanan Kepolisian

Penulis

Selasa, 25 September 2018 07:00 WIB

Sejumlah tahanan dijaga petugas di dalam truk polisi saat direlokasi dari Rutan Klas IIB Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau, 6 Mei 2017. Ratusan tahanan kabur yang telah diringkus kembali direlokasi karena kondisi Rutan Pekanbaru terlalu penuh. ANTARA/FB Anggoro

Bobolnya sel Kepolisian Resor Kepulauan Seribu pada Jumat pekan lalu menunjukkan lemahnya penjagaan tahanan itu. Para pesakitan kabur ketika seorang petugas kepolisian memasukkan kembali seorang tahanan setelah tes urine. Lalu, seperti banyak diberitakan media, para tahanan mendorong petugas, bahkan memukulnya. Sekitar 20 tahanan melarikan diri. Sebagian tertangkap dan sebagian lagi berhasil kabur. Bersyukur polisi cepat meringkus sebagian dari mereka. Yang tersisa harus dikejar agar tidak melakukan kejahatan lain.

Perihal bobolnya tahanan polisi sebetulnya bukan baru kali ini terjadi. Minggu, 26 Agustus 2018, kasus serupa terjadi di Polres Ciamis, Jawa Barat. Enam tahanan kepolisian itu berhasil kabur setelah menjebol atap ruang tahanan. Lima di antaranya sudah ditangkap kembali, satu orang masih buron. Pada 2014, kasus serupa pernah terjadi di kantor kepolisian Ciamis: enam tahanan kabur tapi kemudian tertangkap kembali.

Peristiwa pemberontakan tahanan terorisme di Rumah Tahanan Markas Komando Brigade Mobil Kepolisian RI pada Mei lalu juga patut dicatat. Memang tahanan tidak sampai melarikan diri. Ketidaksiapan aparat membuat aksi tersebut sulit dibendung. Bahkan tahanan dapat merebut senjata dan membunuh lima polisi.

Polisi harus memperketat pengamanan sel mereka. Dalam kasus di tahanan Mako Brimob, salah satu penyebabnya adalah jumlah tahanan yang terlalu banyak, sementara petugas jaga sedikit. Untuk itu, rasio antara jumlah tahanan dan petugas mesti diperbaiki. Dengan demikian, setiap sel terpantau oleh petugas.

Pengawasan yang lebih ketat juga perlu dilakukan terhadap para pembesuk. Pada Juni lalu, tahanan Polres Jakarta Timur melarikan diri setelah berhasil membobol dinding sel dengan palu besi dan paku. Diduga keras benda-benda itu dipasok oleh para pembesuk. Pemeriksaan yang teliti dan tegas atas bawang bawaan pembesuk dapat mencegah benda-benda berbahaya tersebut masuk ke sel.

Advertising
Advertising

Selain itu, perlu dipertimbangkan pemasangan closed-circuit television (CCTV) di setiap titik di dalam sel. Dengan adanya CCTV, penjaga dapat mengawasi gerak-gerik para tahanan setiap saat dan mengetahui lebih cepat jika ada tanda-tanda yang mencurigakan.

Pemantauan melalui kamera ini memperkecil kemungkinan tahanan dapat membobol tembok atau membongkar atap. Tindakan mereka akan diketahui lebih awal dan dicegah. Selain itu, CCTV memungkinkan aparat mencegah aksi kriminal di dalam sel, seperti perkelahian, perisakan, penggunaan narkoba, atau laku lajak polisi terhadap tahanan.

Kaburnya tahanan Polres Kepulauan Seribu tak perlu terjadi jika petugas sigap dan waspada. Jika ada petugas lain yang memantau tahanan melalui kamera, potensi tahanan kabur bisa dicegah. Setidaknya mereka bisa dicegah keluar dari area kantor kepolisian. Sungguh ironis, insiden ini terjadi pada sore hari, bukan pada malam hari saat petugas mungkin capek atau lengah.

Penyerangan terhadap polisi dan tahanan kabur tak boleh terulang. Sistem keamanan di sel kepolisian harus diperbaiki.

Berita terkait

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

1 hari lalu

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

RS Premiere Bintaro menyediakan berbagai fasilitas khusus untuk pemilik KTA IMI.

Baca Selengkapnya

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

11 hari lalu

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.

Baca Selengkapnya

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

32 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

40 hari lalu

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.

Baca Selengkapnya

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

44 hari lalu

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

59 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

6 Maret 2024

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.

Baca Selengkapnya

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.

Baca Selengkapnya