Kemiskinan dan Warung Digital

Jumat, 31 Agustus 2018 07:00 WIB

Inkowapi menggelar program "Digitalisasi Warung" di limakota. (dok. Inkowapi)

Bhima Yudhistira Adhinegara
Peneliti Indef

Kemiskinan masih jadi topik hangat, terlebih di tahun politik. Perdebatan terjadi karena perbedaan cara memandang angka kemiskinan. Selama ini rujukan angka kemiskinan memang ada di Badan Pusat Statistik. Per Maret 2018, tercatat angka kemiskinan berhasil menjadi single digit, yakni 9,8 persen-sebuah capaian yang mesti diapresiasi.

Fakta menarik soal data kemiskinan BPS per Maret 2018 terletak pada distribusi kelompok 40 persen pengeluaran paling bawah yang mengalami kenaikan 3,06 persen sepanjang September 2017-Maret 2018. Adanya kenaikan pengeluaran masyarakat terbawah ternyata lebih berkaitan dengan gencarnya bantuan sosial non-tunai yang melonjak signifikan 87,6 persen selama triwulan I 2018. Program beras sejahtera juga berkontribusi pada penurunan kemiskinan karena tersalurkan sesuai dengan jadwal.

Dari data itu disimpulkan bahwa sebagian besar penyebab penurunan kemiskinan bukan akibat naiknya produktivitas masyarakat kelas bawah, melainkan tingginya bantuan sosial yang bersifat konsumtif. Apakah penurunan kemiskinan yang bergantung pada anggaran negara akan berkelanjutan? Jawabannya bergantung pada kemampuan anggaran pendapatan dan belanja negara dan alokasi anggaran. Jika prioritas anggaran disalurkan untuk membiayai infrastruktur, misalnya, penurunan kemiskinan bisa melambat.

Karena itu penurunan kemiskinan yang sifatnya hanya temporer melalui bantuan sosial harus dilengkapi dengan terobosan lain. Pemerintah tentu punya keterbatasan dari sisi anggaran, sedangkan jumlah penduduk miskin masih 25,9 juta orang. Peluang menurunkan kemiskinan harus bersumber dari kenaikan produktivitas masyarakat miskin.

Advertising
Advertising

Basis produktivitas masyarakat miskin yang mudah ditemui berada di sektor perdagangan. Salah satunya warung kelontong. Warung-warung kecil di daerah jumlahnya puluhan juta dan menghidupi masyarakat miskin. Namun, selama ini tata kelola warung belum dioptimalkan karena masih menggunakan manajemen tradisional. Perkembangan Internet di era digital ternyata mampu menciptakan peluang bagi warung tradisional untuk bertransformasi menjadi warung dengan pelayanan modern.

Layanan digital KUDO dan Warung Pintar, misalnya, terbukti berhasil mempermudah bisnis di warung-warung tradisional. Bermodalkan gawai, pedagang dapat bekerja sama dengan pemasok maupun distributor barang. Jika awalnya kesulitan warung adalah menumpuk stok barang di gudang yang sempit, karena rata-rata warung luasnya hanya 3 x 3 meter, dengan aplikasi KUDO, penjual hanya berfungsi sebagai reseller barang alias tanpa stok. Konsep ini mengubah seluruh rantai pasok bisnis warung dengan titik tekan pada efisiensi biaya dan kecepatan pelayanan.

Selain itu, warung dapat menawarkan kebutuhan sehari-hari di luar barang dan jasa, seperti pembayaran pulsa dan listrik. Fenomena peningkatan fungsi warung ini tentunya harus dikembangkan untuk menciptakan lapangan kerja hingga ke pelosok desa. Efek bergandanya juga terjadi di seluruh rantai pasok barang.

Di sisi lain, kemunculan program e-warung atau layanan warung non-tunai, yang menggandeng 83 ribu warung di seluruh Indonesia, patut diapresiasi. E-warung merupakan program pemerintah untuk mendistribusikan bantuan sosial, khususnya dalam bentuk Program Keluarga Harapan (PKH). Dengan memanfaatkan teknologi modern, satu e-warung bisa melayani hingga 120 penerima PKH.

Kolaborasi antara pemerintah dan layanan warung digital, khususnya di wilayah pedesaan, perlu terjalin. Hambatan, seperti keterbatasan listrik, sulitnya akses jalan, dan akses jaringan Internet, bisa diselesaikan melalui pembangunan infrastruktur oleh pemerintah. Sedangkan pola kemitraan antara penjual warung kelontong dan layanan digital bisa terus dioptimalkan. Pengentasan kemiskinan berbasis produktivitas masyarakat di kelas bawah inilah yang merupakan solusi ideal dan berdimensi jangka panjang.

Berita terkait

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

8 hari lalu

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.

Baca Selengkapnya

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

29 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

37 hari lalu

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.

Baca Selengkapnya

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

41 hari lalu

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

56 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

57 hari lalu

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.

Baca Selengkapnya

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.

Baca Selengkapnya

Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.

Baca Selengkapnya