Drama 100 Hari Pemerintahan PM Malaysia Tun Mahathir

Penulis

Terjemahan

Kamis, 23 Agustus 2018 16:51 WIB

Perdana Menteri Malaysia Baru Mahathir Mohamad ditemani istri Anwar Ibrahim Wan Azizah menggelar konferensi pers usai dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia yang ke-7 di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Mei 2018. Mahathir Mohamad, resmi menjadi PM Malaysia ke-7 menggantikan Najib Razak. REUTERS/Lai Seng Sin

Profesor Madya Dr Awang Azman Awang Pawi

Dosen senior di Departemen Sosial dan Budaya, Akademi Studi Malaysia, Universitas Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia.

Tun Mahathir Mohamad membuat kejutan dalam sejarah politik Malaysia setelah berhasil menduduki kursi Perdana Menteri di Putrajaya setelah bersaing sengit dengan bekas anak didiknya, yaitu bekas PM Najib Abdul Razak.

Ketika itu, menjelang pemilihan umum 9 Mei 2018, banyak kajian dan pendapat menyatakan Najib Razak akan menang tipis jika dia tidak kalah telak. Ada juga kajian yang menyatakan Najib Razak bakal menang pada pemilu kemarin.

Advertising
Advertising

Apalagi, Barisan Nasional, yang mendukung Najib Razak dan dimotori Partai UMNO yang dipimpin Najib, belum pernah kalah di tangan oposisi selama 60 tahun dalam sejarah Malaysia.

Di lapangan, sejumlah media utama, yang selama ini bekerja sama dengan partai pemerintah, terdiam dan berdebar ketika Presiden Partai UMNO, Najib Razak, yang juga menjabat PM Malaysia saat itu, tidak muncul di Gedung Putra World Trade Center (PWTC) pada malam usai pencoblosan. Ini merupakan gedung milik UMNO dan menjadi kantor pusatnya.

Lazimnya, Presiden UMNO akan muncul di PWTC sebelum pukul 9.00 malam pada hari pencoblosan, namun kali ini itu tidak terjadi. Ada yang mengatakan Najib ketika itu sedang terbang menggunakan pesawat jet pemerintah selama sekitar 2 jam untuk memantau kondisi di lapangan dan merancang pernyataan pasca kekalahan pemilu.

Ada juga yang mengatakan Najib memanggil anggota National Security Council, yang merupakan lembaga keamanan di bawah kantor PM. Namun pertemuan itu gagal digelar karena karena Kepala Polisi Malaysia hanya mengirim wakil saja.

Yang pasti pada malam itu, seperti telah dikonfirmasi dua kali, Najib menelpon Anwar Ibrahim untuk ‘berunding’ dan meminta masukan. Saat itu, Anwar memberi saran kepada Najib agar mengakui kekalahan dan menyiapkan pasukan pengacara terbaik untuk membelanya di pengadilan. Ini menunjukkan Anwar tidak tunduk dalam perundingan kerjasama UMNO-Partai Keadilan Rakyat, yang dipimpin Anwar, lewat pintu belakang.

Drama politik ini juga memiliki plot yang menarik. Pucuk pimpinan koalisi partai politik Pakatan Harapan berusaha melakukan audiensi dengan Raja Malaysia secepatnya.

Pakatan Harapan merupakan koalisi dari empat partai politik yaitu Partai Keadilan Rakyat, yang dipimpin Anwar Ibrahim, Partai Pribumi Bersatu Malaysia, yang dipimpin Mahathir Mohamad, Partai Aksi Demokrasi, dan Partai Amanah Nasional.

Dalam pertemuan yang berlangsung satu-dua hari pasca pencoblosan, Raja Malaysia, Sultan Muhammad V, yang bergelar Yang Dipertuan Agung, menyatakan PKR mendapat kursi terbanyak di Dewan Rakyat, yang merupakan lembaga parlemen. Maka, Presiden PKR, Wan Azizah, layak menjadi PM berikutnya menggantikan Najib Razak.

Namun untuk menghormati perjanjian internal koalisi Pakatan Harapan, yang dibuat sebelum pemilu, para pemimpin koalisi menyatakan Mahathir menjabat sebagai PM jika PH dinyatakan sebagai pemenang pemilu. Lalu, Anwar Ibrahim bakal menjadi Perdana Menteri menggantikan Mahathir setelah beberapa waktu.

Inilah drama politik Malaysia yang berakhir dengan bahagia ketika Mahathir menjadi PM untuk kedua kalinya.

Berita terkait

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

22 menit lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

13 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

3 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

4 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya