Tetap Merdeka

Penulis

Putu Setia

Sabtu, 18 Agustus 2018 07:25 WIB

Aksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dalam upacara peringatan HUT RI ke-73 di Istana Merdeka, Jumat, 17 Agustus 2018. TEMPO/Subekti.

Putu Setia

SUDAH beberapa hari saya suka menyanyikan lagu wajib nasional yang disiarkan televisi. Bukan lagi dangdut kegemaran saya dari Via Vallen: sayang... opo kowe krungu...

Sebagai nasionalis sejati dalam merayakan 73 tahun kemerdekaan ini, saya harus menyanyikan lagu heroik warisan bangsa. Kebetulan televisi menyiarkan berkali-kali lagu itu. Judulnya Indonesia Tetap Merdeka, ciptakan C. Simanjutak. Yuk kita nyanyi: Sorak-sorak bergembira, bergembira semua. Sudah bebas negeri kita, Indonesia merdeka. Indonesia merdeka, Republik Indonesia, itulah hak milik kita, untuk slama-lamanya.

Suatu kali saya tersentak, benarkah Indonesia sudah merdeka? Lalu kenapa Meiliana, seorang ibu etnis Tionghoa, warga Tanjung Balai, Sumatera Utara, diadili hanya karena meminta agar pengeras suara dari masjid dekat rumahnya diperkecil volumenya? Apakah dia tidak bebas menyampaikan permohonan itu sebagai warga negara Republik Indonesia? Dalam sidang di Pengadilan Negeri Medan, jaksa menuntut agar Meiliana dihukum satu tahun enam bulan penjara. Jangankan mampu "sorak-sorak gembira" menjelang Agustusan ini, ibu 44 tahun itu malah menangis.

Saya teringat seorang Meiliana yang disanjung beberapa tahun lalu. Namun ini Meiliana yang masih muda, lengkapnya Meiliana Jauhari, pemain ganda bulu tangkis yang berpasangan dengan Greysia Polii. Meiliana ini disanjung karena mengharumkan jagat bulu tangkis dengan keberhasilannya menembus babak penyisihan Olimpiade London 2012. Sedangkan Ibu Meiliana, istri dari Lian Tui, meminta agar pengeras suara dari masjid volumenya diperkecil dan hal itu dianggap penistaan agama.

Advertising
Advertising

Agama ternyata menjadi hal yang paling sensitif di Republik Indonesia. Meiliana mengeluh, lalu pengurus masjid mendatangi rumahnya. Suami Meiliana sempat meminta maaf kalau permohonan mengecilkan volume pengeras suara itu dianggap menyinggung perasaan umat Islam. Namun rumah Meiliana justru dikepung, dan buntutnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara mengeluarkan fatwa bahwa Meiliana menista agama. Hari-hari ini, setelah perayaan 73 tahun kemerdekaan, Meiliana akan menerima vonis.

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah dihukum 2 tahun penjara karena dituduh–lalu terbukti di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan oleh sebab itu dia dihukum–melakukan penistaan terhadap agama Islam. Penistaan agama itu diperkuat dengan pernyataan Ketua MUI Ma’ruf Amin. Ahok seharusnya–demi hukum–bisa mengajukan bebas bersyarat di bulan peringatan kemerdekaan ini, tapi dia memilih menunggu bebas murni. Kenapa? Karena kasusnya soal agama yang sensitif.

Ma’ruf Amin, ulama besar berpengaruh, benteng terakhir urusan fatwa yang bisa membuat "hitam-putih" soal penistaan agama, kini menjadi calon wakil presiden yang ditunjuk langsung oleh Joko Widodo. Pastilah banyak orang yang "sorak-sorak bergembira" sebagaimana lagu yang sering saya kumandangkan, tapi izinkan saya menunda untuk "bergembira semua". Saya masih perlu merenung beberapa hari, apa yang akan terjadi dengan Republik Indonesia kalau pasangan Jokowi-Ma’ruf memenangi pilpres 2019. Akankah agama makin sensitif dan kebijakan pemerintah mengacu pada agama tertentu dan intoleransi justru makin subur?

Tiba-tiba saya enggan menyanyikan lagu itu lagi. Tiba-tiba pula saya heran kenapa judul lagu itu Indonesia Tetap Merdeka, tapi liriknya tak ada menyebutkan kata-kata itu. Apakah Simanjutak ragu kalau suatu saat orang Indonesia tak lagi merdeka, setidaknya, tak merdeka menyampaikan pandangan yang berbeda?

Berita terkait

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

3 hari lalu

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

RS Premiere Bintaro menyediakan berbagai fasilitas khusus untuk pemilik KTA IMI.

Baca Selengkapnya

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

13 hari lalu

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.

Baca Selengkapnya

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

34 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

42 hari lalu

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.

Baca Selengkapnya

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

46 hari lalu

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

7 Maret 2024

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

6 Maret 2024

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.

Baca Selengkapnya

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.

Baca Selengkapnya