Rebutlah Emas Asian Games

Penulis

Selasa, 14 Agustus 2018 07:32 WIB

Parade Asian Games 2018. (asiangames2018.id)

Acara pembukaan Asian Games XVIII 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 18 Agustus nanti pastilah meriah. Kegiatan berdurasi tiga jam itu akan diisi penampilan 4.000 penari, ratusan musikus, dan pesta kembang api. Pesta olahraga dengan anggaran Rp 8,7 triliun itu diharapkan menjadi acara spektakuler yang pantas dikenang. Namun kemeriahan pesta tersebut tak ada artinya bila Indonesia tak mengukir prestasi di perhelatan olahraga Asia yang digelar di Palembang dan Jakarta itu.

Perhelatanini adalah kompetisi. Hanya rekor dan atlet berprestasi istimewa yang akan dikenang dan dicatat dalam sejarah. Jumlah medali yang dikumpulkan para atletlah yang akan diingat selamanya. Sebelumnya, Asian Games 2010 di Guangzhou, Cina; dan Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan; menjadi istimewa bagi kedua negara penyelenggara karena prestasi atlet mereka di acara itu.

Di dunia atletik, Indonesia pernah dikenal karena pelari cepat Mohammad Sarengat, yang meraih medali emas nomor lari 100 meter pada Asian Games 1962, sekaligus memecahkan rekor dengan catatan waktu 10,3 detik. Juga para pemain bulu tangkis yang selalu membawa pulang gelar, termasuk medali emas Olimpiade, seperti Rudy Hartono, Lim Swie King, Susi Susanti, dan Taufik Hidayat.

Pemerintah, Komite Olahraga Nasional Indonesia, dan federasi cabang olahraga seharusnya memanfaatkan Asian Games ini sebagai momentum untuk kebangkitan olahraga nasional dengan mempersiapkan atlet sebaik-baiknya.

Pesta pembukaan yang meriah memang perlu, tapi uang saku atlet tak boleh terlambat, makanannya harus bergizi, fasilitas latihan memadai, dan dukungan kesehatan mesti layak. Nyatanya, sampai beberapa hari menjelang Asian Games dibuka, masih banyak atlet yang terabaikan dan konsentrasinya terganggu. Para atlet tenis gelisah lantaran uang saku terlambat dibagikan; 17 atlet menembak terpaksa tidur di loker Lapangan Tembak Internasional Jakabaring Sport City Complex, Palembang, Sumatera Selatan, karena tidak ada anggaran penginapan; serta atlet voli mengeluhkan kondisi wisma atlet di Kemayoran yang tak memadai dan jauh dari tempat latihan di Senayan.

Advertising
Advertising

Saat ini, prestasi olahraga Indonesia sedang merosot. Dalam beberapa kali Asian Games, Indonesia bahkan belum bisa masuk 10 besar. Pada Asian Games 2014, kita cuma mengumpulkan 4 emas, 5 perak, dan 11 perunggu. Perolehan ini turun dibanding pada kompetisi serupa empat tahun sebelumnya, ketika kita memperoleh 4 emas, 9 perak, dan 13 perunggu. Kita tentu berharap target itu tercapai.

Tapi, gagal ataupun berhasil dalam event ini, pembenahan olahraga nasional jangan berhenti. Pembinaan untuk prestasi sebaiknya terarah pada cabang unggulan. Tak perlu berambisi untuk mencetak emas di semua cabang. Prioritaskan saja beberapa kompetisi di arena internasional, seperti yang dilakukan banyak negara. Selanjutnya, dengan pembinaan dan kompetisi yang rutin, serta sarana dan prasarana yang memadai, kita berharap atlet-atlet kita lebih siap mengukir prestasi di kompetisi multievent selanjutnya.

Berita terkait

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

2 hari lalu

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

RS Premiere Bintaro menyediakan berbagai fasilitas khusus untuk pemilik KTA IMI.

Baca Selengkapnya

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

11 hari lalu

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.

Baca Selengkapnya

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

32 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

40 hari lalu

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.

Baca Selengkapnya

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

44 hari lalu

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

59 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

6 Maret 2024

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.

Baca Selengkapnya

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.

Baca Selengkapnya