Perusakan Stadion Asian Games

Penulis

Rabu, 25 Juli 2018 07:08 WIB

Sejumlah oknum suporter Sriwijaya FC melemparkan kursi saat pertandingan Gojek Liga 1 antara tuan rumah Sriwijaya FC melawan Arema FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 21 Juli 2018. Ratusan kursi di tribun utara dan selatan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) yang akan digunakan untuk penyelenggaraan cabor sepak bola wanita Asian Games 2018 tersbut, rusak oleh oknum suporter. ANTARA

Aksi brutal pendukung klub Sriwijaya FC merusak Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, sama sekali tak dapat diterima. Stadion sepak bola tersebut baru selesai direnovasi untuk dijadikan salah satu venue Asian Games 2018, yang berlangsung mulai 18 Agustus mendatang.

Perusakan terjadi setelah Sriwijaya kalah 0-3 saat menjamu Arema FC di stadion itu pada Sabtu, 21 Juli lalu. Mungkin marah lantaran tim kesayangannya kalah, para suporter mengamuk. Sebanyak 335 bangku di tribun utara dan selatan mereka rusak.

Insiden dalam pertandingan Liga 1 ini terjadi pertama-tama karena pengelola stadion Jakabaring mengabaikan ketentuan penyelenggara Asian Games. Seharusnya, sejak 100 hari sebelum Asian Games digelar, semua tempat pertandingan steril dari kegiatan. Memang, kontrak Sriwijaya dan pengelola Jakabaring telah diteken sebelum ketentuan ini berlaku. Tapi pengelola stadion, klub, dan panitia semestinya dapat mengalihkan "kandang" Sriwijaya ke lapangan lain untuk sementara.

Peristiwa perusakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, bisa dijadikan pelajaran. Stadion yang juga disiapkan untuk Asian Games itu dirusak suporter dalam pertandingan final Piala Presiden antara Persija dan Bali United, Februari silam. Tiga pintu masuk stadion jebol dan tujuh dinding pemisah antara lapangan dan tribun penonton ambruk. Setelah kejadian itu, Gelora tidak lagi digunakan sebagai tempat pertandingan. Kandang Persija untuk sementara dipindahkan ke Bantul, Yogyakarta.

Langkah polisi mengusut pelaku perusakan di Jakabaring sudah tepat. Selama ini kasus kerusuhan dalam pertandingan olahraga jarang dituntaskan. Kebanyakan aksi perusakan tidak dibawa ke jalur hukum sehingga tak ada efek jera bagi pelaku dan perusuh. Tanpa tindakan tegas, bukan tidak mungkin mereka akan mengulangi perbuatannya saat perhelatan Asian Games.

Advertising
Advertising

Panitia penyelenggara juga mesti mulai secara serius memikirkan pengamanan arena dan fasilitas pertandingan dari aksi-aksi yang tidak bertanggung jawab. Jangan ada lagi stadion yang digunakan untuk tujuan lain sebelum Asian Games, tanpa penjagaan yang memadai. Kalau perlu, panitia Asian Games tak usah ragu meminta bantuan aparat keamanan.

Dalam soal fasilitas, selain menjaga gelanggang yang telah selesai dibangun, panitia perlu segera merampungkan persiapan tempat pertandingan lain. Ombudsman Republik Indonesia menemukan, sampai 60 hari sebelum pembukaan Asian Games, dari 24 venue di Jakarta dan Palembang, hanya 10 yang telah siap, dan 13 stadion belum dilengkapi dengan fasilitas untuk penyandang disabilitas. Kemudian satu stadion, yakni Gelanggang Olahraga Bulungan, Jakarta Selatan, tidak layak dipakai sebagai tempat pertandingan bola voli.

Bagaimanapun, Asian Games ini merupakan kerja besar bangsa. Semua harus bahu-membahu menyukseskannya. Sebagai tuan rumah, kesuksesan kita tidak hanya diukur dari perolehan medali, tapi juga kemampuan menjaga keamanan serta menyediakan fasilitas pertandingan yang memadai.

Berita terkait

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

2 hari lalu

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

RS Premiere Bintaro menyediakan berbagai fasilitas khusus untuk pemilik KTA IMI.

Baca Selengkapnya

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

11 hari lalu

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.

Baca Selengkapnya

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

32 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

40 hari lalu

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.

Baca Selengkapnya

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

44 hari lalu

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

7 Maret 2024

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

6 Maret 2024

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.

Baca Selengkapnya

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.

Baca Selengkapnya