Selamat Datang (Kembali), Ifa

Minggu, 15 Juli 2018 06:10 WIB

Adegan film Koki-koki Cilik. Youtube.com/MNCP Movie

Sebuah buku berisi sebuah warisan resep keramat.

Si kecil Bima (Farras Fatik) menjaga buku resep dari almarhum ayahnya seperti menjaga jiwanya sendiri. Bukan hanya karena dia gemar makan, suka memasak dan menggunakan lidahnya dengan cermat untuk menentukan tingkat kegurihan, keasaman, atau kemanisan,tetapi lebih lagi karena tubuh kecil berusia 10 tahun itu memiliki gairah dan keinginan tahu tentang makanan. Passion.

Kegairahan inilah yang mendorongnya rajin menabung agar bisa ikut kompetisi Cooking Camp atau Koki-koki Cilik yang dipimpin chef senior Pak Malik (Adi Kurdi) dan Chef Grant (Ringgo Agus Rahman). Ternyata ongkos administrasi 10 juta rupiah pun masih kurang (mahal sekali ya mau ikut kompetisi), maka rombongan sekampung urunan demi si koki cilik berbakat yang mereka banggakan. Naik angkot pun bersama rombongan pendukung tak mengapa, karena itulah bagian dari Indonesia.

Tapi tentu saja saingan Bima tak boleh dipandang enteng. Ada gerombongan indo yang cakep-cakep seperti si kembar Ben (Cole Gribble) dan Clay (Gribble) yang tampaknya dipimpin oleh Oliver (Patrick Miligan) tapi jelas menjadi geng bully bagi peserta lain. Para cowok indo ganteng ini ternyata anak-anak pemilik restoran, sama dengan tokoh Audrey (Chloe Xaviera) yang sudah tiga kali berturut-turut menjadi juara dan merupakan puteri seorang pemilik restoran ternama.

Adegan film Koki-koki Cilik. Youtube.com/MNCP Movie

Advertising
Advertising

Formula si underdog yang berbudi ini digarap dengan menarik, lucu tanpa khutbah berkepanjangan. Bima tampak tak takut dengan para bully. Dia maju terus meski tak paham beda sushi dan lemper; atau tak paham mengapa ‘mantan chef’ Rama (Morgan Oey) yang begitu mahir memasak harus bersembunyi di Kawasan Cooking Camp dan hanya ditugaskan bebersih. Bima adalah perwakilan anak dari keluarga serba pas-pasan yang polos, baik hati sekaligus punya cita-cita besar untuk menjadi koki yang bisa menyenangkan lidah penikmat masakannya. Ini bagian moralitas yang dengan hati-hati digarap Ifa agar jangan menjadi cerita yang serba menggurui.

Sembilan puluh menit itu tak terasa karena penulis skenario Vera Varidia dan sutradara Ifa Isfansyah dengan cerdas mengisi ketiga babak dengan cerita yang mengalir dengan asyik, lancar sekaligus lucu. Meski Bima adalah peran utama film ini, hampir setiap anak memiliki porsi yang pas lengkap dengan keistimewaan, keunikan, kebandelan mereka. Para pemain anak-anak yang mendukung Bima bermain dengan bagus dan solidaritas mereka sungguh mengharukan. Farras Fatik dan Morgan Oey sebagai murid dan mentor tampil kompak.

Membuat film tentang makanan bukan perkara mudah karena penulis skenario (dan sutradara) harus mampu mengawinkan drama para tokohnya dengan seluk beluk kuliner. Kalau sineas dan penulis cerita tidak menikmati seni kuliner, mending bikin film lain saja. Mengawinkan film kuliner dan anak-anak adalah tantangan yang bertumpuk, karena memuat film anak artinya harus membuat film yang disukai seluruh keluarga, harus mempunyai visi moral tanpa berkhotbah.

Adegan film Koki-koki Cilik. Youtube.com/MNCP Movie

Karena itu ketika sutradara Ifa Isfansyah menyatakan akan membuat film Koki-koki Cilik, saya menganggap sutradara ini nekad. Tetapi ketika saya menyaksikan film ini, saya gembira karena Ifa Isfansyah sudah ‘kembali ke elemennya’ setelah tempo hari sempat kesasar ke beberapa ‘area’ tema yang menurut saya bukan kawasannya. Ifa berhasil menampilkan moral perkawanan yang lebih penting daripada persaingan dengan tanpa harus melalui dialog pedantic orang tua. Ifa bahkan memperlihatkan sebagian problem justru ada pada orang tua (Ibu Audrey yang diperankan Aura Kasih) yang saling bertengkar.

Hanya ada satu dua ganjalan yang agak menggampangkan cerita (adegan Audrey yang menentang ibunya dan begitu saja gelar berubah), seolah ada rasa terburu-buru ingin membuat akhir cerita yang bahagia. Tetapi, di luar itu, film ini sungguh sebuah film yang charming, yang membuat kita mengucapkan dengan lega kepada sutradara Ifa: selamat datang kembali.

KOKI-KOKI CILIK

Sutradara: Ifa Isfansyah

Skenario: Vera Varidia

Pemain: Morgan Oey, Farras Fatik, Ringgo Agus Rahman, Adi Kurdi, Chloe Xaviera, Aura Kasih, Fanny Fabriana

Produser: Rissa Putri

Produser Eksekutif: Toha Essa

Produser Kreatif: Lukman Sardi

Berita terkait

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

7 hari lalu

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.

Baca Selengkapnya

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

27 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

36 hari lalu

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.

Baca Selengkapnya

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

39 hari lalu

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

55 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

55 hari lalu

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.

Baca Selengkapnya

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.

Baca Selengkapnya

Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.

Baca Selengkapnya