Etika Menteri Caleg

Penulis

Senin, 9 Juli 2018 07:26 WIB

Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Eko Sandjojo, bersama menteri pariwisata Arief Yahya dan menteri sosial Idrus Marham mengelar dialog Nasional 15 "Indonesia Maju" di Mataram, NTB, Sabtu, 7 Juli 2018. (dok Kemendesa PDTT)

Presiden Joko Widodo memberi kelonggaran kepada anggota kabinetnya untuk melanggar etika. Alih-alih memerintahkan mundur, Jokowi hanya meminta para menteri mengambil cuti jika hendak berkompetisi menjadi anggota badan legislatif.

Menteri seharusnya mundur, bukan sekadar cuti. Pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Jusuf Kalla akan kehilangan efektivitasnya jika para menteri sibuk mengamankan peluang masing-masing menuju Senayan pada pemilihan umum tahun depan. Akibatnya, publik pun dirugikan oleh banyaknya menteri yang meninggalkan pekerjaan untuk berkampanye.

Potensi pelanggaran etik oleh menteri ketika berkompetisi menjadi calon legislator sangatlah besar. Mereka berpeluang besar memanfaatkan jabatan, misalnya menggunakan fasilitas negara untuk merebut simpati para pemilih.

Berkaca pada menteri-menteri yang menjadi calon legislator di masa lalu, indikasi penggunaan fasilitas negara untuk berkampanye sangatlah besar. Ambil satu contoh, mereka pergi ke daerah pemilihan menggunakan fasilitas menteri. Pada malam harinya, dilanjutkan Sabtu dan Minggu, mereka menggunakan kesempatan untuk berkampanye. Trik-trik semacam ini mengakali keuangan negara untuk kepentingan pribadi.

Kemungkinan menteri menggunakan kekuasaannya untuk mempengaruhi anak buah agar bekerja demi politik juga sangat terbuka. Apalagi jika jabatan penting pada suatu kementerian dari tingkat pusat hingga daerah dikuasai mereka yang dekat atau terafiliasi dengan partai asal sang menteri.

Advertising
Advertising

Benar, tak ada aturan yang melarang menteri menjadi calon legislator, baik dalam Undang-Undang Pemilu, Undang-Undang Kementerian, maupun dalam peraturan Komisi Pemilihan Umum. Tapi menteri yang tetap aktif ketika menjadi calon anggota legislatif menyimpan persoalan dari sisi etik. Mereka cenderung memanfaatkan jabatan dan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi dan partai. Itulah sebabnya, menteri yang menjadi calon legislator seharusnya tak sekadar cuti, melainkan mesti mundur dari jabatannya.

Sayangnya, Presiden Jokowi telah memberi angin kepada menterinya untuk tak perlu mundur. Presiden hanya meminta mereka mengambil cuti jika hendak menjadi calon legislator. Proses pendaftaran calon anggota legislatif telah dibuka pekan lalu dan akan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum pada September nanti. Setelah itu, menteri yang menjadi calon legislator akan menjalani masa kampanye selama hampir tujuh bulan, sejak September tahun ini hingga April tahun depan.

Artinya, mereka tak lagi fokus bekerja untuk kementeriannya. Sebagian waktu akan mereka habiskan untuk berkampanye selama hampir tujuh bulan. Situasi ini lebih mencemaskan lagi karena, di antara 34 kementerian, 16 menterinya berasal dari partai.

Bila presiden memberi angin, bukan tak mungkin semua menteri dari partai akan menjadi calon legislator. Bisa dibayangkan menteri-menteri itu akan membagi waktu antara tugas kementerian dan partai. Kemampuan mereka mengurus kementerian dengan baik patut diragukan. Kinerja kabinet pun menjadi taruhan.

Berita terkait

Nonton Timnas vs Bahrain, Jokowi: Gondok Banget

6 hari lalu

Nonton Timnas vs Bahrain, Jokowi: Gondok Banget

Presiden Joko Widodo mengungkapkan kekesalannya menyaksikan laga sepakbola Timnas Indonesia melawan Bahrain semalam.

Baca Selengkapnya

Usai Wayang Jogja Night Carnival 2024, Belasan Kasus Pencopetan Dilaporkan ke Polisi

9 hari lalu

Usai Wayang Jogja Night Carnival 2024, Belasan Kasus Pencopetan Dilaporkan ke Polisi

Pencopetan dilakukan dengan merobek tas milik korban saat mereka asyik dan fokus menonton Wayang Jogja Night Carnival

Baca Selengkapnya

Gaet Wisatawan, Pemkab Bantul Siapkan Ragam Acara di Pantai Selatan sampai Akhir 2024

9 hari lalu

Gaet Wisatawan, Pemkab Bantul Siapkan Ragam Acara di Pantai Selatan sampai Akhir 2024

Pertunjukan seni tari Sendratari Sang Ratu pada Desember di kawasan Pantai Parangtritis

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Inggris

11 hari lalu

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Inggris

Tempat yang terlalu ramai dan objek wisata yang tiketnya harus dibeli berbulan-bulan sebelumnya adalah dua hal yang perlu diketahui sebelum ke Inggris

Baca Selengkapnya

Barang Ini Sebaiknya Tidak Dimasukkan ke Koper saat Naik Pesawat, Bisa Bocor di Ketinggian

13 hari lalu

Barang Ini Sebaiknya Tidak Dimasukkan ke Koper saat Naik Pesawat, Bisa Bocor di Ketinggian

Penurunan tekanan atmosfer di ketinggian dapat menyebabkan botol dan kaleng bertekanan bocor dan mengotori isi koper.

Baca Selengkapnya

HUT ke-268 Kota Yogyakarta, Ini Sederet Event Selain Wayang Jogja Night Carnival

15 hari lalu

HUT ke-268 Kota Yogyakarta, Ini Sederet Event Selain Wayang Jogja Night Carnival

Event HUT Kota Yogyakarta telah dipersiapkan mulai Oktober hingga Desember 2024 di berbagai titik.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan di Yogyakarta, IShowSpeed Coba Naik Andong di Malioboro hingga Laku Masangin

24 hari lalu

Akhir Pekan di Yogyakarta, IShowSpeed Coba Naik Andong di Malioboro hingga Laku Masangin

IShowSpeed memulai pengalaman menaiki andong di seputaran Malioboro dan berhenti di Pasar Beringharjo.

Baca Selengkapnya

Pertimbangan DPRD Usulkan Tiga Calon Penjabat Gubernur Jakarta tanpa Heru Budi

34 hari lalu

Pertimbangan DPRD Usulkan Tiga Calon Penjabat Gubernur Jakarta tanpa Heru Budi

DPRD mempertimbangkan pilkada sehingga mengusulkan tiga calon penjabat gubernur Jakarta tanpa Heru Budi.

Baca Selengkapnya

Ha Long Bay Vietnam Kembali Buka untuk Wisatawan setelah Dilanda Topan Yagi

34 hari lalu

Ha Long Bay Vietnam Kembali Buka untuk Wisatawan setelah Dilanda Topan Yagi

Aktivitas pariwisata berangsur-angsur normal di Ha Long Bay Vietnam. Penduduk setempat dan petugas fungsional telah membersihkan area tersebut.

Baca Selengkapnya

Tren Airport Tray Aesthetic, Pelancong Unggah Foto Estetik Barang Pribadi di Nampan Bandara

35 hari lalu

Tren Airport Tray Aesthetic, Pelancong Unggah Foto Estetik Barang Pribadi di Nampan Bandara

Tren Airport Tray Aesthetic memperlihatkan nampan bandara berisi barang-barang pribadi yang ditata rapi di nampan berwarna abu-abu.

Baca Selengkapnya