Surga

Penulis

Putu Setia

Sabtu, 19 Mei 2018 07:00 WIB

Sejumlah Jamaah menyantap makanan buka Puasa di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, 17 Mei 2018. Pada bulan Ramadhan 1439 H pengurus masjid Istiqlal menyediakan 4000 Kotak per hari untuk berbuka para jamaah. Tempo/Fakhri Hermansyah

Putu Setia

ROMO Imam mengundang saya berbuka puasa. Tak ada yang khusus, juga makanan yang dibuat Bu Imam. Cuma kangen lama tak bertemu. "Apa Romo yakin saya berpuasa hari ini?" tanya saya. Azan mengalun. Romo segera membatalkan puasanya dengan minum teh hangat.

"Apa pentingnya saya tahu kalau sampean berpuasa atau tidak? Kalaupun sampean tidak berpuasa lalu menyebut berpuasa, siapa yang sampean tipu? Puasa itu urusan sampean sama Yang di Atas," ujaran Romo ini saya sambut dengan tertawa. Kami mengambil makanan.

Di sela-sela makan, Romo menceritakan masa kecilnya. Suatu hari dia begitu haus di siang yang panas, lalu masuk kamar. Diam-diam dia meneguk minuman dan keluar dari kamar seolah-olah tak pernah membatalkan puasanya. Saat berbuka bersama keluarga, ayahnya memberi wejangan: "Puasa itu adalah keikhlasan dan kejujuran, hanya Allah yang tahu apa kita melakukannya dengan benar untuk membersihkan hati."

Romo minum seteguk. "Pengalaman masa kecil membuat saya paham bahwa puasa adalah urusan yang sangat pribadi. Kalau kita berdusta, untuk apa dusta itu kalau Tuhan maha tahu? Kalau ada yang tidak berpuasa, apa hak kita untuk memaksa orang itu berpuasa? Biarlah mereka berurusan dengan Gusti Allah. Kalau melihat orang makan di restoran, kenapa kita nyinyir apalagi marah-marah? Puasa itu ujian mengendalikan diri, justru godaan itu ibarat menyelesaikan soal-soal ujian. Kalau restoran disuruh tutup hanya untuk menghormati orang berpuasa, berarti ujiannya ditiadakan, kapan kita lulus sebagai manusia beriman?"

Advertising
Advertising

Sambil bersantap, saya memberi tanggapan: "Kalau puasa untuk membersihkan hati dan mengendalikan nafsu, apakah kita bisa berharap mendapat pahala dari puasa itu? Misalnya, kelak kalau kita tiada, mendapat surga."

Romo langsung menghentikan santapannya. "Sampean ini kayak teroris saja. Apa pun dilakukan demi janji mendapat surga. Membunuh orang pun disebut mendapat surga, mana ada ajaran agama seperti itu. Pahala itu biarlah Tuhan yang menentukan, tergantung amal kita. Puasa hanya salah satu amal dari keikhlasan kita."

Romo meneruskan. "Puasa dan surga terlalu jauh dikait-kaitkan. Dalam kitab agama memang banyak disebutkan bagaimana alam surga dan alam neraka. Surga penuh kedamaian, neraka penuh siksaan. Di agama sampean juga begitu, kan?"

"Betul, Romo," saya menjawab. "Tapi deskripsi surga-neraka itu kebanyakan imajinasi para dalang dan tetua yang diwariskan turun-menurun. Lalu jadi keyakinan, sulit diperdebatkan. Padahal, kalau dirunut, surga itu berasal dari kata Sanskerta, svarga yang dibaca swarga. Svar artinya cahaya dan ga artinya pergi. Svarga artinya pergi menemui cahaya. Kalau cahaya berhasil ditemui, segala kegelapan tak ada lagi. Itulah kedamaian."

Romo mengambil sebuah buku di rak. "Ini ada kitab warisan leluhur orang Jawa berbahasa Jawa Kuno himpunan Bhagawan Wararuci," dan Romo membuka buku itu membaca sebuah kalimat. "Indriya ikang sinanggah swarga naraka, kramanya yan kawasa kahrtanya, saksat naraka ika. Nafsu itu adalah surga dan neraka. Jika nafsu bisa dikendalikan, itulah surga. Jika lepas kendali, itulah neraka."

Saya nyeletuk: "Kalau begitu, puasa dekat dong sama surga. Berhasil menjalankan ibadah puasa dengan sempurna berarti kita bisa mengendalikan nafsu, bukankah itu surga? Jangan-jangan Lebaran itulah surga, kita kembali menjadi suci, kembali fitri...."

Romo tersenyum: "Saya susah komentar, agama bisa diruwet-ruwetkan bisa pula disederhanakan. Yang penting kita beramal baiklah, itu sudah cukup."

Berita terkait

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

1 hari lalu

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

RS Premiere Bintaro menyediakan berbagai fasilitas khusus untuk pemilik KTA IMI.

Baca Selengkapnya

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

10 hari lalu

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.

Baca Selengkapnya

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

31 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

39 hari lalu

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.

Baca Selengkapnya

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

43 hari lalu

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

58 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

59 hari lalu

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.

Baca Selengkapnya

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.

Baca Selengkapnya