Kursi Menteri Penguat Posisi

Penulis

Minggu, 21 Januari 2018 06:25 WIB

Presiden Joko Widodo melantik Idrus Marham sebagai Menteri Sosial RI, menggantikan Khofifah Indar Parawansa, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Januari 2018. ISTMAN MPD

Pergantian anggota Kabinet Kerja pekan lalu tak lebih dari usaha Presiden Joko Widodo memperkuat posisi politiknya. Presiden lebih mengutamakan perimbangan kekuatan dalam memilih pejabat baru pembantunya.

Pertimbangan kinerja sama sekali tidak terlihat pada penunjukan Idrus Marham sebagai Menteri Sosial serta Jenderal Purnawirawan Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan dan Jenderal Purnawirawan Agum Gumelar sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Pengangkatan Idrus juga memperbesar porsi Partai Golkar-yang pada pemilihan presiden 2014 menyokong rival Jokowi, Prabowo Subianto-di kabinet. Idrus menggantikan Khofifah Indar Parawansa, yang mundur untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur.

Komposisi anggota kabinet itu membuat Jokowi makin jauh meninggalkan janjinya membentuk kabinet yang profesional, fokus bekerja, dan para menterinya tidak merangkap jabatan di partai politik. Golkar kini menempatkan dua pucuk pengurusnya, yakni Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham, di dalam kabinet.

Pertimbangan kekuatan politik sangat terasa di sini. Jokowi terlihat berusaha memperkuat rangkulannya ke partai beringin, yang sejak kepemimpinan Setya Novanto menyatakan mendukungnya pada 2019. Bisa jadi dia menggunakan Golkar agar tidak terlalu bergantung pada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, yang selalu menyebutnya petugas partai. Dengan dua pemimpin tertingginya di dalam genggaman, Jokowi akan mudah mengendalikan Golkar.

Jokowi bisa terhindar dari penilaian itu jika saja ia memerintahkan Airlangga dan Idrus mundur dari kepengurusan Golkar. Dengan begitu, ia pun konsisten dengan pernyataannya bahwa menteri tidak boleh merangkap jabatan pada kepengurusan partai. Dia berkata pada masa kampanye 2014, "Memegang satu jabatan saja bisa gagal, apalagi dua."

Advertising
Advertising

Politik perimbangan juga terasa pada pengangkatan Moeldoko, mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia, dan Agum Gumelar. Kedua pensiunan jenderal ini ditarik untuk mengimbangi pamor rival utamanya, Prabowo Subianto, serta mantan Panglima TNI, Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo.

Fungsi utama Kantor Staf Presiden dan Dewan Pertimbangan Presiden cukup strategis. Kedua lembaga nonstruktural ini antara lain bertugas membantu presiden dalam mencari terobosan untuk mengatasi hambatan pemerintahan. Bisa dibayangkan jika hingga pemilihan presiden tahun depan pejabatnya lebih banyak mengurusi kepentingan politik presiden.

Sebagai presiden, Jokowi memang memiliki hak prerogatif untuk memilih menteri dan pembantunya. Namun ia juga mesti memenuhi janji kepada para pemilihnya untuk membentuk "kabinet profesional". Sebab, janji kampanye merupakan kontrak politik presiden dengan konstituennya.

Pada hak prerogatif presiden juga melekat kewajibannya untuk menyelenggarakan tugas pemerintahan yang baik. Publik ingin kabinet yang efisien, yang anggotanya bekerja dengan pertimbangan rasional demi kemaslahatan rakyat banyak dan tidak terlalu dibebani kepentingan pemenangan kontestasi pemilihan presiden.

Seyogianya pertimbangan inilah yang dipakai Presiden Jokowi untuk menentukan anggota kabinet. Bukan perimbangan politik demi kepentingan jangka pendek.

Berita terkait

Nonton Timnas vs Bahrain, Jokowi: Gondok Banget

6 hari lalu

Nonton Timnas vs Bahrain, Jokowi: Gondok Banget

Presiden Joko Widodo mengungkapkan kekesalannya menyaksikan laga sepakbola Timnas Indonesia melawan Bahrain semalam.

Baca Selengkapnya

Usai Wayang Jogja Night Carnival 2024, Belasan Kasus Pencopetan Dilaporkan ke Polisi

9 hari lalu

Usai Wayang Jogja Night Carnival 2024, Belasan Kasus Pencopetan Dilaporkan ke Polisi

Pencopetan dilakukan dengan merobek tas milik korban saat mereka asyik dan fokus menonton Wayang Jogja Night Carnival

Baca Selengkapnya

Gaet Wisatawan, Pemkab Bantul Siapkan Ragam Acara di Pantai Selatan sampai Akhir 2024

9 hari lalu

Gaet Wisatawan, Pemkab Bantul Siapkan Ragam Acara di Pantai Selatan sampai Akhir 2024

Pertunjukan seni tari Sendratari Sang Ratu pada Desember di kawasan Pantai Parangtritis

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Inggris

11 hari lalu

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Inggris

Tempat yang terlalu ramai dan objek wisata yang tiketnya harus dibeli berbulan-bulan sebelumnya adalah dua hal yang perlu diketahui sebelum ke Inggris

Baca Selengkapnya

Barang Ini Sebaiknya Tidak Dimasukkan ke Koper saat Naik Pesawat, Bisa Bocor di Ketinggian

14 hari lalu

Barang Ini Sebaiknya Tidak Dimasukkan ke Koper saat Naik Pesawat, Bisa Bocor di Ketinggian

Penurunan tekanan atmosfer di ketinggian dapat menyebabkan botol dan kaleng bertekanan bocor dan mengotori isi koper.

Baca Selengkapnya

HUT ke-268 Kota Yogyakarta, Ini Sederet Event Selain Wayang Jogja Night Carnival

15 hari lalu

HUT ke-268 Kota Yogyakarta, Ini Sederet Event Selain Wayang Jogja Night Carnival

Event HUT Kota Yogyakarta telah dipersiapkan mulai Oktober hingga Desember 2024 di berbagai titik.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan di Yogyakarta, IShowSpeed Coba Naik Andong di Malioboro hingga Laku Masangin

24 hari lalu

Akhir Pekan di Yogyakarta, IShowSpeed Coba Naik Andong di Malioboro hingga Laku Masangin

IShowSpeed memulai pengalaman menaiki andong di seputaran Malioboro dan berhenti di Pasar Beringharjo.

Baca Selengkapnya

Pertimbangan DPRD Usulkan Tiga Calon Penjabat Gubernur Jakarta tanpa Heru Budi

34 hari lalu

Pertimbangan DPRD Usulkan Tiga Calon Penjabat Gubernur Jakarta tanpa Heru Budi

DPRD mempertimbangkan pilkada sehingga mengusulkan tiga calon penjabat gubernur Jakarta tanpa Heru Budi.

Baca Selengkapnya

Ha Long Bay Vietnam Kembali Buka untuk Wisatawan setelah Dilanda Topan Yagi

34 hari lalu

Ha Long Bay Vietnam Kembali Buka untuk Wisatawan setelah Dilanda Topan Yagi

Aktivitas pariwisata berangsur-angsur normal di Ha Long Bay Vietnam. Penduduk setempat dan petugas fungsional telah membersihkan area tersebut.

Baca Selengkapnya

Tren Airport Tray Aesthetic, Pelancong Unggah Foto Estetik Barang Pribadi di Nampan Bandara

35 hari lalu

Tren Airport Tray Aesthetic, Pelancong Unggah Foto Estetik Barang Pribadi di Nampan Bandara

Tren Airport Tray Aesthetic memperlihatkan nampan bandara berisi barang-barang pribadi yang ditata rapi di nampan berwarna abu-abu.

Baca Selengkapnya