Jalan Menyimpang Auditor BPK

Penulis

Jumat, 22 September 2017 00:30 WIB

Penahanan auditor Badan Pemeriksa Keuangan karena perkara suap telah menambah coreng di wajah lembaga audit negara ini. Komisi Pemberantasan Korupsi harus mengusut tuntas pemberian sepeda motor Harley Davidson kepada auditor BPK tersebut. Kuat diduga, gratifikasi itu diberikan sebagai imbalan atas informasi temuan penyelewengan. Alih-alih melaporkan temuan penyelewengan pada PT (Persero) Jasa Marga itu kepada penyidik, auditor ini menyelewengkannya untuk memperkaya diri.

KPK perlu menyelidiki kemungkinan auditor BPK ini tidak sendiri dalam melakukan kejahatannya. Sebab, dalam menjalankan tugas, auditor BPK bekerja dalam tim yang terdiri atas beberapa orang. Ihwal bagaimana pejabat Jasa Marga menyuap auditor yang telah ditahan pada Rabu malam lalu itu, KPK belum memberi penjelasan rinci.

Suap untuk auditor BPK bukan baru kali ini. Sebelumnya, dua auditor BPK ditahan KPK karena menerima suap dari mantan pejabat di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Dalam penggeledahan, penyidik menyita uang Rp 40 juta dari ruangan seorang auditor. Duit ini merupakan bagian dari komitmen suap Rp 240 juta untuk mendapatkan opini "wajar tanpa pengecualian" (WTP).

Praktik suap ini juga menambah panjang daftar kasus korupsi yang melibatkan auditor BPK. Indonesia Corruption Watch mencatat sedikitnya ada enam kasus suap yang melibatkan 23 auditor BPK dalam 12 tahun terakhir. Di Sulawesi Utara, misalnya, seorang auditor divonis 5 tahun 6 bulan penjara pada tahun lalu. Ia didakwa menerima suap Rp 1,6 miliar dari sejumlah kabupaten dan kota di provinsi tersebut.

BPK perlu memperketat pengawasan terhadap auditornya agar kasus serupa tak terulang. Penyimpangan sekecil apa pun dalam prosedur pemeriksaan keuangan harus dicegah. Majelis Kehormatan Kode Etik, yang diisi antara lain oleh sejumlah akademikus, harus mengawasi para auditor secermat mungkin. Salah satu kewenangan Majelis adalah memeriksa auditor yang terindikasi nakal. Pembenahan auditor amat mendesak. Sebab, BPK merupakan lembaga auditor resmi negara menurut konstitusi.

Advertising
Advertising

Dugaan keterlibatan pejabat Jasa Marga dalam praktik suap ini juga menguatkan kesan masih kentalnya kebiasaan buruk korupsi di badan usaha milik negara. Sebelumnya, KPK membongkar suap yang melibatkan Direktur Utama PT PAL Indonesia ketika itu, Firmansyah Arifin. KPK juga membongkar korupsi di PT Garuda Indonesia yang menjerat mantan direktur utamanya, Emirsyah Satar.

Seperti kasus auditor BPK, dugaan suap yang melibatkan pejabat Jasa Marga ini juga menambah panjang daftar perkara korupsi pada perusahaan pelat merah. KPK mencatat, pada 2016 ada 11 kasus korupsi yang melibatkan perusahaan negara dan daerah. Jumlah ini naik drastis dibanding tahun sebelumnya yang "hanya" lima kasus. Sejumlah pejabat perusahaan negara rupanya belum bisa menjauhi praktik korupsi dalam berbisnis.

Berita terkait

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

30 detik lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Pemeran Film The Idea of You

1 menit lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

10 menit lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ Sempat Alami Putus Koneksi

14 menit lalu

Pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ Sempat Alami Putus Koneksi

Sampai hari ini, ada sekitar 95 persen peserta yang mengikuti UTBK.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

23 menit lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

29 menit lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

29 menit lalu

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

Ketua Umum PAN Zulhas mendorong para kadernya maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kunci Ester Nurumi Tri Wardoyo Kalahkan Kim Ga Ran di Semifinal Piala Uber 2024

32 menit lalu

Kunci Ester Nurumi Tri Wardoyo Kalahkan Kim Ga Ran di Semifinal Piala Uber 2024

Ester Nurumi Tri Wardoyo, berhasil menyumbang poin untuk Tim Merah Putih saat menghadapi Korea Selatan di babak semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

40 menit lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Lanny / Ribka Kalah, Indonesia vs Korea Selatan Masih Imbang 2-2

48 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Lanny / Ribka Kalah, Indonesia vs Korea Selatan Masih Imbang 2-2

Lanny / Ribka menelan kekalahan dari wakil Korea, Jeong Na Eun / Kong Hee Yong, pada partai keempat babak semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya