Jangan Mengobral Adipura

Penulis

Minggu, 28 November 2010 23:23 WIB

DENGAN atau tanpa kasus Wali Kota Bekasi, yang diduga menyogok untuk meraih Adipura 2010, penghargaan bagi kota dengan kebersihan dan pengelolaan lingkungan terbaik ini perlu ditinjau kembali. Penghargaan yang sudah ada sejak 1986 itu sekarang mirip arisan belaka. Tahun ini, sebagai contoh, ada 140 kota yang meraih Adipura--bertambah 14 kota dibanding tahun lalu.

Akibat obral Adipura yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup itu, martabat penghargaan ini runtuh. Apalagi Adipura--terutama sejak diadakan kembali pada 2002, setelah vakum pada 1998--lebih banyak diklaim oleh pemimpin daerah sebagai bukti sukses mereka ketimbang menandai keberhasilan masyarakat membangun lingkungan kota.

Tak terlalu mengejutkan bila pemimpin daerah akhirnya lebih mementingkan jalan pintas untuk mengejar Adipura. Misalnya dengan memberikan servis terbaik, kalau perlu dengan uang suap, untuk pihak yang punya otoritas menentukan pemenang. Jalan ini memang tidak berkeringat bila dibandingkan dengan membangun kesadaran masyarakat dan menggerakkan orang banyak untuk membersihkan kota.

Di luar urusan servis, bukan rahasia pula bahwa pemerintah daerah kerap membersihkan jalanan dari para pengemis dan gembel ketika tim juri datang. Perangkat pemerintah daerah juga sibuk menyembunyikan pedagang kaki lima, kios, dan warung pinggir jalan, menyurukkan sampah, begitu terdengar kabar juri datang bertandang. Kota langsung tampak bersih dan apik, tapi semuanya tak lebih dari pemandangan artifisial. Kebiasaan tercela ini menyebabkan Adipura--sebagian atau kebanyakan--jatuh ke tangan kota yang satuan tugas pengamanannya paling trengginas menyingkirkan sementara semua hal yang membuat wajah kota bopeng dan busuk.

Ketimbang menjadi piala penanda kebanggaan semu pemerintah daerah, atau alat menarik simpati rakyatnya dalam pemilihan kepala daerah, penyelenggaraan Adipura perlu diperbaiki. Untuk mengembalikan gengsi Adipura, setiap tahun cukup lima sampai sepuluh kota yang mendapatkan trofi ini. Penjurian sebaiknya melibatkan tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dan ahli lingkungan independen, mendampingi anggota dari Kementerian Lingkungan Hidup. Saran ini semakin relevan bila kelak Komisi Pemberantasan Korupsi membuktikan bahwa anggota juri dari Kementerian itu benar menerima uang suap dari Wali Kota Bekasi.

Advertising
Advertising

Adipura pasti bukan bukti sebuah kota mampu menjawab persoalan penataan lingkungan dan kebersihan. Apalagi semakin lama jumlah penduduk semakin banyak, dan beban pemerintah daerah menata kota semakin berat. Maka--seperti pendapat arsitek Danang Priatmodjo--Adipura hendaknya tidak diberikan atas dasar penilaian kebersihan dan keindahan saja. Kemampuan pemerintah daerah menyediakan ruang publik yang layak bagi penduduk patut menjadi pertimbangan penting. Bupati dan wali kota mestinya tidak hanya berpacu mengeluarkan izin membangun mal dan pusat belanja, tapi juga membangun taman kota dan lapangan terbuka yang bebas digunakan rakyat tanpa perlu membayar.

Bila tak ada kota yang sanggup memenuhi kriteria tersedianya ruang publik yang cukup bagi warga daerah, penyelenggara Adipura tak perlu memaksa mencari-cari pemenang dengan menurunkan bobot penilaian. Dengan kata lain, Adipura hanya diberikan kepada daerah atau kota yang pemimpin dan masyarakatnya bekerja keras menata lingkungan dan menciptakan kebersihan. Semua ini tak akan tercapai selama piala Adipura bisa diraih dengan cara menyuap--seperti yang diduga terjadi di Bekasi.

Berita terkait

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

9 menit lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

15 menit lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal

37 menit lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal

Fajar / Daniel menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan pada perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

38 menit lalu

Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

Spesialis bedah saraf tak menganjurkan penderita nyeri punggung untuk melakukan berbagai aktivitas berikut beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

44 menit lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Selain The Idea of You, 3 Film Baru yang Tayang di Prime Video Bulan Mei 2024

53 menit lalu

Selain The Idea of You, 3 Film Baru yang Tayang di Prime Video Bulan Mei 2024

Ada empat film dan tiga serial baru yang tayang di Prime Video Mei 2024

Baca Selengkapnya

Film Menjelang Ajal Tembus 250 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Kisah Legenda Urban Jin Pelaris

56 menit lalu

Film Menjelang Ajal Tembus 250 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Kisah Legenda Urban Jin Pelaris

Rapi Films mengimbau penonton yang hendak menonton film Menjelang Ajal di hari keempat penayangan.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

58 menit lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

1 jam lalu

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

Putri Amien Rais, Hanum Rais tercatat mendaftarkan diri ke Partai Kebangkitan Bangsa untuk maju di Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

1 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya