New york, new york

Penulis

Sabtu, 28 Juli 1984 00:00 WIB

LEHER saya, kata laki-laki itu, leher saya. Ia keluar dari sub?ay pagi-pagi benar itu ketika kereta masih kosong, di stasiun Time Square. Bajunya penuh darah. Seorang agen polisi kemudian mengirimnya ke rumah sakit. Laporan: laki-laki itu naik subway, bertemu dengan seorang laki-laki lain yang menabraknya, yang kemudian mengeluarkan pisau. Leher itu kena tebas, merihnya hampir putus. Pada pukul 06.45 beritanya telah disiarkan lewat sebuah pemancar TV. "Subway kami bukan yang paling bersih dan paling aman di dunia," kata seorang pemandu turis di sebuah bis wisata yang mengelilingi kota yang bertanamkan gedung-gedung jangkung itu. Saya teringat sajak Subagio Sastrowardoyo, bahwa di New York orang harus punya polisi sendiri-sendiri. Saya teringat sajak Rendra, tentang Rick dari udik, yang mencari pacarnya di antara relung-relung simpang siur ini, dan terpusing sampai sifilis. Saya teringat sajak Lorca: "El mascaroni Mirad el mascaroni" Topeng hitam datang ke New York dari Afrika, dan energi primitif menari dengan energi mesin, sebelum sebuah lagu malam untuk Brooklyn Bridge. Tak ada yang tertidur di atas bumi. Tak ada, tak ada. Tak ada yang tertidur. New York memang sebuah lanskap yang terdiri dari mata-mata yang melek nyalang, kantuk yang dicambuk - bersama lampu sepanjang Broadway antara bioskop porno, burlesque pria homoseksual, dan musikal untuk puisi T.S. Eliot. Ada sebuah lagu dari masa gerilya yang menyamakan Malioboro di Yogya dan Broadway di New York: tak ada yang lebih fantastis dari itu. Tapi toh tak seluruhnya salah. Di kedua tempat itu bukan gedung, bukan aspal, yang memberi hakikat. Melainkan orang-orang, variasinya, perbedaan-perbedaannya. Apakah arti New York tanpa perbedaan-perbedaan itu? Apakah arti sebuah kota? Pengalaman saya pertama dengan kota ini terjadi pada tahun 1973 (atau sebelum itu). Ia tampak seperti kuali logam yang belum pernah dibasuh. Saya berjalan terseok-seok beberapa blok, mengikuti Umar Kayam, penulis Seribu Kunang-Kunang di Manhattan. Umar Kayam, geli melihat saya kecapekan melintasi gedung-gedung itu, sudah tahu makna New York. Saya, yang bahkan belum tahu mana yang sebenarnya disebut Manhattan, hanya merasa bergerak dalam sebuah ruang ricuh di bawah bayangan bangunan entah apa. Tak putus-putus. "New York memang pertama kali dilihat menjengkelkan," kata seorang diplomat Asia yang bertugas di sini. Sepuluh tahun kemudian, ketika saya melihat kembali New York, saya sudah lebih tahu ukuran, perbandingan, peta, arah. Saya tak lagi jengkel. New York tetap belum dibasuh. Mobil pembersih sampah bergerak tiap pagi, tapi kotoran tak terhapus dari jalan ke-30 sampai ke-100. Toh saya (setengah meniru Mick Jagger) berlari pukul 6.00, gaya Jakarta, mengelilingi Central Park dan menebak liku-likunya. Raksasa ini bisa juga ramah. Tapi perbedaan-perbedaan bisa juga berarti derajat keramahan. Ada keramahan untuk turis, dan pengunjung yang tampak lezat menikmati es krim di Lincoln Centre sambil menunggu pertunjukan Mozart. Ada yang lain untuk anak-anak hitam di "Needle Street", jalan obat bius di Harlem yang runtuh. Lebih dari setengah abad yang lampau lederico Garcia Lorca menyair tentang lapisan darah dan angka-angka, hujan emas yang deras, dan lenguh buruh tanpa kerja. Barangkali ia akan menulis yang sama di masa Reagan. Inilah zaman ketika bunga bank demikian tinggi. Mereka yang mampu menyimpan uang pun ramai-ramai datang ke Saks Fifth Avenue bahkan untuk beberapa jaket Georgio Armani, dan yang tak punya tabungan tentu saja... Tapi orang konon punya jalan untuk bisa memilih dan membekuk keterbatasannya. Juga di New York. "Di sini orang bisa memilih tingkat hidupnya - murah atau mahal," kata Alex Alatas, duta besar Indonesia untuk PBB, seraya membandingkan Jenewa, kota yang sebelumnya ia tinggali. Syahdan, malam musim panas itu, di teater terbuka Delacourte, di Central Park, aktor terkenal Kevin Kline memainkan Henry V karya Shakespeare dengan bagus dan gratis - merelakan diri digigiti kepinding atau kadang diganggu suara radio pengunjung taman yang keras-keras memainkan kaset untuk breakdance. Semua orang bertepuk. Semua orang bersahabat. Goenawan Mohamad

Berita terkait

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

11 menit lalu

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

Chelsea mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 dalam laga tunda Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

44 menit lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Lee Joo Bin 16 Tahun Berkarier, Beli Barang Mewah Setelah Main di Queen of Tears

49 menit lalu

Lee Joo Bin 16 Tahun Berkarier, Beli Barang Mewah Setelah Main di Queen of Tears

Lee Joo Bin mengenang perjalanan kariernya hingga harapan untuk karya berikutnya

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

3 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

3 jam lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

4 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

Tak ada gol tambahan di babak kedua membuat laga TImnas U-23 Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Laga berlanjut ke babak tambahan.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

4 jam lalu

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

Atlet tunggal putra, Jonatan Christie, mengatakan tim putra Indonesia siap memberikan kemampuan terbaik pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

4 jam lalu

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

ksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan, kisah keluarga hangat ini tak lekang oleh zaman.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

5 jam lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

5 jam lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya