Revolusi Metal

Penulis

Jumat, 16 Mei 2014 00:25 WIB

Iwel Sastra,
Komedian@iwel_mc

Istilah revolusi metal yang saya tulis terinspirasi ketika melihat laki-laki berdandanan metal ala Kirk Hammett, gitaris grup band Metallica. Rambut gondrong, jenggotan, pakai kaus warna hitam plus celana ketat, tapi ikut larut di antara penonton yang sedang menikmati penampilan JKT48, girl band yang beranggotakan puluhan remaja putri cantik dan manis. Sebelumnya, kita juga pernah mendengar istilah "wajah Rambo hati Rinto". Maksudnya, berwajah jantan seperti Rambo yang diperankan oleh Sylvester Stallone, tapi hatinya cengeng seperti lagu-lagu yang diciptakan oleh Rinto Harahap.

Istilah revolusi metal ini kemudian saya gunakan untuk menunjuk pada fenomena bahwa segala sesuatu tidak bisa lagi dinilai dari luar. Dulu, orang yang bertato dicitrakan sebagai preman atau penjahat, sekarang ini tato menjadi bagian dari fashion yang tren bagi sebagian orang, termasuk perempuan. Dulu, laki-laki yang bertubuh kekar dengan wajah maskulin dianggap sebagai lelaki sejati. Tapi sekarang, kita tidak boleh terlalu cepat menyimpulkan sebelum mendengar dia berbicara atau melihat bahasa tubuhnya. Bisa-bisa nanti kecewa, cyin....

Penampilan luar adalah kemasan yang bisa diciptakan seseorang dalam rangka pencitraan. Sebagai contoh, pada pemilu legislatif yang lalu, rakyat hanya disodori foto-foto para caleg tanpa mengenal lebih jauh siapa mereka sesungguhnya. Ada foto caleg yang dipasang di papan reklame, ada yang di pohon, dan ada yang di tiang listrik. Caleg yang fotonya dipasang di tiang listrik ini disebut caleg nyentrik, alias "nyender di tiang listrik".

Mengenal caleg hanya dengan melihat tampak luar tanpa mengenal lebih dalam memunculkan kekecewaan di kemudian hari. Ini bisa dilihat setelah caleg terpilih ditetapkan melalui pleno KPU, kemudian ramai berita mengenai anak buronan BLBI yang lolos ke Senayan. Jika pemilih membaca berita ini setelah yang bersangkutan terpilih, tentu sudah tidak ada artinya. Ibaratnya seorang perempuan dinikahi seorang pria, beberapa hari setelah pernikahannya baru tahu bahwa pria yang dinikahinya masih memiliki istri yang sah. Ini bukan lagi sekadar nasi yang telah jadi bubur, bahkan angpau pun telah jadi bubur.

Dari daerah, dikabarkan tukang tambal ban, tukang bakso, hingga tukang ojek berhasil terpilih menjadi anggota DPRD. Tidak ada salahnya, memang. Karena, menurut undang-undang, siapa pun berhak mencalonkan diri selama memenuhi syarat. Kalau dipaksakan, profesi apa pun tetap bisa relevan menjadi anggota legislatif. Misalnya anggota legislatif yang memiliki latar belakang tukang ojek, bisa duduk di komisi yang mengurusi transportasi. Sedangkan yang memiliki latar belakang tukang bakso bisa duduk di komisi yang mengurusi pangan. Begitu seterusnya, semua pasti bisa dihubung-hubungkan. Meskipun secara kualitas tetap menimbulkan kekhawatiran.

"Tak kenal maka tak sayang" bukanlah pepatah yang ditujukan hanya kepada kaum jomblo. Pepatah ini ditujukan kepada siapa saja untuk mengenal seseorang lebih jauh bahkan untuk mengenal calon pemimpin mereka. Orang barat sering bilang, "Don't judge the book by it's cover." Jangan menilai buku hanya dari sampul depannya. Sampul depannya jelek belum tentu isinya bagus, he-he-he. Makna dari ungkapan yang saya plesetkan ini adalah kita jangan terlalu cepat menyimpulkan apa yang terlihat tanpa mengenal lebih dalam. *

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya