Menjelang pergantian abad

Penulis

Sabtu, 24 Januari 1981 00:00 WIB

JUMLAH mereka puluhan. Di hari hujan mereka tetap saja menunggu di tepi jalan. Gelap sudah mendarat di Jakarta -- juga di tikungan dekat lapangan terbang internasional itu. Cahaya (dari mobil dan tiang lampu merkuri) dibiaskan kembali oleh air di aspal trotoar -- untuk kemudian ditimpa lagi oleh bayang-bayang tubuh mereka. Yang puluhan. Mereka menunggu. Sampai malam mereka menunggu. Mereka berdiri atau terpisah-pisah, dalam kelompok dua atau tiga orang. Ada yang berjongkok di lidah semen dan rumput yang memisahkan kedua jurusan jalan besar itu. Ada yang berbaring. Ada yang bersandar di pokok-pokok akasia yang lembek, yang ditanam kotapraja berjajarjajar itu -- selama berjam-jam. Anak kecil dalam mobil yang keluar dlri gerbang airport itu melihat mereka .lan takjub. "Papa," katanya dalam bahasa Jerman, karena ia dilahirkan dan dibesarkan di sana, dan baru kali itu melihat tanahair bapaknya, "papa, apakah mereka sedang mogok?" Papanya bertanya, "Siapa, Abie?" "Itu, papa -- orang-orang itu. Di tepi jalan itu. Apakah Indonesia sedang dilanda pemogokan?" Papanya melihat ke arah kanan. Orang-orang bermuka hangus, berbaju kuyup dan memegang skop, memang nampak seperti buruh-buruh kasar yang sedang menolak bekerja. Pemogokan? Begitu menyolok di jalanan, di negeri ini? Pasti bukan, pikir si bapak. Tapi ia sendiri pun sudah lama tak pulang dari Eropa ia tak tahu mengapa orang-orang itu -- miskin, keras, membisu dalam remang-remang --ada di sana. Si papa bertanya kepada sopir yang menjemputnya. "Siapa, mereka, pir?" "Kuli bangunan, tuan. Menunggu diangkut truk ke proyek-proyek." Tiba-tiba si papa tertawa. Ha-ha-haha-ha. Hi-hi. "Saya teringat sebuah anekdot," katanya -- tidak kepada sopir, tentu saja, tidak kepada anaknya. "Saya teringat sebuah anekdot. Anak kawan saya, seorang tokoh bisnis di Jakarta, suatu hari melihat dari jendela mobil sekelompok kerbau di tepi jalan. Mulut kerbau itu semuanya bergerali terus, mengunyah, memamah biak. Si anak dalam mobil itu baru dua kali itu melihat kerbau, dan tentu saja tak tahu bahwa kerbau adalah binatang pemamah biak. Tapi dia anak yang gemar bertanya, dan ia pun tanya kepada papanya: Papa, apakah kerbau-kerbau itu semuanya diberi chewing gums? Ha-ha-ha-haha. Hi-hi." "Ha-ha-ha-ha. Hi-hi," sopirnya ikut tertawa, meskipun belum pernah melihat cbewing gums. "Saya tak tahu apa lucunya, papa," anaknya bingung. "Kau tak akan ngerti, Abie, belum, belum akan mengerti," papanya masih ketawa. Tapi ketawanya cepat-cepat berhenti. "Aku bukannya menyamakan kuli-kuli itu dengan kerbau," begitu ia mendadak merasa perlu membela diri terhadap gugatan hatinya sendiri. "Aku hanya ingin menunjukkan sesuatu yang ganjil: anak-anak ini tidak lagi bisa mengenal dunia di luar mereka -- kecuali dengan referensi dari Barat. Orang-orang yang tak bekerja dilihat sebagai para pemogok, kerbau dilihat sebagai pengunyah permen karet." "Mereka bukan mogok, papa? Tak ada pemogokan?" "Tidak, Abie. Di sini tak ada pemogokan. Di sini banyak pengangguran. Di sini buruh dengan gampang bisa disingkirkan, bila bandel, karena di sini berjuta-juta orang menantikan lowongan . . . " Di Dunia Ketiga, nak, menjelang pergantian abad, 700 juta orang akan membutuhkan pekerjaan. Lebih dari 30 juta pekerjaan harus diciptakan, setiap tahunnya, selama 20 tahun mendatang, agar bisa mencukupi perkembangan tenaga kerja di negeri-negeri miskin. Kau tak akan memahami betapa sulitnya itu, nak, betapa sulitnya . . . Di luar mobil, hujan makin deras. Penghapus kaca berbunyi tak-tak-tak. Beberapa puluh orang lain nampak lagi di tepi jalan. Mereka menunggu. Sampai malam mereka menunggu.

Berita terkait

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

6 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

7 hari lalu

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

14 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

18 hari lalu

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.

Baca Selengkapnya

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

37 hari lalu

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

38 hari lalu

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

Payaman menilai aplikator wajib memberikan THR kepada ojol karena masuk kategori pekerja dengan jam kerja tidak tentu.

Baca Selengkapnya

3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

43 hari lalu

3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

Presiden Jokowi ingin mempertajam desain besar ekonomi dan ketenagakerjaan untuk 10 tahun ke depan. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

46 hari lalu

Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) menang dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

50 hari lalu

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.

Baca Selengkapnya