Pasar Beringharjo

Penulis

Kamis, 12 Juni 2014 00:32 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Purnawan Andra, peminat kajian sosial-budaya masyarakat

Beberapa waktu lalu, calon presiden Joko Widodo kembali berkunjung ke pasar tradisional. Kali ini, ia ke Pasar Beringharjo di Yogyakarta, sebelum menemui Sultan Hamengku Buwono X di keraton. Mantan Wali Kota Solo ini memang dikenal kerap blusukan ke pasar-pasar tradisional yang disebutnya sebagai "etalase kehidupan masyarakat".

Dalam konteks kebudayaan, Beringharjo menyediakan semua penjelasan tentang ontologi dan kosmologi masyarakat Jawa yang ada di sekitarnya. Ia menempati posisi yang sangat vital bagi tata ruang dan waktu orang Yogya. Ia salah satu titik penting dari sumbu imajiner yang berawal dari Laut Kidul (Selatan), Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat sebagai pancer, hingga ke Gunung Merapi sebagai ujung tertinggi.

Di garis yang melalui Parangkusuma-Panggung Krapyak-Kraton-Beringharjo-Tugu Pal Putih hingga Merapi inilah orang Jawa menciptakan hubungan antara Jagad Ageng (makrokosmos) dan Jagad Alit (mikrokosmos), antara manusia dan penciptanya dalam ajaran yang disebut dengan sangkan paraning dumadi. Ia menjadi perjalanan hidup manusia, sejak ia lahir (di bawah/selatan), melakukan kehidupan sosial dengan manusia dan alam lingkungannya hingga mati (mencapai keabadian di atas/utara).

Seturut logika Heri Priyatmoko (2014), Beringharjo, apabila dimaknai sebagai ruang sosial, merupakan "rumah asri" yang mewadahi dan memotret kohesi sosial dari berbagai komunitas sosial dari waktu ke waktu. Pasar bukan sebatas tempat transaksi ekonomi. Dalam konteks kekinian, Beringharjo bak laboratorium yang menyediakan bahan penting bagi ilmuwan sosial guna mengkaji bagaimana proses pembauran masyarakat lintas kelas dan etnik.

Pasar pada dasarnya, mengadopsi spirit dagang Jawa yang mengedepankan rasa persaudaraan, yaitu bathi sanak tuna satak (rugi uang seratus tidak apa-apa, asalkan beruntung mendapat saudara). Proses jual-beli model demikian ini menjadi medium interaksi dan menyebabkan kerukunan sosial terjalin secara alami. Berbeda dengan mal dan hipermarket, lantaran di situ pembeli dan penjual tak berdialog menentukan harga, karena harga sudah tertera di tubuh barang dagangan.

Beringharjo juga menjadi identitas kota, sebuah citra mental yang terbentuk dari ritme biologis tempat dan ruang tertentu yang mencerminkan waktu (sense of time), yang ditumbuhkan dari dalam secara mengakar oleh aktivitas sosial-ekonomi-budaya masyarakat kota itu sendiri (Lynch, 1960 & 1972). Beringharjo menjadi ruang publik yang memiliki peran melahirkan dan menghidupi seni kehidupan yang lebur dalam pengertian tata ruang dan spirit aktivitas ekonomi di pasar. Beringharjo menjadi locus dan situs yang mempresentasikan lakon hidup manusia dari dunia individual dan sosial.

Maka, ketika arus globalisasi dan kuasa kapitalisme menjadi suatu keniscayaan, pasar dengan basis nilai-nilai kultural yang dimilikinya bisa memainkan peran untuk memadukan sistem ekonomi yang dijalankannya dalam orientasi kerakyatan dan kesejahteraan. Beringharjo bisa merealisasi keberadaan pasar tradisional sebagai ruang transaksi ekonomi, ruang interaksi sosial, ruang komunikasi, dan ruang hiburan komunal. Pasar adalah kesadaran terhadap nilai-nilai tradisi, kearifan lokal, multikulturalisme, demokrasi, dan ekonomi kerakyatan.


Berita terkait

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

3 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

10 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

16 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

21 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

22 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

23 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

25 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

27 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

33 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

39 hari lalu

Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

Ketua TP PKK Tapanuli Utara, Satika Simamora, meninjau langsung Pasar Tradisional Tarutung yang terbakar pada Minggu, 7 April 2024.

Baca Selengkapnya