Bukan Jalan Yang Lebih Adil

Penulis

Sabtu, 16 Februari 1980 00:00 WIB

Bukan kematian benar menusuk kalbu Keridlaanmu menerima segala tiba Tak kutahu setinggi itu atas debu Dan duka maha tuan bertahta CHAIRIL Anwar menuliskan baris-baris itu untuk seorang nenek tua yang meninggal. Kita kini mungkin akan mcngingatnya untuk seorang Kusni Kasdut. Sebab memang bukan kematian itu benar yang menusuk kalbu. Tapi kenyataan, bahwa yang mati hanya pasrah, dan maut datang sebagai manifestasi kekuasaan. Dalam hal si nenek tua, kekuasaan itu agaknya langsung dari Tuhan. Dalam hal Kusni, kekuasaan yang hadir adalah negara. Begitu tinggi, begitu bertahta, begitu singkat merampat. Yang mati butir debu. Duka itu pun rata dengan tanah. Masalah hukuman mati, dengan demikian, selalu menyintuh sebuah akar yang tertanam dalam -- sejenis akar religius dalam kehadiran kita. Mungkin Chairil Anwar seakan hendak memprotes Tuhan ketika ia menyaksikan kematian neneknya. Tapi ia toh tak bisa mengingkari-Nya. Mungkin kita juga mgin menggugat ke sana ke mari, melihat jamjam terakhir Kusni Kasdut yang tak bisa ia elakkan. Tapi pada akhirnya kita toh berbicara tentang batas-batas manusia dan kekuasaannya. Orang yang mati tak akan pernah kembali. Jurang antara tiang tempat si terhukum ditembak dengan alam sesudahnya adalah jurang yang mutlak. Bahaya terbesar dari hukuman mati karena itu bukanlah lantaran kekejaman telah dilegalkan di sana. Bahaya terbesar dari hukuman mati ialah bila kita, dalam ikhtiar keadilan itu, tercerabut dari "akar religius" kita. Artinya kita tak lagi bertanya atas dasar apakah seseorang, atau sekelompok orang, mendapatkan kekuasaan yang begitu besar hingga "setinggi itu atas debu dan duka" mereka bertahta. Jangan salah faham. Sekelompok orang bisa mengirimkan algojo atas nama Tuhan. Tapi pada saat itu barangkali mereka menyekutukan diri dengan Yang Maha Kuasa itu, dan di sini kita sesungguhnya tak bisa lagi bicara tentang suatu akar yang apa pun berarti, kecuali kepongahan. Sebab kita tak lagi bersedia mengakui ketidak-mampuan kita untuk seperti Dia: mengabsolutkan keputusan-keputusan dan juga memberikan ampunan. Kegagalan kita untuk memaakan, kesediaan kita untuk mengakui dendam, adalah penerimaan tentang batas. Setelah itu adalah doa. Pada akhirnya kita akan tahu bahwa kita bukan hakim yang terakhir. Kematian dengan demikian diberi tafsiran bukan sebagai lawan dari kehidupan, melainkan kelanjutannya. Di ujung sana Tuhan lebih tahu. Barangkali di situlah terasa kaum abolisionis, yang gigih menentang hukuman mati atas segala macam kejahatan, terasa sama kurang memuaskannya dengan kaum legalis. Mereka hendak menunjukkan bahwa keputusan manusia bisa salah dan tidak mutlak. Betapa benarnya. Tapi kematian barangkali tak dilihat sebagai jalan ke arah hukum yang lebih adil. Tubuh yang ditembak itu barangkali hanya dipandang sebagai tubuh yang kehilangan hak. Tapi memang bukan kematian itu benar yang menusuk kalbu, dan kaum abolisionis juga pada dasarnya berbicara tentang keadilan. Yang kadang tak disadari ialah bahwa keadilan adalah satu hal, perasaan iba adalah hal lain. Keduanya bisa bertemu di satu titik, tapi bisa juga berlawanan. Ataukah kita harus bicara soal aturan peradaban yang mutakhir? Tapi agaknya keperluan kita kini akan peradaban bukanlah hapusnya hukuman mati untuk perikemanusiaan atau terusnya hukuman mati untuk menangkal kejahatan. Keperluan kita akan peradaban nampaknya lebih elementer: sebuah peradilan yang bersih dan terang sebuah penjara yang lebih baik daripada tiang gantungan.

Berita terkait

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

2 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.

Baca Selengkapnya

Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

2 hari lalu

Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis mati terhadap Nasrun alias Agam, terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram.

Baca Selengkapnya

5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

4 hari lalu

5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

Lima anggota Polda Metro Jaya diringkus ketika mengonsumsi narkoba jenis sabu. Berikut daftar polisi terlibat jaringan narkoba, termasuk Andri Gustami

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

6 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

11 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

13 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

14 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

14 hari lalu

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

15 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut: Ada 22 Tersangka Tindak Pidana Narkotika Menunggu Vonis Mati

32 hari lalu

Polda Sumut: Ada 22 Tersangka Tindak Pidana Narkotika Menunggu Vonis Mati

Selain penindakan para pelaku kasus narkotika, sepanjang 2023, Polda Sumut telah melakukan rehabilitasi terhadap 815 orang.

Baca Selengkapnya