Kisruh Ujian Nasional

Penulis

Selasa, 16 April 2013 00:57 WIB

Terlambatnya pengiriman materi ujian nasional bukan masalah sepele. Tak cukup membentuk tim investigasi untuk mengusut kisruh ini, Menteri Pendidikan Nasional M. Nuh mesti bersikap tegas. Ia harus segera menindak pejabat yang bertanggung jawab atas pengadaan naskah ujian nasional.

Dampak distribusi materi ujian yang telat itu sungguh memalukan. Kemarin, 100 ribu lebih siswa sekolah menengah atas di 11 provinsi tidak bisa mengikuti ujian nasional. Mereka baru akan menjalani ujian nasional pada Kamis mendatang, ketika para siswa di provinsi lain sudah kelar. Ini jelas mengganggu konsentrasi siswa yang sudah menyiapkan diri mengikuti ujian. Masalah baru bisa muncul: bocornya soal ujian nasional dari provinsi yang lebih dulu menggelar ujian.

Penyebab kekacauan ujian nasional sudah gamblang. PT Ghalia Indonesia Printing, salah satu perusahaan pemenang tender pengadaan materi ujian, melakukan wanprestasi. Perusahaan ini gagal menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal. Pertanyaan yang belum terjawab, kenapa pejabat Kementerian Pendidikan lalai memastikan proses pencetakan sekaligus pengiriman naskah ujian? Pemenuhan tenggat cetak dan distribusi semestinya bisa diawasi jauh hari.

Langkah Menteri Nuh membentuk tim investigasi untuk mengusut semua itu perlu didukung. Tim ini sebaiknya tidak berhenti pada urusan keterlambatan distribusi naskah, tapi juga mengungkap kejanggalan tender pengadaan naskah ujian. Panitia terkesan berjudi ketika memilih PT Ghalia sebagai pemenang tender senilai Rp 22,5 miliar itu. Sebab, perusahaan ini tak berpengalaman menyebarkan naskah ujian ke banyak provinsi. Pada tahun lalu, PT Ghalia hanya menangani pencetakan dan distribusi naskah ujian untuk wilayah Sumatera Barat.

Kecurigaan atas tender yang dikelola oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan itu bukan tanpa alasan. Lelang pengadaan ini terkesan sembarangan, bahkan mirip arisan. Total nilai pagu pengadaan naskah ujian Rp 120 miliar dipecah ke dalam beberapa paket. Lalu beberapa perusahaan yang bersaing seolah berbagi jatah.

Itulah keanehan yang perlu dibongkar investigasi tim. Hasil temuan tim ini semestinya disampaikan bukan hanya kepada publik, tapi juga kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Sudah menjadi rahasia umum bahwa proyek pengadaan seperti ini penuh dengan patgulipat yang membuat penentuan pemenang jauh dari obyektivitas.

Tanpa harus menunggu hasil tim investigasi itu pun, Menteri Nuh seharusnya bisa bertindak. Ia mesti memberikan sanksi, jika perlu memecat, bagi pejabat yang mengurusi masalah ini. Terlepas dari ada-tidaknya korupsi tender naskah ujian, pejabat Kementerian Pendidikan mesti bertanggung jawab atas kisruh pelaksanaan ujian nasional.

Sikap bertanggung jawab itu amat penting diperlihatkan oleh kementerian yang menentukan standar pendidikan siswa ini. Sementara siswa yang tak mengerjakan pekerjaan rumah saja diberi sanksi, tidaklah elok jika pejabat yang lalai dibiarkan.

Berita terkait

Pembukaan World Water Forum Ke-10 Digelar di KEK Kura-kura Bali

1 menit lalu

Pembukaan World Water Forum Ke-10 Digelar di KEK Kura-kura Bali

Pemerintah Bali bersama Panitia World Water Forum ke-10 dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjalankan upacara Segara Kerthi.

Baca Selengkapnya

7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

2 menit lalu

7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

Pada Hari Raya Waisak, umat Buddha akan mengunjungi kuil-kuil lokal maupun kuil besar untuk melakukan doa. Umat Buddha juga umumnya melakukan perenungan akan diri dan kehidupan secara tenang.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Tyson Fury, Oleksandr Usyk Menjadi Juara Sejati Tinju Dunia Kelas Berat

7 menit lalu

Kalahkan Tyson Fury, Oleksandr Usyk Menjadi Juara Sejati Tinju Dunia Kelas Berat

Petinju Ukraina Oleksandr Usyk menjadi juara sejati tinju dunia di kelas berat setelah mengalahkan Tyson Fury.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

7 menit lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

9 menit lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

31 menit lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Tak Setuju Larangan Study Tour Sekolah Pasca Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana

36 menit lalu

Gibran Tak Setuju Larangan Study Tour Sekolah Pasca Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana

Menurut Gibran, yang diperlukan adalah uji kelayakan kendaraan yang digunakan, bukan melarang adanya study tour.

Baca Selengkapnya

BNPB: Data Terbaru Korban Meninggal Banjir Lahar Sumbar 61 Orang, Modifikasi Cuaca Diperpanjang

38 menit lalu

BNPB: Data Terbaru Korban Meninggal Banjir Lahar Sumbar 61 Orang, Modifikasi Cuaca Diperpanjang

Pembaharuan data BNPB untuk orang yang dilaporkan hilang dalam kejadian galodo atau banjir lahar ini total sebanyak 14 orang.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Liga Jerman 2023/2024: Bayer Leverkusen Lengkapi Gelar Juara dengan Status Tak Terkalahkan

42 menit lalu

Klasemen Akhir Liga Jerman 2023/2024: Bayer Leverkusen Lengkapi Gelar Juara dengan Status Tak Terkalahkan

Bayer Leverkusen menutup Liga Jerman musim 2023/2024 sebagai juara yang tak terkalahkan.

Baca Selengkapnya

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa TImur

49 menit lalu

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa TImur

Duet Khofifah-Emil mendapat tiga rekomendasi dari partai untuk maju di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya