Kampanye Memerangi Terorisme

Penulis

Senin, 13 Mei 2013 01:22 WIB

Tertangkapnya sejumlah terduga teroris menunjukkan bahwa kejahatan berbahaya ini belum punah. Kelompok teroris seolah tak pernah kekurangan kader. Inilah pentingnya membenahi strategi pemberantasan terorisme. Tak cukup mengandalkan kekuatan senjata, memerangi terorisme juga perlu melibatkan masyarakat.

Kampanye bahaya kejahatan kemanusiaan itu perlu digencarkan lagi lantaran publik terkesan semakin kurang peduli. Hal ini terlihat dari reaksi masyarakat yang agak dingin atas penyergapan terduga teroris. Padahal Detasemen Khusus 88 melakukan serangkaian penangkapan yang cukup besar di sejumlah daerah. Setidaknya 24 terduga teroris dibekuk. Bahkan tujuh di antara mereka ditembak mati.

Kepolisian menyebutkan jaringan teroris itu dipimpin oleh Abu Roban, yang tewas ditembak. Kelompok ini mula-mula berkembang di Poso, Sulawesi Tengah, tapi kemudian beraktivitas di banyak tempat. Jangan heran bila Densus 88 menangkap anggota kelompok itu di berbagai daerah, seperti Tangerang Selatan, Bandung, Kebumen, dan Lampung.

Jaringan mereka cukup kuat, terutama di Sulawesi Tengah. Hingga sekarang beberapa pentolan kelompok itu, seperti Autat Rawa dan Santoso, juga belum tertangkap. Menurut polisi, mereka kerap merampok bank dan toko emas. Duit rampokan itulah yang kemudian dipakai untuk membiayai pelatihan, merencanakan, dan melakukan teror.

Merajalelanya terorisme amat mencengangkan karena begitu banyak teroris yang telah ditangkap. Sejak kasus Bom Bali I pada 2002, Densus 88 sudah menangkap sekitar 800 teroris dan menembak mati 60 orang. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme memperkirakan saat ini masih ada sekitar 100 orang terduga teroris yang berkeliaran. Jumlah itu dikhawatirkan akan bertambah karena rekrutmen terus berlangsung.

Advertising
Advertising

Pemerintah selama ini cukup berhasil dalam memburu terduga teroris, bahkan mencegah sebelum teror terjadi, seperti operasi besar-besaran kali ini. Hanya, diperlukan kebijakan jangka panjang untuk menangkal terorisme. Hal itu bisa dilakukan lewat pendidikan dan kampanye antiterorisme secara nasional dengan melibatkan para guru dan ulama.

Lewat kampanye, masyarakat diharapkan juga bisa membantu menangkap teroris. Setidaknya penduduk menjadi waspada dan tidak mudah, misalnya, menyewakan rumah kepada orang yang mencurigakan. Kampanye ini akan berhasil bila polisi juga bersikap terbuka kepada publik, terutama dalam menangani para pelaku teroris. Misalnya, kenapa sejumlah terduga teroris sampai ditembak mati, seperti yang terjadi dalam operasi penyergapan baru-baru ini. Polisi mesti memberi penjelasan dan argumen yang kuat.

Terorisme bukanlah kejahatan biasa, melainkan berkaitan dengan keyakinan dan ideologi. Bahkan mungkin ada sebagian masyarakat yang justru bersimpati kepada mereka. Karena itu, memerangi terorisme akan lebih mudah bila orang mendapat pemahaman yang cukup tentang bahaya kejahatan ini bagi masyarakat dan negara.

Berita terkait

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

36 detik lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

6 menit lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Kontroversi Sivakorn Pu Udom, Wasit VAR yang Akan Awasi Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak

6 menit lalu

Kontroversi Sivakorn Pu Udom, Wasit VAR yang Akan Awasi Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak

Sivakorn Pu Udom , wasit VAR yang akan mengawasi laga timnas U-23 Indonesia vsIrak kerap membuat keputusan kontroversial.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

15 menit lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntun Tranparansi Biaya Pendidikan

16 menit lalu

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntun Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

18 menit lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

19 menit lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

22 menit lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

24 menit lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

26 menit lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya