Nekatnya Orang Pajak

Penulis

Minggu, 19 Mei 2013 23:47 WIB

Banyaknya orang pajak yang masuk penjara rupanya tak membuat jeri. Belum lama ini, dua penyidik pajak tertangkap basah menerima suap. Hal itu menunjukkan upaya membersihkan pegawai nakal di Direktorat Jenderal Pajak belum berhasil. Mesti ada langkah yang lebih serius untuk menghentikan kejahatan mereka.

Dua penyidik pajak yang ditangkap itu bernama Muhammad Dian Irwan Nuqishira dan Eko Darmayanto. Bertugas di Kantor Pajak Jakarta Timur, keduanya diciduk oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di Terminal 3 Bandar Udara Soekarno-Hatta. Di sini pula mereka menerima suap Sin$ 300 ribu dari PT The Master Steel sebagai wajib pajak korporasi. Tempat ramai seperti ini mungkin sengaja dipilih-sebelumnya ada petugas pajak yang ditangkap di kawasan stasiun Gambir-untuk mengelabui pantauan penyidik KPK.

Kasus itu menambah panjang deretan petugas pajak yang ditangkap karena menerima suap. Dua bulan yang lalu, Pargono Riyadi kepergok memeras seorang wajib pajak sebesar Rp 125 juta. Sebelumnya, pegawai Kantor Pajak Bogor, Anggrah Suryo, serta pegawai pajak Sidoarjo, Tommy Hindratno, juga dibekuk penyidik KPK karena suap.

Semua itu mengindikasikan bahwa pegawai pajak yang bermain kotor amat banyak, bahkan mirip jaringan mafia yang sulit diberantas. Hal ini berarti perlu langkah yang lebih tegas untuk memeranginya. Direktur Jenderal Pajak mesti melakukan pembenahan besar-besaran. Seluruh petugas pajak yang mengisi lini strategis perlu dikocok ulang. Para petugas pajak yang nakal itu seharusnya diberi sanksi. Terlibat atau tidak, ia mesti ikut bertanggung jawab atas perilaku anak buahnya.

Mungkin perlu dicoba pula kiat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang melakukan lelang jabatan dengan tes yang ketat guna mencari camat dan lurah. Para pejabat pajak yang integritasnya diragukan jangan dipilih. Mereka mesti dipantau secara cermat, termasuk gaya hidupnya sehari-sehari. Pejabat pajak yang jujur dan bersih tak mungkin bergaya hidup mewah, kecuali ia anak konglomerat. Penyerahan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara jangan sekadar menjadi persyaratan administratif. Tim seleksi mesti turun menelusuri lapangan guna menguji laporan itu.

Langkah besar itu harus diikuti perbaikan sistem pengawasan internal secara berjenjang. Operasi menangkal praktek kotor dengan memiliki whistle-blowing system, yang kini mulai berjalan, perlu diteruskan. Sudah terbukti, sejumlah penangkapan oknum pajak oleh komisi antikorupsi bermula dari adanya laporan "peniup peluit".

Advertising
Advertising

Pembenahan internal Direktorat Pajak akan lebih efektif bila penegak hukum juga bertindak tegas. Hakim mesti memberi hukuman yang lebih berat kepada petugas pajak yang nakal. Ancaman hukuman terhadap kasus terakhir, Irwan dan Eko, bahkan harus jauh lebih berat karena mereka bukan petugas pajak biasa, melainkan penyidik pajak.

Itulah pentingnya KPK memantau persidangan kasus tersebut. Jangan lupa pula mengawasi jaringan "pemain pajak" di kepolisian dan kejaksaan. Soalnya, proses hukum kejahatan pajak juga melibatkan dua instansi ini.

Berita terkait

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

56 detik lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

2 menit lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

5 menit lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta UTBK SNBT di UPN Yogyakarta Diawasi 5 Pengawas: Susah Kalau Ada yang Mau Curang

10 menit lalu

Cerita Peserta UTBK SNBT di UPN Yogyakarta Diawasi 5 Pengawas: Susah Kalau Ada yang Mau Curang

UTBK di UPN Yogyakarta: Sulit Kalau Mau Curang, Pengawas Satu Ruang Bisa Sampai 5 Orang

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Takluk Lawan Uzbekistan, Skuad Garuda Dinilai Kalah Fisik dan Pengalaman

13 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia Takluk Lawan Uzbekistan, Skuad Garuda Dinilai Kalah Fisik dan Pengalaman

Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menilai kekalahan Timnas U-23 Indonesia dari Uzbekistan karena fisik dan pengalaman yang belum setara.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

14 menit lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

15 menit lalu

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

Tak hanya ikan tongkol, berikut daftar makanan lain yang perlu dihindari bagi penderita asam urat.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

15 menit lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

15 menit lalu

Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

Di kawasan Danau Toba, terdapat sejumlah lokasi yang menjadi tujuan utama wisatawan karena keindahan alam dan keunikan budayanya.

Baca Selengkapnya

Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya, Bakat Widuri Puteri Seperti Kombinasi Orang Tuanya

15 menit lalu

Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya, Bakat Widuri Puteri Seperti Kombinasi Orang Tuanya

Widuri Puteri dikenal memiliki bakat akting dan bernyanyi. Kombinasi kemampuan dari orang tuanya.

Baca Selengkapnya