Kongkalikong di Kementerian Pendidikan

Penulis

Selasa, 4 Juni 2013 00:35 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi mesti segera mengusut dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Temuan itu telah dilaporkan oleh inspektur jenderal kementerian ini, Haryono Umar, yang kebetulan bekas komisioner KPK. Menteri Pendidikan Mohammad Nuh juga menyerahkan laporan yang sama ke komisi antirasuah.

Kementerian Pendidikan selama ini mengelola anggaran Rp 66 triliun-anggaran tergendut ketiga setelah Kementerian Pertahanan dan Kementerian Pekerjaan Umum. Anggaran besar tentu membutuhkan pengawasan super-ketat. Apalagi kinerja keuangan kementerian ini jauh dari memuaskan. Salah satu indikasinya, selama periode 2010-2011, Badan Pemeriksa Keuangan memberi predikat disclaimer, peringkat audit terburuk.

Di tengah mandulnya fungsi kebanyakan Inspektorat Jenderal, tindakan Haryono perlu didukung. Sudah menjadi tugas Irjen melakukan pengawasan tahap pertama di level kementerian. Lembaga ini harus memelototi berbagai penyimpangan, apalagi yang mengandung unsur pidana korupsi.

Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan sebelumnya juga pernah melaporkan dugaan korupsi pelaksanaan ujian akhir nasional (UAN). Sebelum bertindak, Haryono sudah mengingatkan panitia pelaksana UAN agar berhati-hati dalam melakukan tender. Toh, para birokrat Kemendikbud yang bebal mengabaikan peringatan itu. Inspektorat Jenderal akhirnya merekomendasikan sejumlah sanksi, tapi hanya beberapa rekomendasi yang dilaksanakan Menteri M. Nuh.

Begitu parahnya pengelolaan keuangan Kemendikbud, kita tak heran bila kali ini Inspektorat Jenderal menembak sasaran tinggi: Wakil Menteri Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti. Dalam laporan audit itu disebutkan, "Wiendu Nuryanti diduga kuat membawa gerbong bisnisnya untuk melakukan berbagai kegiatan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan."

Advertising
Advertising

Wiendu diduga memakai sejumlah perusahaan event organizer yang berafiliasi dengan Yayasan Stuppa Indonesia untuk menyelenggarakan sejumlah kegiatan promosi budaya pada 2012. Saat itu dia menjadi pelaksana tugas Direktur Jenderal Kebudayaan. Yayasan Stuppa merupakan organisasi pengelola pertunjukan dan budaya milik Wiendu. Secara rinci audit itu menyebutkan adanya tekanan dan tender tak wajar dalam penggunaan perusahaan-perusahaan itu. Salah satu proyek yang juga mencurigakan adalah persiapan World Culture Forum di Bali, November 2013, dengan nilai kontrak Rp 13,85 miliar.

Penegakan hukum tak boleh pandang bulu. Pembersihan terbaik harus dimulai dari atas agar ke bawah semakin bersih. Para pemimpin mesti menjadi teladan anak buah, bukannya bertindak seperti kata pepatah "pagar makan tanaman". Semboyan kementerian ini adalah "Tut Wuri Handayani": dari belakang (seorang guru) memberikan dorongan dan arahan. Tentu yang dimaksud bukanlah dorongan untuk melakukan korupsi.

Kementerian Pendidikan sebaiknya menjadikan kasus ini sebagai momentum untuk berbenah. Mekanisme tender harus diperbaiki agar penggunaan anggaran bisa efisien dan efektif. Para auditor Inspektorat Jenderal yang berjasa membongkar praktek lancung patut diberi penghargaan. Sebaliknya jangan sungkan menjatuhkan sanksi kepada pejabat yang terlibat korupsi.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 menit lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

7 menit lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

10 menit lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

11 menit lalu

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

Lukisan Yesus dibuat oleh seniman Sony Wungkar.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

13 menit lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

19 menit lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

24 menit lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan, IM57+: Wajib Didalami

26 menit lalu

Nurul Ghufron Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan, IM57+: Wajib Didalami

Ketua IM57+ InstituteNurul Ghufron yang mengaku berdiskusi dengan Alexander Marwata soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

32 menit lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

33 menit lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya