Bentuk lain

Penulis

Sabtu, 25 Maret 1978 00:00 WIB

PRONOCITRO jatuh cinta dan mati bersama Roro Mendhut mereka toh tidak bertanya, "buat apa". Layonsari mengikuti Jayaprana dan akhir mereka fatal, tapi tidak pernah ragu, "apa gunanya". Kita sering tepekur oleh kisah-kisah tentang passion yang begitu nekad, tapi begitu indah dan tidak palsu: mereka ternyata bisa memberi harga pada sesuatu yang sia-sia. Kata orang, karena dengan itu kita memperoleh semacam peneguhan kembali bahwa hidup manusia tidak seluruhnya berupa perhitungan laba-rugi. Manusia tak sepanjang waktu berjualan toko kelontong. Hubungan tidak sepenuhnya mengikuti petunjuk Dale Carnegie tentang How to win Friends and Influence People, tentang siasat mengambil hati orang lain dan memperoleh hasil besar karena senyum di bibir. Kita tidak bisa mengkomputasikan cinta, hati nurani, desakan ingin kebenaran, belas kasih, uneg-uneg, dalam analisa "menguntungkan" atau "tidak". Tak mengherankan bila pada suatu hari seorang ayah yang melihat anaknya menan pelan sendiri di antara pohon-pohon, jadi tersentak: kita harus menyiasati kembali apa sebenarnya yang kita maksudkan dengan "pragmatisme". Anak yang menari itu tak ingin mencapai suatu target. Dewasa ini nampaknya "pragmatisme" telah agak mencong sehingga satu-satunya ukuran tentang hal ihwal ialah hasil perbuatan, terpenuhinya target, lalu diam. Pronocitro jatuh cinta pada Roro Mendhut dan menikmati cinta itu tanpa melihat apa nanti hasilnya. Ada kekonyolan di sana tapi ada kejujuran. Si perjaka tidak bilang: "Kita harus pragmatis, neng." Ucapan "kita harus pragmatis" ini seakan-akan hanya berarti "kita harus menghasilkan sesuatu." Jika hasil adalah segala-galanya, mungkin karena orang tidak tahu lagi dengan apa tindak-tanduknya harus diukur. Siapa pula yang mau mengukur, siapa yang bendak mengadili: orang tua yang sudah pikun? Hati nurani yang tak jelas? Rakyat atau orang lain yang membisu? Mahkamah? Sejarah? Tuhan? "Kita harus pragmatis" akhirnya terdengar seperti "kita harus bersedia main curang. *** MACBETH, dalam sandiwara Shakespeare, menjelang ahhir, berbicara sendiri kepada gelap: Hidup hanya wayang yang berjalan lakon yang meregang untuk satu malam cerita yang dikisahkan oleh si bodoh penuh riuh serta resah yang tak berarti apa-apa Itu terjadi ketika ia mendengar isterinya mati gila oleh rasa dosa. Itu terjadi setelah semua yang ia tindas ternyata pada bangkit dan semua yang ia bunuh ternyata mengacungkan dendam. Filsafatnya, akhirnya, adalah filsafat yang seram. Macbeth menjadi seorang nihilis. Ia merasa tak ada yang bisa dinilai dari hidupnya, tak ada yang bisa dikutuk atau dipuji dari perbuatannya, karena dasar untuk menilai ilu tak diakui. Hidup "tak berarti apa-apa." Kekejaman boleh. Toh kelak itu akan dilupakan. Dalam arti tertentu Macbeth pun seorang "pragmatis". Ia sebenarnya berkata bahwa pada mulanya adalah tindakan dan selebihnya perkara belakang. Ia barangkali hanya seorang bingung yang tak hendak dibawa kebingungan, seperti orang aman ini ketika orang meragukan dogma tentang kebenaran mutlak, ketika banyak ideologi dan ajaran moral ternyata cuma nisbi. Maklumlah, inilah aman ketika William James menawarkan pragmatisme dengan cukup meyakinkan sebagai "udara terbuka" yang menghadapi "dogma, pretensi tentang adanya kata akhir dalam hal kebenaran." Untunglah dalam kenyataan,pilihan tidak hanya terletak antara dogmatisme dengan nihilisme, antara kebekuan kaidah dengan tiadanya nilai-nilai sama sekali. Pragmatisme pun punya wajah lain jika kita tidak tahu apa sebenarnya yang disebut "baik sempurna", kita pun masih bisa menghargai proses ke arah penyempurnaan. Proses terus-menerus itulah mungkin tujuan hidup. Paling tidak, itulah kutipan dari Dewey.

Berita terkait

Pelaksanaan UTBK 2024 di Universitas Jambi Diikuti 9.412 Peserta

8 menit lalu

Pelaksanaan UTBK 2024 di Universitas Jambi Diikuti 9.412 Peserta

Universitas Jambi atau Unja menyediakan fasilitas ujian untuk UTBK sebanyak 16 laboratorium dan dilaksanakan dalam dua sesi setiap harinya.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

20 menit lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

33 menit lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

40 menit lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

42 menit lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

1 jam lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

Bersiap Hadapi Real Madrid di Leg 2 Semifinal Liga Champions, Begini Kondisi Skuad Bayern Munchen

1 jam lalu

Bersiap Hadapi Real Madrid di Leg 2 Semifinal Liga Champions, Begini Kondisi Skuad Bayern Munchen

Bek Bayern Munchen Raphael Guerreiro diragukan tampil pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions melawan Real Madrid pada Rabu nanti.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

1 jam lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya