Kampung

Penulis

Jumat, 1 Agustus 2014 00:43 WIB

Bandung Mawardi
Esais

Jutaan orang bergerak, berharap bisa pulang ke kampung. Agenda mudik tentu berurusan dengan uang, transportasi, keluarga, dan memori. Di kampung, orang-orang berkumpul lagi setelah terpisah jarak geografis. Kampung menjadi ruang untuk mempertemukan orang-orang berdalih ikatan keluarga dan sosial. Tak cuma ruang pertemuan manusia, sekarang kampung lekas menjadi garasi, galeri, dan studio.

Orang-orang dari pelbagai kota berdatangan ke kampung dengan misi imbuhan: mengekspresikan status sosial dan kesuksesan. Kita lazim melihat kepulangan mereka menggunakan sepeda motor atau mobil. Kita tak bisa menganggap sepeda motor dan mobil cuma alat transportasi. Orang-orang telah menjadikan sepeda motor dan mobil sebagai penjelasan selera, kemodernan, harta, dan martabat. Kampung kedatangan puluhan atau ratusan sepeda motor dan mobil. Lihatlah, kampung menjadi garasi besar!

Sepeda motor dan mobil berseliweran di jalan-jalan kampung. Di pekarangan dan pinggir jalan, sepeda motor dan mobil diparkir. Fantastis, kampung adalah ruang untuk mengumbar pelbagai hal: merek, model, warna, dan jumlah. Kehadiran sepeda motor dan mobil menjelaskan perubahan-perubahan di kampung.

Kampung juga rawan menjadi galeri, ruang untuk pameran busana, perhiasan, dan ponsel. Selebrasi Idul Fitri merangsang orang-orang berpenampilan apik, rapi, dan parlente. Busana ditampilkan dengan makna-makna tambahan berkaitan dengan desain dan harga. Kita melihat orang-orang mirip ada di gelaran pameran busana, tersaji di jalan, rumah, warung, dan masjid. Busana semakin ramai pesona saat dilengkapi pelbagai perhiasan. Di kampung, busana bisa memicu perebutan makna, dari urusan duniawi sampai simbolisasi spiritualitas. Pameran tak berakhir dengan busana dan perhiasan.

Di kampung, kita bakal melihat keberadaan pelbagai jenis ponsel di tangan-tangan para pemudik dan warga kampung. Pameran ponsel tentu mengikutkan pengertian uang, status sosial, profesi, dan puja teknologi. Pameran ponsel ini bisa mengartikan pola komunikasi mutakhir telah melampaui perjumpaan raga.

Kampung perlahan menjadi studio. Dulu, kita menganggap mudik itu ikhtiar orang-orang pulang ke kampung dengan misi rekonsiliasi. Mudik pun memberi ajakan menelusuri atau menguak memori kampung. Orang, tempat, pohon, dan peristiwa adalah acuan-acuan memori kampung. Adegan silahturahmi dan sungkem ke para tetua tentu mengabarkan masa silam, memicu ikatan kembali dengan memori individu dan kolektif di kampung. Memori sering disajikan oleh para tetua dengan eskpresi tubuh dan kata. Memori semakin kukuh jika orang-orang mengunjungi permakaman, situs-situs lawas, dan petilasan. Bagi orang-orang lawas, memori bekerja secara naratif dan kehadiran.

Sekarang, angan tentang memori dilangsungkan dengan berfoto. Kesibukan di kampung bertambah sejak orang-orang beranggapan bahwa berfoto bisa menjadi memori dan dokumentasi. Segala hal dipotret, bermaksud mencipta foto-foto sesuai dengan keinginan. Lihatlah, Idul Fitri di kampung malah membuat orang-orang sibuk memotret peristiwa salat, sungkeman, makan bersama, kumpul keluarga, dan kumpul teman.

Kampung menjadi studio, tempat orang memilih adegan berfoto untuk dipamerkan dan disebarkan ke orang-orang. Kita jadi merasa aneh jika mudik ke kampung justru dimaksudkan untuk meningkatkan koleksi foto tapi abai terhadap memori secara naratif dan kehadiran ragawi.

Berita terkait

Natal dan Tahun Baru, Ada 50 Bus Mudik Gratis ke Tiga Kota Ini

12 Desember 2017

Natal dan Tahun Baru, Ada 50 Bus Mudik Gratis ke Tiga Kota Ini

Pemerintah akan memberangkatkan 2.500 pemudik dari Jabodetabek ke tiga kota tujuan ini secara gratis pada libur Natal dan Tahun Baru 2018.

Baca Selengkapnya

Mudik Libur Maulid Nabi 2017: Jumlah Mobil Keluar Jakarta Turun

2 Desember 2017

Mudik Libur Maulid Nabi 2017: Jumlah Mobil Keluar Jakarta Turun

Kondisi kendaraan harus diperhatikan untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik dan kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan  

2 Agustus 2017

Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan  

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kondisi jaringan jalan nasional dan semua jalan tol dalam kondisi yang lebih baik pada mudik Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Siagakan 13 Mobil Toilet Selama Mudik

10 Juli 2017

Kementerian PUPR Siagakan 13 Mobil Toilet Selama Mudik

Mobil toilet dari Kementerian PUPR disiagakan di 11 titik di tiga ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

Mudik 2018, Puluhan Kilometer Tol Jawa Timur Akan Difungsionalkan

8 Juli 2017

Mudik 2018, Puluhan Kilometer Tol Jawa Timur Akan Difungsionalkan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan puluhan kilometer jalur tol yang saat ini dibangun dapat difungsikan untuk arus mudik Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Tertabrak Truk, Pemudik Sepeda Motor Tewas di Brebes  

7 Juli 2017

Tertabrak Truk, Pemudik Sepeda Motor Tewas di Brebes  

Pemudik bernama Eko Wahyudi, 30 tahun, asal Grobogan, Jawa Tengah, berniat kembali ke Jakarta setelah mudik dan berlebaran di kampung halaman.

Baca Selengkapnya

Polri: Angka Kematian Arus Mudik Lebaran 2017 Turun 41,2 Persen

6 Juli 2017

Polri: Angka Kematian Arus Mudik Lebaran 2017 Turun 41,2 Persen

Kepala Korps Polisi Lalu Lintas Polri mengatakan jumlah korban meninggal dunia pada arus mudik Lebaran 2017 menurun 41,2 persen dari tahun lalu.

Baca Selengkapnya

780 Motor Diangkut Gratis di Bandung Selama Mudik 2017

6 Juli 2017

780 Motor Diangkut Gratis di Bandung Selama Mudik 2017

Sukses di arus mudik 2017, PT KAI Daop II Bandung berharap pemerintah kembali membuka layanan angkutan motor gratis pada arus mudik tahun depan.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Soal Kemacetan Panjang di Rest Area Tol Cipali

5 Juli 2017

Penjelasan Soal Kemacetan Panjang di Rest Area Tol Cipali

Kemacetan di tol Cipali pada saat arus balik mencapai sekitar 80 kilometer.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Banten Dikunjungi 61.950 Wisatawan

4 Juli 2017

Libur Lebaran, Banten Dikunjungi 61.950 Wisatawan

Dinas Pariwisata Provinsi Banten mencatat jumlah wisatawan ke Provinsi Banten selama musim libur Lebaran mencapai 61.950.

Baca Selengkapnya