Orang yang tegar, tapi humanis

Penulis

Sabtu, 18 Februari 1978 00:00 WIB

BAGI Yang mengira bahwa "politik itu kotor", bacalah Gandhi. Bagi yang berdalih bahwa politik adalah muslihat bacalah Gandhi. "Dengan segala kerendahan hati, saya dapat berkata bahwa mereka yang menganggap agama itu tak ada sangkutpautnya dengan politik sebenarnya tidak mengetahui apa artinya agama tersebut." Jika ia yang mengatakan itu, tak akan ada Yang berkesimpulan bahwa pengertian "agama" di situ mirip dengan fanatisme. Politik malah seakan terdengar sebagai pengadian--tanpa permusuhan. Ia memang pembaca Bhagawat Gita yang terkesan, terutama oleh seloka yang membicarakan kemungkinan keji dari hasrat. Ia juga pembaca Injil di bagian ketika Almasih berkhotbah di bukit. "Aku berkata Padamu," seru Jesus, "janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu." Itu tidak berarti gerak Gandhi sama sekali tanpa perlawanan. Di tahun 1916, berpidato di pembukaan Universitas Benares Hindu ia mengucapkan sesuatu yang menyebabkan Annie Besant, pendiri gerakan theosofi itu, berseru kepadanya: "Tolong, jangan teruskan." Seorang pejabat tinggi pemerintah kolonial Inggeris bahkan bergumam: "Kita harus hentikan orang ini dari omongannya yang begitu jorok." Jorok Yang diomongkan Gandhi adalah keberanian menghadapi para feodal setempat, menghadapi para detektif, bahkan Raja Inggeris, yang menunjang suatu sistim di mana para petani begitu lapar dan para pangeran bertatahkan intan berlian. Tapi tetap saja ia Gandhi. Ia memang menyatakan diri menolak kerjasama dengan pemerintah kolonial, dan 15 Desember 3921 bahkan menyatakan "perang", serta "pemberontakan"-nya. Ia mengadakan gerakan massa untuk itu. Namun seperti dikatakan oleh seorang penulis biografinya, ia tetap sangat human dan bahkan nyaris sentimentil, juga dalam Politik di suatu zaman ketika sentimentalitas dicemoohkan. Gandhi, jauh di dalam hatinya, tetap mempercayai ada sesuatu yang baik Pada pemerintahan kolonial Inggeris. Tentu, di akhir tahun 1921 sebuah tulisannya dalam Young India berkata: "Lembaga-lembaga yang nampaknya pemurah dari pemerintah Inggeris sebenarnya adalah seperti ular dalam dongeng: bermahkotakan berlian cemerlang di kepalanya, tapi penuh racun di taringnya." Tentu, di akhir tahun 1921 itu ia tak lagi bicara seperti di tahun 1915, tatkala ia menyatakan loyalitasnya kepada Imperium Inggeris. Namun Gandhi toh tetaP masih menyatakan: "tak ada negara yang . . . samasekali tak ada segi baiknya." Dan barangkali dia benar. Dilihat kembali di zaman sekarang, pemerintah penjajahan Inggeris di India waktu itu memiliki satu hal yang baik--Yang ternyata sering hilang dalam pemerintahan bekas jajahannya. Satu hal itu adalah ideal untuk mernberi keleluasaan besar bagi kawulanya: keleluasaan untuk mencurahkan tena.anya, menampilkan kehormatannya dan, dalam kata-kata Gandhi, "apa saja yang ianggapnya layak bagi hati nuraninya." Gandhi adalah orang yang jatuh cinta kepaa ideal seperti itu. Seorang penulis resensi tentang buku biografi Gandhi oleh Ved Mehta yang terit tahun lalu,pun mengatakan, bahwa metode perjuangan Gandhi--satyagraha, 3npa kekerasan, puasa dan sebagainya itu--hanya bisa berhasil dalam masyarakatasyarakat seperti Imperium Inggeris dan Amerika Serikat. Yakni masyarakat ang Punya kemerdekaan menerhitkan dan berbicara, di mana ada opini publik,dan i mana menerima pengaruh fikiran bukanlah dosa. Juga di mana kekuasaan yang emerintah dikendalikan oleh kemutlakan moral --hingga rasa bersalah timbul ada setiap langkah menindas yang terjadi. Adakah dengan demikian metode Gandhi tidak universil, dan kebohongan, kekeasan serta kasak-kusuk bisa dihalalkan bagi politik? "Ratusan orang seperti saya oleh enyah, tetapi biarlah Kebenaran bertakhta," kata Gandhi di pengantar otobiografinya. "Saya harus merendahkan diri sampai nol."

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia Otomatis Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Jika Kalahkan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

51 detik lalu

Timnas U-23 Indonesia Otomatis Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Jika Kalahkan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia otomatis lolos ke Olimpiade Paris 2024 jika berhasil mengalahkan Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin, 29 April

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

1 menit lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

6 menit lalu

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

Berikut ini tata cara menghentikan iklan pop-up di ponsel Android melalui mode aman, notifikasi aplikasi, layar beranda, hingga pusat iklan Google.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

10 menit lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

13 menit lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

14 menit lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Helldy Paparkan Keberhasilan "Kota Baja"

18 menit lalu

Wali Kota Helldy Paparkan Keberhasilan "Kota Baja"

Kemiskinan di Cilegon alami penurunan luar biasa.

Baca Selengkapnya

Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024 Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Digelar di Stadion Pakansari

20 menit lalu

Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024 Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Digelar di Stadion Pakansari

Laga timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024 dijadwalkan berlangsung pada Senin, 29 April 2024, mulai 21.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

24 menit lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

26 menit lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya