Bertaruh Nyawa demi Mudik

Penulis

Selasa, 6 Agustus 2013 02:36 WIB

Lebaran semestinya tidak memerlukan tumbal. Tapi setiap tahun ratusan orang selalu meninggal akibat kecelakaan saat mudik Lebaran. Tahun ini pun, dalam dua hari, korban tewas telah mencapai 60 orang. Realitas ini akan terus terulang bila pemerintah tidak segera membenahi angkutan umum beserta prasarananya.

Data Kepolisian Republik Indonesia menunjukkan, kecelakaan terbanyak dialami pengendara sepeda motor yang mencapai 263 kejadian, Adapun kecelakaan mobil sebanyak 107 kasus. Angka kecelakaan diperkirakan terus bertambah hingga setelah Lebaran. Apalagi tidak perubahan yang berarti dalam manajemen mudik.

Angka kecelakaan lalu lintas sebetulnya bisa berkurang bila pemerintah dapat menekan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor. Soalnya, merekalah yang paling sering mengalami musibah. Dalam mudik Lebaran tahun lalu, kecelakaan sepeda motor mencapai 70 persen dari total kecelakaan sebanyak 5.233 kasus. Jumlah korban tewas akibat mudik Lebaran saat itu 908 orang.

Masalahnya, jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor tahun ini bukannya berkurang, melainkan bertambah. Jumlah sepeda motor yang digunakan untuk mudik diprediksi mencapai 3 juta unit atau naik 8 persen dibanding tahun lalu. Adapun jumlah mobil yang pulang kampung sebanyak 1,7 juta atau naik 6 persen dibanding tahun sebelumnya.

Dari total 30 juta pemudik di seluruh Indonesia, hanya 18 juta yang menggunakan angkutan umum, seperti kapal, bus, kereta api, dan pesawat terbang. Sebanyak 12 juta menggunakan kendaraan pribadi, termasuk sepeda motor. Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi lebih rentan mengalami kecelakaan karena berbagai penyebab, mulai dari keletihan hingga mengantuk. Berdasarkan data kecelakaan pada Lebaran tahun lalu juga terungkap: penyebab tertinggi adalah faktor manusia (28 persen). Penyebab lain di antaranya faktor alam (20 persen), kendaraan (18 persen), dan kondisi jalan (15 persen).

Advertising
Advertising

Tak hanya rawan kecelakaan, besarnya jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi juga menimbulkan kemacetan di mana-mana. Idealnya, pengguna angkutan umum saat Lebaran mencapai 80-90 persen, dan bukannya 60 persen seperti sekarang. Jika ada transportasi umum yang nyaman, murah, dan tidak macet, niscaya masyarakat akan meninggalkan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor.

Itulah pentingnya pemerintah membangun jalan raya dan membenahi angkutan umum yang kini amburadul. Absennya transportasi umum yang layak membuat pemerintah tidak kuasa pula mencegah, apalagi melarang, pemudik menggunakan sepeda motor. Padahal kendaraan roda dua jelas berbahaya dipakai untuk perjalanan jarak jauh. Apalagi para pengendara sepeda motor mesti bertarung dengan mobil dan bus di jalanan yang tak selalu mulus.

Para pemimpin negeri ini semestinya tak membiarkan rakyatnya mudik dengan mempertaruhkan nyawa setiap tahun.

Berita terkait

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

3 menit lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

5 menit lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Tak Kena Akumulasi Kartu Kuning, Justin Hubner Dipastikan Bisa Main di Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak

5 menit lalu

Tak Kena Akumulasi Kartu Kuning, Justin Hubner Dipastikan Bisa Main di Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak

Asisten pelatih Timnas U-23 Indonesia Nova Arianto membantah kabar soal Justin Hubner absen untuk laga melawan Irak, Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

9 menit lalu

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

Kemenpora kembali menggelar acara nonton bareng (nobar) laga Timnas U-23 Indonesia melawan Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

13 menit lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Jelang Kontra Irak, Timnas Indonesia U-23 Pernah Dibantai 0-6 di Asian Games 2006

15 menit lalu

Jelang Kontra Irak, Timnas Indonesia U-23 Pernah Dibantai 0-6 di Asian Games 2006

Timnas Indonesia U-23 pernah dibantai Irak 0-6 dalam pertandingan melawan Irak U-23 dalam Asian Games 2006.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

17 menit lalu

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

Apa yang ingin dibuktikan PDIP di PTUN adalah apakah KPU terbukti melakukan perbuatan melawan hukum oleh penguasa dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Chipset MediaTek Dimensity 9300 Plus akan Diluncurkan pada 7 Mei, Ini Detailnya

19 menit lalu

Chipset MediaTek Dimensity 9300 Plus akan Diluncurkan pada 7 Mei, Ini Detailnya

MediaTek belum mengungkapkan sesuatu yang signifikan mengenai spesifikasi Dimensity 9300 Plus.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

23 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

25 menit lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya