Jangan Berhenti pada Rudi

Penulis

Selasa, 20 Agustus 2013 03:33 WIB

Penangkapan Rudi Rubiandini merupakan awal yang penting. Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) ini tertangkap tangan menerima suap miliaran rupiah. Komisi Pemberantasan Korupsi diharapkan bertindak lebih jauh: membongkar korupsi besar-besaran yang diperkirakan terjadi di sektor migas.

Skandal suap itu tercatat sebagai yang terbesar yang pernah ditangani KPK. Penyidik menyita US$ 400 ribu dan sepeda motor klasik BMW. Duit ini diduga pemberian petinggi perusahaan migas Kernel Oil dengan motif agar perusahaan itu dimenangkan dalam tender penjualan minyak pemerintah. Dalam penggeledahan rumah Rudi dan tersangka yang lain, ditemukan pula US$ 90 ribu dan Sin$ 127 ribu, serta US$ 200 ribu. Ini belum termasuk deposit Rudi US$ 320 ribu di Bank Mandiri yang juga disita.

Ironisnya, nilai suap itu masih dianggap kecil oleh kalangan pebisnis migas. Uang pelicin yang lazim bisa mencapai jutaan dolar atau ratusan miliar rupiah. Maklum, uang yang berputar dalam bisnis migas hingga ratusan triliun rupiah. Wewenang SKK Migas pun amat besar karena mewakili negara berhubungan dengan kontraktor migas, termasuk mengawasi kegiatan eksploitasi.

Satuan kerja di bawah Kementerian Energi itu juga mengurus penjualan minyak hasil pembagian dengan kontraktor. Tahun lalu, misalnya, hasil penjualan minyak dan gas milik negara lebih dari Rp 300 triliun, sedangkan cost recovery yang dibayarkan di atas Rp 100 triliun. Hampir sepertiga pendapatan negara berasal dari sektor ini.

Besarnya uang pemasukan itu berbanding lurus dengan kebocoran yang mungkin terjadi. Badan Pemeriksa Keuangan pernah menemukan kelebihan bayar cost recovery sekitar US$ 727 ribu kepada kontraktor migas pada 2010. BPK juga mendeteksi kekurangan bayar pajak kontraktor migas senilai Rp 5,24 triliun. Ada lagi empat kontraktor yang diduga melakukan manipulasi kinerja lifting-jumlah minyak yang diproduksi-sebesar US$ 1,7 miliar.

Advertising
Advertising

Pemerintah semestinya mengawasi SKK secara ketat. Kebijakan meminta semua karyawan lembaga itu melaporkan kekayaannya merupakan langkah tepat, tapi belum cukup. Peluang korupsi harus dipersempit lagi dengan manajemen yang serba transparan dan terdokumentasi. Akses publik pada perjanjian dengan kontraktor migas dan dokumen tender harus dibuka lebar-lebar. Langkah ini akan efektif menyetop korupsi bila diikuti tindakan hukum yang tegas bagi petinggi yang culas.

Rudi Rubiandini, yang kini telah diberhentikan dari jabatan Kepala SKK, diharapkan pula bersedia menjadi justice collaborator untuk membongkar korupsi di sektor migas. Ia sebaiknya mengungkapkan secara terus terang jika benar SKK telah menjadi ladang korupsi para petinggi dan politikus guna mengumpulkan dana politik seperti yang terjadi di instansi basah yang lain.

Kesaksian Rudi amat penting untuk menghentikan kebocoran duit hasil migas yang semestinya dimanfaatkan untuk memakmurkan rakyat.

Berita terkait

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

4 menit lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

11 menit lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Pencapaian Lagu Seven Jungkook BTS

17 menit lalu

Pencapaian Lagu Seven Jungkook BTS

Lagu Seven dari Jungkook BTS menduduki peringkat teratas dalam daftar The Hottest Hits Outside the US yang dirilis oleh Billboard, pekan ini

Baca Selengkapnya

Komang Ayu Cahya Dewi Menang, Indonesia Melangkah ke Final Piala Uber 2024

23 menit lalu

Komang Ayu Cahya Dewi Menang, Indonesia Melangkah ke Final Piala Uber 2024

Komang Ayu Cahya Dewi memetik kemenangan atas wakil Korea, Kim Min Sun, dalam laga penentuan babak semifinal Piala Uber 2024. Berikut rekapnya.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

31 menit lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

35 menit lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

37 menit lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

37 menit lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

44 menit lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Pemeran Film The Idea of You

45 menit lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya