Pendeta jim jones

Penulis

Sabtu, 2 Desember 1978 00:00 WIB

900 orang lebih mati di Jonestown. Pemimpin mereka, Pendeta Jim Jones, memerintahkan mereka bunuh diri. Anak-anak disuntik racun. Orang-orang dewasa antri bergiliran mereguk cyanide. Satu demi satu roboh. Koloni di hutan Guyana itu kemudian sepi. Sebuah papan di dekat tanaman, yang kini dikitari tebaran mayat, seakan memperingatkan langit tropis yang kosong sehabis hujan: "Awas racun serangga." Dunia terkejut oleh kejadian yang hampir tak masuk akal di abad ke-20 ini -- yang justru diciptakan orang-orang dari bangsa paling modern. Iblis apakah yang telah masuk ke tubuh Pendeta Jones? Nenek Hyacinth Parsh, 76 tahun berkata dari pembaringannya: "Saya kenal Pendeta Jones selama 21 tahun. Ia orang baik. Ia mencoba membangun sebuah tempat, di mana setiap orang dapat sederajat." Nenek Parsh adalah penghuni Jonestown Di hari yang mengerikan itu, 18 Nopember 1978, ia tak ikut mati. Ia sudah 16 bulan sakit di salah satu pondok dalam koloni. Tidak tahukah nenek Parsh bahwa ada suara ketakutan, ada suara bedil, dan tangis? Ataukah ia bisa menjelaskan semua itu hanya dengan sebuah cerita tentang hasrat membangun negeri yang adil? Stephan Jones, anak sang Pendeta, mengutuk bapaknya sebagai "fasis". Tapi ia masih ingin menyebut Jonestown sebuah eksperimen sosialisme. Dengan kata lain, indah. Paul Goodman seharusnya menyaksikan. Cendekiawan ini, yang penuh kecaman kepada masyarakat Amerika sejak karya-karyanya di tahun 1940-an, baru dalam dasawarsa 60-an memperoleh gema di kalangan muda. Memang inilah dasawarsa demonstrasi anti perang Vietnam, dekade Kiri Baru dan marijuana, tahun-tahun anti-teknokrasi, zaman yang menuding bisnis raksasa atau kapitalisme, atau rambut pendek. Di tahun 1968 Theodore Roszak telah mengulasnya, dengan penuh simpati dalam The Making of a Counter-Culture. Bukan kebetulan jika Roszak menyebut Goodman. Goodman-lah yang menjelajah Utopia, negeri ideal yang belun ada di bumi, sementara masyarakat sekitar macet. Tokoh novel Making Do misalnya adalah seorang homoseksual. Pacarnya seorang pemuda 17 tahun yang putus kuliah. "Baginya -- dan tak cuma bagi dia sendiri -- tak ada jalan keluar di masyarakat kita." Tapi, "jika tak ada kehidupan bersama untukmu, anak muda, anak muda, bikinlah sendiri." Stephan Jones mungkin ingin membuat kehidupan bersama itu sendiri. Ia melihat bagaimana pemuda hitam bekas bajingan atau morfinis tobat di dalam Kenisah Rakyat yang dipimpin bapaknya, dan menetap di hutan Guyana. Ia melihat bagaimana golongan minoritas yang tersisih dapat tempat. Ia melihat bagaimana ayahnya, Pendeta Jones, yang berkulit gelap, meski mengaku berdarah Indian, berhasil mengangkat Jiri dan kaumnya melewati "pintu tertutup" masyarakat Amerika. Ia juga melihat, bagaimana banyak orang kulit putih ikut datang, karena mereka merasa mendapatkan sesuatu di perkampungan Jonestown. Bukan uang, bukan keuntungan, bukan sukses. Tapi kita tidak tahu apakah Stephan juga melihat kenyataan lain yang lebih dalam yang terdapat di sebagian orang. Para pengikut Kenisah Rakyat tidak sendiri. Betapa banyak orang Amerika menyumbang dan bertakwa kepada Guru Maharaj Ji, seorang anak India berumur belasan tahun yang gemuk, suka es-krim dan mobil bagus -- tapi dianggap inkarnasi Tuhan? Sementara itu di tepi Sungai Hudson, di Irvington, New York, sebuah rumah megah berdiri. Terdiri dari 25 ruangan, rumah itulah tempat tinggal Pendeta Sun Nyung Moon, seorang Korea yang pendek dan gagah dalam usia 58 tahun, yang gemar mengail di kapal pesiarnya yang mewah. Ia membangun gereja, yang anehnya menganggap Kristus telah gagal. Juru Selamat kedua karenanya menurut dia turun seorang Korea yang lahir di tahun 1920. Ditertawakankah Pendeta Moon? Tidak. Tak sedikit anak muda Amerika yang datang, dengan penuh ketaatan. Ada seorang anak yang diminta ayah-ibunya agar kembali. Tapi ia menyahut: "Paling sedikit, ibu, saya telah briman kepada sesuatu."

Berita terkait

Profil Lil Boi, Rapper yang Bergabung dengan H1ghr

1 menit lalu

Profil Lil Boi, Rapper yang Bergabung dengan H1ghr

Oh Seung-taek atau Lil Boi rapper Korea Selatan baru-baru ini bergabung dengan agensi H1ghr

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

2 menit lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

7 menit lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

11 menit lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Alasan Kejaksaan Agung Periksa Robert Bonosusatya sebagai Saksi di Perkara Korupsi di PT Timah

13 menit lalu

Alasan Kejaksaan Agung Periksa Robert Bonosusatya sebagai Saksi di Perkara Korupsi di PT Timah

Robert Bonosusatya mengklaim hanya berteman dengan keempat nama tersangka korupsi timah, tapi tak pernah berbisnis timah.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

21 menit lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

4 Cara Daftar CapCut Creator hingga Menghasilkan Uang

30 menit lalu

4 Cara Daftar CapCut Creator hingga Menghasilkan Uang

Cara mendaftar CapCut creator cukup mudah dilakukan. Anda bisa mendaftar menggunakan ponsel. Jika konsisten, Anda akan mendapat gaji.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

36 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

Di semifinal Piala Uber 2024, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Korea Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Solo Comeback di Akhir Mei, Suho EXO Gaet Wendy Red Velvet untuk Kolaborasi

37 menit lalu

Solo Comeback di Akhir Mei, Suho EXO Gaet Wendy Red Velvet untuk Kolaborasi

Suho EXO akan comeback dengan mini album ketiga bertajuk 1 to 3 pada 31 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

41 menit lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya