Agar Tak Tersandera Krisis

Penulis

Kamis, 29 Agustus 2013 00:32 WIB

Pemerintah tampaknya menganggap enteng krisis keuangan yang terjadi saat ini. Meski nilai rupiah menembus hingga 11 ribu per dolar dan indeks harga saham gabungan bursa Indonesia terpuruk paling dalam sepanjang 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak mengeluarkan pidato atau sikap khusus. Sikap diam Presiden ini jelas bukan merupakan "diam emas", melainkan malah sangat memprihatinkan.

Sikap menganggap remeh krisis itu terlihat dari pernyataan Menteri Keuangan Chatib Basri yang dengan enteng mengatakan, "Ekonomi Indonesia belum masuk masa krisis seperti era 1998 atau 2008 dulu." Dia juga melahirkan Empat Paket Kebijakan untuk menghadapi krisis. Kebijakan itu cuma bak parasetamol, meredakan rasa sakit tapi tak membunuh kuman penyebabnya. Pemberian fasilitas khusus untuk kawasan berikat, penghapusan pajak barang mewah untuk produk tertentu, serta penundaan pembayaran pajak tidak akan membuat perubahan yang fundamental.

Krisis yang terjadi saat ini bukanlah sekadar efek sementara dari faktor eksternal: penghentian stimulus fiskal dari bank sentral Amerika Serikat ke pasar. Melainkan karena ada "infeksi kronis" dalam perekonomian Indonesia, yakni ketergantungan terhadap produk impor. Impor membuat defisit neraca perdagangan Indonesia kian menganga. Akibatnya, saat ada badai kecil pun, ekonomi Indonesia terkapar.

Salah satu biang kerok defisit dalam neraca perdagangan Indonesia adalah nilai impor sektor minyak dan gas (migas) yang makin membengkak. Pada semester pertama 2013, nilai impor migas mencapai US$ 22.105 juta, sementara ekspor migas sebesar US$ 16.284 juta.

Keadaan itu diperparah oleh banjir produk impor hampir di semua denyut kehidupan, mulai dari buah, mainan, tekstil, sampai ponsel dan komputer. Di Pasar Tanah Abang kini banyak dijumpai baju batik made in Cina. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan juga pening melihat angka impor ponsel, tablet, dan komputer yang saban tahun naik 20 persen. Bahkan sarung ponsel impor--yang tak perlu teknologi canggih untuk membuatnya--juga merajai pasar dalam negeri. Kondisi ini membuat devisa yang disumbangkan oleh ekspor sektor-sektor non-migas menjadi kurang bermakna. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan semester pertama 2013 tekor US$ 3,31 miliar.

Advertising
Advertising

Sikap Presiden yang tak tegas dalam masa kelabu ini patut dipertanyakan. Untuk melawan demam impor, Presiden seharusnya mengajak masyarakat menekan konsumsi bahan bakar minyak. Produksi minyak mentah Indonesia sekitar 840 ribu barel per hari, padahal konsumsi BBM nasional mencapai 1,4 juta barel per hari. Akibatnya, sisanya harus ditutup dari impor. Pengurangan konsumsi BBM akan berdampak nyata dalam neraca perdagangan.

Upaya penghematan ini, jika dilakukan sebagai sebuah gerakan nasional, akan lebih memberi dampak jangka pendek ketimbang Empat Paket Kebijakan Ekonomi yang diluncurkan pemerintah itu. Paket kebijakan moneter, fiskal, pasar modal, dan industri itu, seperti mendorong ekspor atau insentif fiskal, baru bisa terlihat dampaknya dalam jangka menengah dan jangka panjang.

Langkah yang lebih penting dilakukan adalah menguatkan industri dalam negeri dengan berbagai insentif. Langkah inilah yang gagal dilakukan pemerintah Yudhoyono selama lima tahun terakhir. Padahal, tanpa hal ini, ekonomi Indonesia akan terus disandera produk impor.

Berita terkait

Pernah Disebut Penyanyi yang Buruk, Sakura LE SSERAFIM: Itu Sangat Menyakitkan

1 menit lalu

Pernah Disebut Penyanyi yang Buruk, Sakura LE SSERAFIM: Itu Sangat Menyakitkan

Pernyataan Sakura LE SSERAFIM ketika menanggapi kritik pedas atas kemampuan vokalnya kembali menjadi sorotan setelah tampil di Coachella.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

2 menit lalu

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

KPK menangkap Abdul Gani Kasuba beserta 17 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Malut dan Jakarta Selatan pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

2 menit lalu

Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

Masyarakat perlu mewaspadai serangan panas atau heat stroke akibat cuaca panas. Ini yang perlu dilakukan menurut Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Champions Pekan Ini: 4 Hal Menarik untuk Dinantikan dari Leg Kedua Semifinal

4 menit lalu

Jadwal Liga Champions Pekan Ini: 4 Hal Menarik untuk Dinantikan dari Leg Kedua Semifinal

Jadwal Liga Champions akan kembali hadir tengah pekan ini. Dua pertandingan leg kedua semifinal menampilkan banyak hal menarik.

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Termasuk

6 menit lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Termasuk

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

PPP Ogah Muluk-muluk Usung Calon di Pilkada DKI Jakarta

8 menit lalu

PPP Ogah Muluk-muluk Usung Calon di Pilkada DKI Jakarta

Politikus PPP Sandiaga Uno disebut memiliki potensi yang besar untuk disandingkan dengan nama-nama beken yang bakal maju di Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

12 menit lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar dalam Memilih skincare yang Aman

20 menit lalu

Saran Pakar dalam Memilih skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Seloroh Basuk Hadimuljono soal Starlink Bakal Uji Coba di IKN: HP Saya Masih Nokia

23 menit lalu

Seloroh Basuk Hadimuljono soal Starlink Bakal Uji Coba di IKN: HP Saya Masih Nokia

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono belum mengetahui lebih lanjut soal rencana Starlink uji coba di IKN.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

29 menit lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya