Pilihlah calon pak menteri

Penulis

Sabtu, 16 Juli 1977 00:00 WIB

MAJALAH Selecta 9 tahun yang lalu membuat satu seri sayembara. Unik juga sayembara ke-12 yang dimuat dalam nomor 8 April 1968. Dengan hadiah Rp 15.000, para pembaca diminta menjawab -- sesuka hati -- suatu problim yang disusun dalam bentuk cerita. Problim itu ringkasnya begini: Z, seorang dirjen dalam sebuah departemen, punya soal pelik. Perusahaan negara yang dibawahinya perlu seorang yang sanggup memimpin dan melancarkan operasinya, agar bisa maju. Dewan pimpinan perusahaan itu sendiri mencalonkan tokoh A. Dia ini muda, pemimpin buruh, tokoh partai yang berpengaruh dan berpengalaman dalam pelbagai bisnis. Menurut yang mencalonkannya, A ini tokoh jujur dan berdisiplin. Tapi Z juga dikasih calon lain. Yaitu B. Yang mencalonkan B tak lain Pak Menteri sendiri. Dalam memonya, Pak Menteri menyatakan bahwa B seorang pemimpin usaha yang ternama. Meski bukan sarjana, kecakapannya tak usah diragukan. Juga kenalan serta koneksinya banyak di bidang perdagangan luar dan dalam negeri. Di samping A dan B, ada pula calon C. Yang mengusulkan: staf ahli departemen. C adalah seorang ahli ekonomi lulusan universitas luarnegeri. Ia pernah jadi dekan fakultas ekonomi pada sebuah universitas negeri. Tulisannya yang tersebar berpengaruh dalam bidang ekonomi dan perdagangan. Siapa lalu yang harus dipilih Z? Ketiga calon cukup memenuhi syarat. Dan Z yakin bahwa A, B dan C dicalonkan dengan iktikad baik untuk kepentingan bangsa dan negara. Nah, para pembaca, menurut pandangan anda siapa yang harus dipilih untuk jadi pemimpin perusahaan negara itu? Hampir 2000 kartupos pembaca masuk mengirimkan jawab. Isinya macammacam, dan berasal dari macam-macam orang pula. Ada yang bernada penuh semangat, tapi tak jarang yang bersuara sinis--termasuk seorang mayor Angkatan Darat dari Jawa, yang menulis agar si Dirjen memilih saja calon Pak Menteri. "Rumahtangganya akan aman," kata sang mayor, yang kemudian bertanya: "Kenapa pusing-pusing dengan 1001 perhitugan, kalau kini sudah jadi rahasia umum bahwa koncoisme lebih penting daripada peraturan?". Arkian, adalah seorang sarjana ilmu politik, Donald K. Emmerson namanya, dari University of Wisconsin, Madison, AS. Ia membuat telaah atas sayembara Selecta itu. Dalam tulisannya, "Bureaucratic Alienation in Indonesia: 'The Director General's Dilemma' "yang dimuat dalam Political Participation in Modern Indonesia (editor: R. William Liddle, 1973), Emmerson mencoba meraba pendapat para warganegara tentang pemerintahnya. Adakah di sana dukungan terhadap birokrasi? Ataukah yang terjadi "alienasi birokratis", yang menunjukkan jarak dan ketidakpercayaan terhadap birokrasi pusat yang lebih tinggi? Sayembara Selecta bukanlah survai, dan Emmerson karenanya berhati-hati. Tapi nampaknya ada suatu ilustrasi yang bisa muncul. Kalangan para guru dan pegawai negeri yang ikut sayembara itu umumnya ternyata yang paling jelas memperlihatkan gejala "alienasi birokratis". Mereka seperti berkata: "Sistem yang ada memang busuk sudan, dan saya cuma seorang pegawai kecil, apa yang bisa saya lakukan?." Mereka tak lagi kritis. Berbeda dengan para mahasiswa. Mereka ini paling kritis, lebih melihat kemungkinan bahwa keadaan bisa diperbaiki. Tapi semua itu berasal dari gambaran sepintas 9 tahun yang lalu. Kini adakah suara kritis masih terdengar? Adakah kepercayaan kepada birokrasi bertambah kuat? Ataukah justru "alienasi birokratis" kian meluas, dan orang pun sudah kasih tabik selamat jalan kepada harapan perbaikan? Jawabnya datang dari sebuah nyanyian: "Mana 'ku tahu".

Berita terkait

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

1 menit lalu

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

Pasangan gemar mengontrol. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah, ditinggalkan atau diusir dari rumah.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

3 menit lalu

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

ICW mengungkap beberapa kerentanan yang mungkin terjadi di Pilkada 2024. Berkaca dari pengalaman Pilpres.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir di Met Gala 2024, Katy Perry Bikin Ibunya dan dan Penggemar Terkecoh

9 menit lalu

Tak Hadir di Met Gala 2024, Katy Perry Bikin Ibunya dan dan Penggemar Terkecoh

Katy Perry mengunggah beberapa foto sambil memberi tahu penggemarnya alasan tidak hadir di Met Gala

Baca Selengkapnya

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

15 menit lalu

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

"Tidak terjadi perubahan atau pergeseran suara Partai Hanura," kata kuasa hukum KPU Ali Nurdin di gedung MK.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

21 menit lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Gina S. Noer dan Maudy Ayunda Kolaborasi Garap Film KHD Berkisah Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

23 menit lalu

Gina S. Noer dan Maudy Ayunda Kolaborasi Garap Film KHD Berkisah Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

Film KHD merupakan debut Gina S. Noer dalam menggarap film bertema sejarah dan Maudy Ayunda sebagai produsernya.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

36 menit lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Alasan Mahkamah Agung Tak Lagi Publikasikan Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan

40 menit lalu

Alasan Mahkamah Agung Tak Lagi Publikasikan Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan

Juru bicara Mahkamah Agung Suharto mengatakan sejak putusan cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan dimuat di direktori, sudah diunduh sebanyak 623.766 kali.

Baca Selengkapnya

Tidak Takut Pakai Pakaian Motif, Ini Tips Ala Andien

45 menit lalu

Tidak Takut Pakai Pakaian Motif, Ini Tips Ala Andien

Penikmat fashion Andien Aisyah memberikan beberapa tips padu padan warna dan motif pakaian agar tetap enak dilihat dan tidak membosankan.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

46 menit lalu

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

Suhu di Tanah Suci diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius. Jemaah haji diimbau untuk dapat beradaptasi agar terhindar dari heat stroke.

Baca Selengkapnya