Terobosan Mengantisipasi Kebakaran

Penulis

Kamis, 26 September 2013 23:59 WIB

Kebakaran yang menewaskan lima orang di Jakarta Selatan merupakan lampu kuning. Permukiman yang padat, ditambah minimnya fasilitas pemadam kebakaran, selalu menjadi kendala mencegah dan mengatasi musibah semacam ini. Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota bersama masyarakat harus segera mencari solusi.

Tragedi mengenaskan itu menimpa sebuah bangunan milik keluarga Tjong Dju Tjhin alias Suyanto di Kelurahan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, beberapa waktu yang lalu. Bangunan bertingkat itu berdiri di lahan sewaan. Lantai satu digunakan untuk toko bahan bangunan, lantai dua sebagai tempat tinggal.

Api memercik dari bagian belakang bangunan, lalu membesar dengan cepat. Kebetulan toko itu menyimpan bahan-bahan yang mudah terbakar. Mobil pemadam kebakaran yang datang memang mampu menaklukkan amukan api dalam satu jam, tapi sudah terlambat. Seluruh bangunan telah ludes. Lima orang meninggal, termasuk seorang bayi berusia dua bulan.

Jika di lingkungan itu tersedia alat pemadam kebakaran darurat yang lebih praktis, korban jiwa mungkin bisa dihindarkan. Gubernur DKI Joko Widodo alias Jokowi pernah menyatakan akan menyediakan alat pemadam praktis yang disebutnya Pawang Geni. Sayang, hingga kini perangkat itu belum tersedia.

Ketidaksiapan menghadapi serangan si jago merah itu sudah sering terulang. Sehari setelah peristiwa di Pancoran itu, kebakaran juga melanda permukiman di Kampung Kebun Tebu, Penjaringan, Jakarta Utara. Dalam kejadian ini, 52 rumah ludes.

Advertising
Advertising

Sempitnya jalan di permukiman di Jakarta membuat mobil pemadam kebakaran sering kesulitan mencapai lokasi kebakaran. Jangan heran bila angka kebakaran di Ibu Kota cukup tinggi dari tahun ke tahun. Pada 2011, misalnya, terjadi 953 kebakaran. Tahun berikutnya, 1.013 kejadian. Dan hingga Juli pada 2013 ini, sudah tercatat 486 kasus kebakaran.

Urgensi masalah itu sebetulnya telah dituangkan dalam Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran. Intinya, di sana ditekankan bahwa kelengkapan prasarana dan sarana pencegahan kebakaran menjadi tanggung jawab pemerintah dan masyarakat. Sedangkan di lingkungan permukiman yang tertata, hal itu menjadi tanggung jawab pengembang.

Hanya, persoalannya memang bukan terletak pada peraturan, melainkan pada pelaksanaannya. Tidak sedikit rumah atau bangunan yang didirikan secara sembarangan tanpa mempertimbangkan perlunya akses untuk mobil pemadam kebakaran. Masih banyak pula pabrik atau industri yang rawan kebakaran dibiarkan berimpitan dengan hunian.

Penertiban bangunan dan rumah-rumah yang rawan kebakaran jelas memerlukan waktu. Tak mudah pula memperlebar jalan-jalan lingkungan. Apalagi menata hunian kumuh di Ibu Kota agar lebih layak sekaligus aman dengan konsep rumah susun. Itu sebabnya, perlu solusi jangka pendek seperti mempercepat pengadaan alat pemadam kebakaran praktis yang pernah diusulkan Jokowi.

Berita terkait

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

10 menit lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

11 menit lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

16 menit lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Menang, Bawa Indonesia Unggul 3-0 Atas Inggris di Piala Thomas 2024

18 menit lalu

Jonatan Christie Menang, Bawa Indonesia Unggul 3-0 Atas Inggris di Piala Thomas 2024

Jonatan Christie menyumbang poin bagi tim bulu tangkis Indonesia setelah mengalahkan Nadeem Dalvi saat menghadapi Inggris di Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Pertamax Menang, Beri Kekalahan Kedua buat Jakarta Garuda Jaya

24 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Pertamax Menang, Beri Kekalahan Kedua buat Jakarta Garuda Jaya

Tim bola voli putra Jakarta Pertamina Pertamax meraih poin penuh pada penampilan perdananya di Proliga 2024, mengalahkan Jakarta Garuda Jaya.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

34 menit lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

48 menit lalu

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah mengomentari saat ditanya kemungkinan maju calon wakil gubernur

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

58 menit lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

59 menit lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

1 jam lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya