Jejak Calon Kepala Polri

Penulis

Senin, 30 September 2013 02:25 WIB

Keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencalonkan Komisaris Jenderal Sutarman sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia menimbulkan pertanyaan. Meski sejumlah politikus di Dewan Perwakilan Rakyat menilai Sutarman merupakan figur tepat untuk posisi ini, rekam jejaknya kurang meyakinkan.

Orang tidak ragu akan pengalaman Sutarman yang lengkap. Ia pernah menjadi kepala kepolisian daerah di tiga wilayah berbeda: Kepulauan Riau, Jawa Barat, dan Jakarta. Kini ia menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Tapi justru di posisi yang terakhir inilah dipertanyakan kemampuannya-mungkin lebih tepat kemauannya-membongkar kasus besar yang menjadi perhatian publik.

Lihat saja, misalnya, kasus korupsi proyek pabrik vaksin flu burung yang terbengkalai. Hingga sekarang perkara ini belum dibawa ke pengadilan. Padahal kasus tersebut tidak sepele. Sejumlah pejabat Kementerian Kesehatan dan pimpinan Biofarma disebut-sebut merekayasa nilai proyek sebesar Rp 2,25 triliun itu.

Pada awal 2012, Badan Pemeriksa Keuangan sudah mengaudit proyek itu dan menemukan kerugian negara sampai Rp 600 miliar. BPK juga mengantongi petunjuk keterlibatan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin sampai sejumlah pejabat penting. Tapi sampai kini kepolisian tak melaporkan perkembangan penyidikan kasus tersebut kepada publik.

Kasus lain, korupsi proyek pengadaan pelat nomor kendaraan bermotor bernasib sama. Kasus ini mencuat bersamaan dengan terbongkarnya korupsi pengadaan simulator kemudi di Korps Lalu Lintas Mabes Polri pada pertengahan tahun lalu. Ditambah pengadaan surat tanda nomor kendaraan (STNK), nilai proyek ini lebih dari Rp 1 triliun.

Advertising
Advertising

Seolah hendak mendahului Komisi Pemberantasan Korupsi, Sutarman buru-buru memulai penyidikan kasus tersebut pada Oktober 2012. Tapi, sampai Irjen Djoko Susilo di Korlantas Polri divonis 10 tahun penjara pada awal September ini, penyidikan kasus pelat nomor dan pengadaan STNK seolah hilang tak berbekas. Inilah yang membuat orang ragu apakah Sutarman mampu memberantas korupsi di lingkup internal kepolisian.

Catatan lain yang juga perlu dijawab Sutarman adalah soal keberpihakannya yang terlalu "bersemangat" pada semangat esprit de corps. Ketika KPK berusaha menyidik kasus rasuah yang melibatkan petinggi polisi akhir tahun lalu, sejumlah perwira merancang serangan balik. Sebuah kasus kriminal lama yang melibatkan penyidik utama KPK, Komisaris Novel Baswedan, dibuka lagi. Jika benar-benar setia pada sumpahnya sebagai bayangkara, seharusnya Sutarman sejak awal mendukung KPK memerangi korupsi.

Kini DPR hampir pasti bakal menyetujui pencalonan Sutarman sebagai Kepala Polri. Sutarman hanya punya satu cara untuk menepis keraguan publik: ia harus segera menyelesaikan semua tunggakan kasus korupsi di lembaganya. Hanya dengan cara itulah khalayak bisa percaya bahwa Polri di bawah Sutarman bakal lebih baik.

Berita terkait

Kemenag Buka Uji Publik Data Tenaga Non ASN: Persiapan Seleksi CASN 2024

31 detik lalu

Kemenag Buka Uji Publik Data Tenaga Non ASN: Persiapan Seleksi CASN 2024

Kemenag melakukan uji publik terkait pemutakhiran data Tenaga Non Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk persiapan seleksi Calon ASN tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

1 menit lalu

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Saldi Isra, melemparkan guyonan alias candaan mengenai Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024 dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

2 menit lalu

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

Kominfo akan sosialisasi larangan peredaran game online yang memunculkan indikasi kekerasan berupa darah darah hingga soal klasifikasi umur.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

10 menit lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

11 menit lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

14 menit lalu

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

Alat sadap IMSI Catcher berfungsi mengetahui lokasi seseorang lewat telepon seluler dengan cara intersepsi, metode yang lazim digunakan intelijen.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

17 menit lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan

18 menit lalu

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan

Ivar Jenner menegaskan kemenangan menjadi harga mati yang harus diraih Timnas U-23 pada laga Indonesia vs Guinea pada playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

18 menit lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

19 menit lalu

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

Orangutan memiliki kecerdasan lebih tinggi dari simpanse dan gorila.

Baca Selengkapnya