Setelah Proyek MRT Dimulai

Penulis

Sabtu, 12 Oktober 2013 00:09 WIB

Seremoni peletakan batu pertama pembangunan mass rapid transit (MRT), Rabu lalu, menandai satu fase penting bagi Jakarta. Dengan dimulainya pembangunan itu, warga Jakarta mendapat kepastian bahwa proyek transportasi tersebut tak lagi terhambat. Semua perdebatan mengenai besarnya biaya dan dasar hukum pembangunannya telah selesai.

Tugas selanjutnya Gubernur Jakarta adalah memastikan bahwa proyek ini akan selesai tepat waktu. Cukup sudah pengalaman Jakarta dengan kegagalan proyek monorel yang hingga sekarang menyisakan monumen tiang rel perusak keindahan kota. Pelaksana proyek pun harus memastikan bahwa pembangunan berskala besar ini tak akan terlalu banyak menyebabkan kemacetan kota.

MRT memang proyek raksasa. Didanai dengan bantuan utang dari JICA, Jepang, proyek tahap I yang menghubungkan koridor Lebak Bulus dengan Hotel Indonesia ini akan menelan biaya Rp 15 triliun. Angka yang luar biasa bila mengingat sebetulnya proyek ini bukan solusi final kemacetan Jakarta. Dengan kapasitas angkut 1.500 penumpang setiap lima menit MRT diberangkatkan, jumlah ini tergolong kecil dibandingkan dengan beban lalu lintas di Jakarta yang tercatat mencapai 40 juta pergerakan setiap hari.

Namun MRT tetaplah salah satu solusi penting untuk mengatasi kemacetan Jakarta yang kian parah. Saat ini, setiap hari kerja, ada 40 juta pergerakan manusia yang harus dilayani di Jakarta. Dari jumlah itu, baru 56 persen yang menggunakan angkutan massal. Sisanya menggunakan kendaraan pribadi. Akibatnya, terjadi ledakan jumlah kendaraan bermotor. Setiap tahun jumlah kendaraan bermotor bertambah 11,26 persen, padahal pertambahan luas jalan di Jakarta tiap tahun hanya 0,01 persen.

Beban itu bisa berkurang jika MRT beroperasi. Digabung dengan pembangunan proyek monorel yang akan segara berlangsung, plus penambahan sarana transportasi publik seperti bus kota, dan manajemen lalu lintas yang lebih terintegrasi, diharapkan kelak lalu lintas di Jakarta jauh lebih nyaman dan manusiawi dibanding sekarang.

Dengan perhitungan itulah, proyek MRT berbiaya raksasa ini memang sepadan untuk dibangun. Kerja keras Gubernur Joko Widodo bersama DPRD merampungkan pembahasan peraturan daerah agar dasar hukum pembangunan MRT tak menghadapi masalah pun patut dipuji.

Advertising
Advertising

Yang mesti disadari, dimulainya pembangunan fisik proyek MRT ini baru satu bagian. Masih ada bagian lain yang tak kalah penting, yaitu sosialisasi dan manajemen pengalihan lalu lintas. Sosialisasi penting karena pembangunan jalur MRT, khususnya yang berada di atas permukaan tanah, akan berdampak penggusuran. Dalam soal ini, pendekatan kepada warga yang menolak, seperti yang terjadi di ruas Jalan Fatmawati, perlu dilakukan lebih intensif. Model penyelesaian dengan cara dialog yang selama ini digunakan Gubernur Joko Widodo diharapkan bisa dioptimalkan.

Adapun manajemen pengalihan lalu lintas harus dilakukan dengan cermat karena sebagian pembangunan jalur MRT akan berlangsung di area yang selama ini menjadi langganan kemacetan. Rencana pengalihan arus lalu lintas mesti segera disosialisasi dengan intensif. Hanya mengimbau agar warga Bogor yang hendak ke Jakarta beralih ke kereta rel listrik juga tak cukup. Imbauan ini semestinya dibarengi dengan meminta PT Kereta Api Indonesia menambah jumlah gerbongnya.

Berita terkait

Lee Joo Bin 16 Tahun Berkarier, Beli Barang Mewah Setelah Main di Queen of Tears

3 menit lalu

Lee Joo Bin 16 Tahun Berkarier, Beli Barang Mewah Setelah Main di Queen of Tears

Lee Joo Bin mengenang perjalanan kariernya hingga harapan untuk karya berikutnya

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

2 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

3 jam lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

3 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

Tak ada gol tambahan di babak kedua membuat laga TImnas U-23 Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Laga berlanjut ke babak tambahan.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

3 jam lalu

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

Atlet tunggal putra, Jonatan Christie, mengatakan tim putra Indonesia siap memberikan kemampuan terbaik pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

4 jam lalu

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

ksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan, kisah keluarga hangat ini tak lekang oleh zaman.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

4 jam lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

4 jam lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

4 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

Ivar Jenner sempat membawa Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu atas Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

4 jam lalu

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

Yura Yunita terpilih untuk menyanyikan original soundtrack Glenn Fredly The Movie, yang diciptakan oleh mentor musiknya sebelum berpulang.

Baca Selengkapnya