Demi Jakarta yang Aman

Penulis

Senin, 14 Oktober 2013 02:45 WIB

Kondisi Crisis Center di Jakarta amat mengenaskan. Unit di bawah kendali Satuan Polisi Pamong Praja ini memiliki 160 kamera pengawas atau closed-circuit television (CCTV), tapi hanya 40 yang berfungsi. Itu pun kualitas rekamannya buruk. Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta mesti segera memperbaikinya, apalagi kalau ingin mewujudkan pola pengamanan terintegrasi.

Pengawasan lewat CCTV merupakan standar minimal untuk menuju kota yang aman. Banyak hal yang bisa dipantau lewat peranti ini, seperti banjir, kebakaran, pelanggaran lalu lintas, dan kriminalitas. Untuk urusan yang terakhir, misalnya, Polda Metro Jaya mencatat angka kejahatan dengan kekerasan di Jakarta terus meningkat. Pada 2011, terdapat 296 ribu kasus yang dilaporkan. Adapun pada 2012 terjadi 316 ribu kasus.

Dengan memantau lewat CCTV, aparat keamanan bisa langsung bergerak bila melihat gelagat yang mencurigakan. Kalaupun kejahatan itu tidak bisa dicegah, polisi akan lebih mudah mengusutnya. Penembakan mematikan terhadap seorang anggota kepolisian di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, misalnya, sebenarnya tertangkap kamera CCTV milik Crisis Center Jakarta. Hanya, ketika hasil rekaman diputar ulang, kejadian ataupun pelakunya tak tampak dengan jelas.

Kasus lain adalah pemerkosaan di Monumen Nasional, pekan lalu. Seharusnya hal ini bisa diusut dan pelakunya bisa langsung diciduk. Tapi delapan kamera yang terpasang di sana rupanya tak berfungsi. Padahal proyek Crisis Center yang ditenderkan pada 2010 itu menelan biaya Rp 1,7 miliar.

Keinginan Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok melengkapi setiap sudut kota dengan kamera CCTV patut disokong. Tapi, memang, kita tak bisa langsung mengharapkan pengamanan seperti di Kota London, yang telah memiliki 6.000 unit CCTV. Pemerintah setidaknya bisa memprioritaskan pemasangan kamera di beberapa tempat umum yang dianggap rawan kejahatan, seperti terminal, halte bus, trotoar, dan kawasan wisata.

Advertising
Advertising

Untuk wilayah yang berdekatan dengan perkantoran, pertokoan, dan mal, pemerintah tak perlu ragu mewajibkan setiap gedung dilengkapi kamera CCTV. Jika hanya sebatas imbauan kurang efektif, diperlukan aturan yang jelas. Pemilik gedung mesti diwajibkan memasang kamera yang mengarah ke jalan umum untuk memantau kondisi sekitarnya. Yang penting, petugas Crisis Center Jakarta yang ada di Gedung B1 Kompleks Balai Kota DKI Jakarta memiliki akses terhadap pantauan kamera tersebut.

Ini zamannya Internet. Pantauan kamera CCTV juga bisa diunggah melalui situs resmi Crisis Center Jakarta agar publik ikut mengawasi melalui video live streaming. Yang penting, mereka tahu ke mana harus menghubungi jika terjadi sesuatu yang dapat mengancam rasa aman lingkungannya. Jangan sampai kejadian di jalan layang Senayan, beberapa waktu lalu, terulang. Di sana terdapat CCTV yang berfungsi dengan baik tapi, lantaran tak ada petugas yang memantau, tak ada yang tahu ketika ada pencurian pipa jalan.

Berita terkait

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

1 menit lalu

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Baca Selengkapnya

Waketum PAN Benarkan Partai KIM Sepakat Dukung Khofifah - Emil di Pilgub Jatim

6 menit lalu

Waketum PAN Benarkan Partai KIM Sepakat Dukung Khofifah - Emil di Pilgub Jatim

Viva Yoga membenarkan adanya dukungan dari partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Khofifah dan Emil Dardak, di Pilkada Jatim 2024

Baca Selengkapnya

Apa itu Skandal Watergate yang Menyeret Presiden AS Richard Nixon Berujung Mundur?

8 menit lalu

Apa itu Skandal Watergate yang Menyeret Presiden AS Richard Nixon Berujung Mundur?

Skandal Watergate adalah salah satu peristiwa kelam dalam politik tingkat tinggi di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum ke-10 Bali Ikuti Ritual Upacara Segara Kerthi

13 menit lalu

Delegasi World Water Forum ke-10 Bali Ikuti Ritual Upacara Segara Kerthi

Upacara Segara Kerthi digelar untuk memohon anugerah agar laut bersih sekala dan niskala serta penyelenggaraan World Water Forum berjalan lancar.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Kevin Sanjaya, Pensiun hingga Komentar Para Atlet

15 menit lalu

Serba-serbi Kevin Sanjaya, Pensiun hingga Komentar Para Atlet

Pebulu tangkis Kevin Sanjaya Soekamuljo atau yang berjuluk The Minions mengumumkan keputusannya gantung raket

Baca Selengkapnya

Alasan Kemendikbudristek Buka Jalur Mandiri

17 menit lalu

Alasan Kemendikbudristek Buka Jalur Mandiri

Kemendikbudristek menjelaskan alasan pemerintah membuka jalur seleksi mandiri untuk penerimaan mahasiswa baru masuk perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya

2 Film Korea Ini Ikut Ramaikan Festival Film Cannes 2024

25 menit lalu

2 Film Korea Ini Ikut Ramaikan Festival Film Cannes 2024

Dua film layar lebar Korea Selatan ditayangkan di Festival Film Cannes 2024, I, the Executioner dan Walking in the Movies.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

38 menit lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

5 Cara Penyembuhan Insomnia Secara Mandiri

51 menit lalu

5 Cara Penyembuhan Insomnia Secara Mandiri

Beberapa cara mandiri yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu mengatasi insomnia yang sedang dialami.

Baca Selengkapnya

5 Sisi Positif kepribadian Introvert

54 menit lalu

5 Sisi Positif kepribadian Introvert

Tidak seharusnya orang introvert itu diidentikkan dengan anti sosial dan dicap buruk. Mereka juga punya sisi positif.

Baca Selengkapnya