Ukuran penilaian

Penulis

Sabtu, 26 November 1977 00:00 WIB

IA seorang mahasiswa dengan baju longgar yang barangkali ketinggalan zaman. Ia tak merokok dan tak naik Honda tak naik Suzuki. Ia bersepeda. Hampir tiap hari pedal itu digenjotnya dengan sepatu Cibaduyut yang dibelinya dari seorang rekan. Sepatu itu nampak agak ganjil di ujung kakinya yang kurus, tapi ia sendiri bukan mahasiswa yang aneh. Kecuali bahwa ia bersepeda. Kecuali bahwa ia tidak berbicara banyak. Dan kecuali bahwa ia bernama Sokrates. "Sokrates?", tanya petugas pendaftaran mahasiswa baru heran, ketika ia menyebutkan namanya tiga tahun yang lalu. Sokrates mengangguk, dengan harapan bahwa keheranan itu secara resmi akan selesai. Tapi ia tahu petugas pendaftaran itu masih menyimpan calon ketawanya di perut. Ia maklum, meskipun ia juga maklum bahwa bapaknya menyukai nama-nama besar dari sejarah dunia yang sebenarnya tak dikuasainya betul. Maka ia berkata: "What's in a name? Adik saya bernama Karl Marx." Tapi sebenarnya ada juga arti nama itu bagi kakak si Karl Marx yang kelahiran Tulungagung ini. Sejak kecil ia jadi tahu bahwa "Sokrates" adalah nama bapak filsafat di Yunani kuno. Sejak dulu ia tahu bahwa Sokrates dihukum mati karena dianggap terlalu sering menodong para pemuda dengan pertanyaan -- hingga para pemuda itu berfikir. Dan rupanya berfikir serta bertanya bagi masyarakat tertentu dianggap berbahaya dari segi hankamnas, atau bagi keteguhan iman, atau bagi stabilitas pendirian .... Dari situlah riwayatnya bagaimana Sokrates kita ini pun, seperti Sokrates Yunani kuno, terjun ke dalam aktifitas filsafat. Ia memang tak sempat membaca seluruh Bagawat Gita atau Bergson, Hamzah Fansuri atau Hussen, Santayana atau Suryomentaram. Ia memang (lain dari bapaknya) tak mulai dengan nama-nama besar. Ia mulai dengan pertanyaan-pertanyaan kecil. Ia tak berfilsafat dengan kalimat-kalimat cerdas bijaksana. Ia malah menyiasati ucapan atau ungkapan yang selama ini dianggap benar. Mungkin itulah sebabnya ia menjadi tak banyak ngomong. Meskipun tak banyak teman dan dosennya yang menyukai sikap diam Sokrates setelah melontarkan sederet pertanyaan -- yang bagi orang lain kedengaran justru seperti pameran kecerdasan yang pura-pura. Tapi ia telah memasang sebuah stiker besar di kamar indekosnya, berbunyi: "Malu bertanya sesat di jalan." Dan di hari-hari ini, di saat ia merasa kesepian karena tak seorang pun mengacuhkan pertanyaannya (kawan-kawannya sekuliah sedang ramai mengecam pemerintah) ia memutar kaset yang sedang ia gemari: suara sayu Arya Junior di tengah bauran keras musik listrik -- Apa Arti Hidup Ini. Dengan kata lain: juga sebuah pertanyaan. Maka hanya pacarnya yang masih telaten. "Apa pertanyaanmu kali ini, Sokrates?", begitu tanyanya. "Banyak sekali, banyak sekali," jawab Sokrates. "Tapi tak seorang pun mau mendengarkan." "Aku mau mendengarkan." "Hebat. Tapi apa kau tahan? Sebab aku akan bertanya tentang masa depan tanahair. Aku akan bertanya manakah yang harus kita pilih lebih dulu: pulihnya hakhak asasi manusia di sini, atau terjadinya perataan pendapatan, atau lahirnya pemerintah yang bersih. Atau bisakah ketiganya terjadi secara simultan?" "Ah, itu semua abstrak, Sokrates." "Baiklah. Tapi misalnya kau bicara "perataan pendapatan". Ukuran apa yang bisa dipakai untuk menilai kemerataan? Siapa yang berwenang menentukan ukuran itu? Dari mana wewenang itu terjadi? Bagaimana halnya dengan hak asasi orang lain untuk tak tunduk kepada ukuran itu? Perlukah hak tertentu ditiadakan -- misalnya hak mencari kebahagiaan, hak milik, hak waris -- untuk mengurangi peluang hidup yang tak merata?" Pacarnya terdiam. "Mmm." Sokrates memang ruwet.

Berita terkait

Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona

1 jam lalu

Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona

Real Madrid dipastikan menjadi juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona kalah 2-4 dari Girona dalam dalam laga ke-34.

Baca Selengkapnya

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

2 jam lalu

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

Timnas Vietnam sudah memiliki pelatih anyar. VFF) mengumumkan penunjukan Kim Sang-sik sebagai pengganti Philippe Troussier.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Haaland Borong 4 Gol, Manchester City Kalahkan Wolves 5-1

2 jam lalu

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Haaland Borong 4 Gol, Manchester City Kalahkan Wolves 5-1

Erling Haaland memboronhg 4 gol saat Manchester City taklukkan Wolves 5-1 di Liga Inggris pekan ke-36.

Baca Selengkapnya

Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

3 jam lalu

Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

Klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, kembali dikaitkan pemain muda berbakat (wonderkid), yakni Franco Mastantuono asal Argentina.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

3 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

4 jam lalu

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Guinea U-23 pada babak playoff untuk memperebutkan satu tiket ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

5 jam lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

5 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

6 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

6 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya