Arfanda Siregar
Dosen Politeknik Negeri Medan
Tak ada salahnya presiden terpilih Joko Widodo menjadikan Instruksi Gubernur DKI Nomor 150 Tahun 2013--tentang penggunaan kendaraan umum bagi pejabat dan pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta--sebagai peraturan nasional. Setiap Jumat, Jokowi kerap menggunakan sepeda ke Balai Kota Jakarta. Meski menuai pro dan kontra, iring-iringan Gubernur DKI Jakarta bersepeda menjadi napas segar pengurangan konsumsi BBM.
Sepeda merupakan model transportasi ramah lingkungan yang antipolusi, hemat energi, menyehatkan, dan terjangkau oleh seluruh strata masyarakat. Selain itu, bersepeda secara massal memberikan sederet manfaat lain. Pertama, para pejabat negara lebih merakyat. Jika selama ini mereka terkesan angker karena selalu dikawal dengan sederet kendaraan bermotor yang boros bensin, dengan bersepeda, pengawalan jadi lebih sederhana. Semakin banyak pejabat dan pengusaha bersepeda, otomatis kecemburuan sosial di antara anggota masyarakat akan berkurang.
Kedua, pembangunan jalur khusus sepeda akan membuka peluang kerja baru pada pelayanan kendaraan roda dua, baik di hari libur maupun hari biasa. Pastilah bengkel sepeda, penjual sepeda, penjual aksesori sepeda, hingga pabrik sepeda akan berdiri di seluruh penjuru Indonesia untuk melayani kebutuhan pengendara sepeda.
Ketiga, mengendarai sepeda juga identik dengan gaya hidup sederhana dan bersahaja. Seorang pengendara sepeda mau tidak mau harus menyesuaikan penampilannya dengan berpakaian sederhana. Berbeda dengan pengendara mobil yang selalu berpenampilan necis, glamor, dan cenderung "jaim" (jaga image). Perbuatan korupsi juga dapat dicegah dengan membiasakan orang naik sepeda.
Untuk mewujudkan gerakan bersepeda ini, pemerintah perlu membangun jalur khusus sepeda di pinggir trotoar, namun terpisah dengan area pejalan kaki. Sementara itu, pada hari libur, jalan utama ditutup untuk kendaraan bermotor sampai batas waktu tertentu untuk para pengendara sepeda. Dengan adanya tempat khusus bersepeda, para pengendara sepeda tidak perlu merasa cemas dan khawatir akan tersenggol oleh kendaraan bermotor, seperti yang sering dirasakan para pengendara sepeda saat ini.
Jokowi telah memulai contoh yang baik ketika memimpin Jakarta. Di tengah persoalan BBM yang harus dicari solusinya, tidak ada salahnya beliau memberlakukan instruksi Gubernur DKI tentang pelarangan penggunaan kendaraan bermotor, khususnya dengan bersepeda sebagai kendaraan alternatif pada hari tertentu, agar berlaku secara nasional dan mengikat seluruh rakyat Indonesia.
Secara langsung, jika hal ini direalisasi, konsumsi BBM yang terus meningkat setiap tahun dapat dikurangi. Sebagai negara net importer BBM, bersepeda menjadi alat transportasi alternatif mengurangi konsumsi BBM.
Tentu bukan sekadar kesiapan infrastruktur bersepeda yang dibutuhkan Jokowi guna merealisasi gerakan bersepeda massal, tapi juga kerendahan hati para pejabat negara. Kebiasaan diistimewakan dan merasa istimewa membuat banyak pejabat-diperkirakan--memprotes jika disuruh menggenjot sepeda seperti yang dilakukan Jokowi setiap Jumat.
Berita terkait
Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu
1 hari lalu
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.
Baca SelengkapnyaDidesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility
3 hari lalu
OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN
6 hari lalu
Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi
13 hari lalu
Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaPLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran
17 hari lalu
PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.
Baca SelengkapnyaHingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan
18 hari lalu
AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik
23 hari lalu
Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang
24 hari lalu
Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaTransportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman
24 hari lalu
Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.
Baca SelengkapnyaTiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia
27 hari lalu
Masyarakat menyoroti tiket mudik gratis yang diperjualbelikan, bagaimana respons Kemenhub? MTI pun memberikan kritik terhadap mudik gratis ini.
Baca Selengkapnya