Selamatkan Trowulan

Penulis

Rabu, 16 Oktober 2013 00:59 WIB

Betapa lamban pemerintah mengurus situs Trowulan, Jawa Timur. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan semestinya segera menetapkan petilasan Kerajaan Majapahit ini sebagai cagar budaya. Tanpa kejelasan status, kawasan bersejarah ini akan tergilas roda bisnis dan industri.

Kini, di sana akan dibangun pabrik baja yang dikelola oleh PT Manunggal Sentra Baja. Jika rencana ini tak dibatalkan, situs Trowulan akan semakin rusak. Jangan heran bila beberapa waktu yang lalu, World Monument Fund-sebuah badan prestisius untuk pelestarian warisan bersejarah-menggolongkan Trowulan sebagai salah satu pusaka dunia yang terancam hancur.

Sejak 1996, lembaga yang berkantor di New York itu memberikan perhatian terhadap warisan kultural yang terancam di seluruh dunia. Misalnya, patung Buddha raksasa yang terpahat di ceruk sebuah tebing di Bamiyan, Afganistan, yang didinamit oleh Taliban. Atau Myson-situs religius masyarakat Champa, di Vietnam Tengah, yang tinggal puing-puing dan semakin porak-poranda oleh bom-bom Amerika saat Perang Vietnam. Keduanya adalah bagian dari itu.

Tahun ini, Trowulan bersama Ngada (sebuah desa di Flores) dan Peceren-Dokan (dua dusun dekat Berastagi) dianggap sebagai situs yang sangat berisiko di Indonesia. Menurut World Monument, robohnya rumah-rumah tradisional di Ngada disebabkan oleh faktor alam dan kurangnya perawatan. Begitu pula rumah di Peceren dan Dokan. Sementara perusakan situs Trowulan justru sengaja dilakukan secara kontinu oleh masyarakat.

Sejak 1980-an, Trowulan dikepung oleh industri bata. Sekitar 5.000 keluarga menggantungkan hidup pada pembuatan bata merah. Investor dari Surabaya berdatangan. Gubuk pembakaran didirikan di mana-mana. Para arkeolog sering menemukan bekas-bekas struktur bangunan kuno, tapi kemudian lenyap karena batanya diambil oleh warga.

Advertising
Advertising

Peninggalan Majapahit itu-berupa candi sampai permukiman-seluruhnya menggunakan bata. Ada juga lapik patung, pagar, saluran air, sumur-sumur kuno, atau jobong. Di dalam tanah kawasan Trowulan terdapat berbagai ragam struktur-struktur bangunan abad ke-14. Tapi itu makin tak terdeteksi. Penduduk juga banyak menggali tanah secara liar untuk mencari keramik Cina, patung terakota, kepeng, dan manik-manik emas.

Kita semestinya malu pada negara tetangga, yang lebih pintar mengelola situs bersejarah. Thailand, misalnya, merawat Sukhothai Historical Park-cagar budaya bekas kerajaan Sukhothai dari abad ke-13-secara baik. Di sebuah kawasan dengan luas berhektare-hektare, terhampar bekas-bekas kuil dengan puluhan patung Buddha raksasa. Di dalamnya sama sekali tidak ada kegiatan ekonomi.

Trowulan pun bisa seindah itu andaikata kita peduli. Pemerintah Kabupaten Mojokerto memang memberikan izin kepada PT Manunggal untuk membangun pabrik baja. Tapi izin ini sebenarnya bisa dicabut setelah Trowulan ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya. Pemerintah harus segera bertindak sebelum situs itu benar-benar hancur.

Berita terkait

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

8 menit lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Agenda Setelah Pelaksanaan UTBK SNBT 2024: Unduh Sertifikat Hingga Jadwal Seleksi Mandiri

9 menit lalu

Agenda Setelah Pelaksanaan UTBK SNBT 2024: Unduh Sertifikat Hingga Jadwal Seleksi Mandiri

Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 tengah berlangsung hingga akhir bulan Mei. Setelahnya, peserta yang lolos bisa mengunduh sertifikat. Apa setelah itu?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

9 menit lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

12 menit lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

19 menit lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

19 menit lalu

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

KPU kabupaten/kota Sejakarta resmi membuka pendaftaran bagi petugas Panitia Pemungutan Suara alias PPS pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

28 menit lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

32 menit lalu

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

Kelompok bersenjata TPNPB-OPM menyerang Polsek Homeyo dan membakar gedung SD di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

32 menit lalu

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Sejumlah hal sederhana berikut ini ternyata bisa menjaga kesehatan saat cuaca panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

37 menit lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya