Korupsi Massal di Tanah Papua

Penulis

Jumat, 14 Februari 2014 21:32 WIB

Tak ada alasan bagi partai politik untuk tetap mempertahankan 44 anggota DPRD Papua Barat yang terbukti korupsi. Mereka harus segera diganti lewat mekanisme pergantian antarwaktu meski putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jayapura itu belum inkracht. Para anggota Dewan itu sudah tak punya legitimasi lagi untuk menjalankan tugasnya.

Inilah saatnya partai politik bersih-bersih dan menunjukkan komitmen mereka memberantas korupsi. Jika tidak segera diganti, roda pemerintahan di Papua Barat bisa mandek karena para anggota DPRD itu sudah tak punya legitimasi lagi untuk menjalankan tugasnya. Bisa dibayangkan apa kata dunia bila para anggota DPRD yang juga terpidana itu mengetuk keputusan penting, seperti peraturan daerah. Bagaimana pula para wakil rakyat yang tersandung hukum itu bisa mengawasi pemerintahan?

Korupsi berjemaah ini bermula ketika para anggota DPRD tersebut meminjam dana Rp 22 miliar dari PT Papua Doberai Mandiri (Padoma). Badan usaha milik daerah ini sebenarnya punya cita-cita mulia, yakni memakmurkan rakyat Papua Barat. Mereka mengincar bisnis seperti perkebunan sawit, batu bara, gas, dan banyak usaha lainnya. Belakangan diketahui bahwa dana BUMD ini menjadi bancakan para politikus di sana. Alih-alih jadi kebun sawit, duit itu dipakai para anggota DPRD membeli rumah dan kendaraan, serta mengongkosi pertemuan dengan para konstituen.

Kelakuan konyol para wakil rakyat itu, Senin lalu, diganjar dengan hukuman 15 bulan penjara dan denda Rp 50 juta. Salah satu yang ikut divonis adalah Ketua DPRD Papua Barat Yohan Yosep Auri. Selain Yohan, Wakil Ketua DPRD Demianus Idji dan Robert M. Nauw, serta mantan Sekretaris Daerah Papua Barat Marthen l. Rumadas, juga dinyatakan bersalah.

Hukuman enteng itu sangat menusuk rasa keadilan kita. Apalagi mereka masih dibiarkan duduk di kursi terhormat anggota Dewan. Semestinya status dan jabatan para anggota DPRD itu juga dilucuti. Di sinilah peran partai politik menjadi sangat penting. Seharusnya partai-partai itu segera melayangkan surat pergantian antarwaktu kepada Menteri Dalam Negeri.

Advertising
Advertising

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi juga tak boleh diam. Roda pemerintahan Papua Barat harus segera diselamatkan. Gamawan bisa turun tangan dan mengimbau para pemimpin partai ikut bersih-bersih. Pembiaran terhadap kader partai bermasalah di Papua Barat menunjukkan kurangnya sensitivitas partai terhadap harapan publik.

Kasus korupsi massal anggota Dewan itu bukanlah yang pertama. Pada 2004, kasus serupa pernah terjadi di Sumatera Barat. Ketika itu Pengadilan Negeri Padang memvonis 43 anggota DPRD Sumatera Barat dengan hukuman 24 hingga 27 bulan penjara. Maraknya praktek korupsi berjemaah ini merupakan buah dari buruknya sistem perekrutan kader partai. Banyak kader partai yang berambisi menjadi wakil rakyat semata-mata untuk kekuasaan dan ekonomi. Temuan itu dilansir Pramono Anung dalam disertasinya. Tugas partailah mencoret kader busuk itu. Jika hal ini tak dilakukan, jangan harap partai itu mendapat kepercayaan dari publik.

Berita terkait

Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

1 menit lalu

Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

Erik ten Hag meminta maaf kepada pendukung tim setelah Manchester United ditahan Burnley di pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

9 menit lalu

Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

Hasil seri 2-2 yang diderita Liverpool di kandang West Ham pada Liga Inggris pekan ke-35 diwarnai perselisihan Mo Salah dan Jurgen Klopp.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

20 menit lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

Hasil Liga Inggris pekan ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea bermain seri. Sedangkan Sheffield United kalah dan terdegradasi.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

2 jam lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

4 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

4 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Sheffield United dipastikan menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga Inggris (Premier League) musim 2023/24.

Baca Selengkapnya

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

4 jam lalu

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

4 jam lalu

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Senin malam WIB.

Baca Selengkapnya