Gebrakan Festival Film Indonesia 2014

Penulis

Rabu, 15 Oktober 2014 01:53 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Akhmad Sekhu, wartawan

Revolusi mental yang dicanangkan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) ternyata sudah berimbas ke dunia film, terutama pada Festival Film Indonesia (FFI) 2014. Seperti kita ketahui, sejak FFI pertama kali diselenggarakan pada 1955, penjurian kompetisi film bioskop selalu dilakukan oleh lima sampai tujuh orang. Dengan cara seperti itu, beberapa kali muncul kecurigaan, pertanyaan, bahkan kemarahan. Puncaknya adalah pada FFI 2006, di mana 22 peraih Piala Citra akhirnya mengembalikan pialanya. Akar masalahnya waktu itu adalah beberapa insan film tidak bersepakat terhadap pilihan para juri yang memenangkan film Eskul.

Kini, semangat perubahan sedang digagas dan dipraktekkan. Di bawah kepemimpinan Kemala Atmojo sebagai Ketua Umum Pelaksana, FFI 2014 akan mengalami beberapa perubahan yang cukup penting, terutama dalam hal sistem penjurian.

Kali ini penjurian film bioskop akan dibagi dalam dua tahap. Pertama, pembentukan kelompok-kelompok yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tiap kelompok hanya akan menilai sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Misalnya, kelompok juri skenario, kelompok juri musik, kelompok juri aktor, dan seterusnya. Seluruh anggota juri tahap ini adalah insan film.

Di sini dewan juri diminta menuliskan nama sesuai dengan urutan prioritas (dari angka 1 yang terbaik hingga 5). Hasil dewan juri tahap I ini akan direkapitulasi oleh akuntan publik dunia, Deloitte, untuk menghasilkan lima nominasi dalam tiap-tiap kategori. Dewan juri pada tahap ini dilarang terlibat dalam film yang dinilai.

Kemudian, dalam tahap II, seluruh anggota dewan juri yang insan film itu, ditambah tokoh-tokoh non-film, berhak menilai seluruh kategori yang dikompetisikan. Namun mereka hanya memilih dari nama yang sudah masuk nominasi hasil olahan dari dewan juri tahap I. Pada tahap kedua ini, seluruh dewan juri diminta untuk menuliskan hanya satu nama dalam tiap-tiap kategori yang sudah dinominasikan tersebut.

Apabila dalam rekapitulasi tahap II terdapat dua nama yang jumlahnya sama dalam satu kategori, juri tahap I akan diminta menilai kembali untuk menentukan pemenang akhir. Total anggota dewan juri film bioskop diperkirakan mencapai 100 orang.

Dengan cara seperti itu, diharapkan tingkat obyektivitas bisa dijaga dan tingkat akseptabilitasnya makin membesar. Dan ini terbukti dari kesediaan beberapa produser dan pembuat film yang telah lama absen dari FFI kini berniat turut serta.

Perubahan lain yang dilakukan adalah soal desain Piala Citra. Panitia FFI tahun ini "mengembalikan" desain Piala Citra seperti semula dengan sedikit sentuhan baru. Hal ini selaras dengan permintaan banyak orang film, agar desain Piala Citra dikembalikan seperti semula.

Dan, yang tak kalah penting, FFI tahun ini melibatkan tokoh-tokoh kenamaan. Ada Christine Hakim, Seno Gumira Ajidarma, Irwan Usmar Ismail, Shanty Harmayn, Tino Saroengallo, Reza Rahadian, Alex Komang, dan lain-lain. Apalagi di tingkat dewan juri. Hampir semua nama besar insan film diajak menjadi anggota juri. Ini baru festival. Ini baru FFI.


FFI

Berita terkait

FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

7 hari lalu

FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.

Baca Selengkapnya

Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

27 hari lalu

Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

Ario Bayu ditetapkan menjadi Ketua FFI telah memerankan banyak karakter dari beragam film layar lebar. Berikut sebagian filmografinya.

Baca Selengkapnya

Ario Bayu Ditetapkan sebagai Ketua Komite FFI 2024-2026 Gantikan Reza Rahadian, Ini Profilnya

27 hari lalu

Ario Bayu Ditetapkan sebagai Ketua Komite FFI 2024-2026 Gantikan Reza Rahadian, Ini Profilnya

Tidak lagi dijabat oleh Reza Rahadian, kini, Ketua Komite FFI selanjutnya dijabat aktor Ario Bayu. Begini profilnya.

Baca Selengkapnya

Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

34 hari lalu

Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

Di momen Hari Film Nasional, Reza Rahadian berharap siapa pun yang akan menggantikannya bisa membawa kebaikan bagi film Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Pemeran Jokowi Meriahkan Para Pencari Tuhan Jilid 17, ini Profil Teuku Rifnu Wikana

41 hari lalu

Pemeran Jokowi Meriahkan Para Pencari Tuhan Jilid 17, ini Profil Teuku Rifnu Wikana

Teuku Rifnu Wikana pemeran Joko Widodo di film Jokowi turut berperan dalam film Para Pencari Tuhan Jilid 17. Ini profil dan pencapaiannya.

Baca Selengkapnya

Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

43 hari lalu

Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.

Baca Selengkapnya

Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

47 hari lalu

Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

Film 24 Jam Bersama Gaspar sudah tayang di Netflix yang diperankan pemain ternama dan digarap oleh sutradara berbakat. Lantas, siapa sajakah mereka?

Baca Selengkapnya

Siksa Kubur Tayang Saat Libur Lebaran, Dibintangi Reza Rahadian hingga Para Pemenang Piala Citra FFI

49 hari lalu

Siksa Kubur Tayang Saat Libur Lebaran, Dibintangi Reza Rahadian hingga Para Pemenang Piala Citra FFI

Film teranyar karya Joko Anwar, Siksa Kubur atau Grave Torture akan tayang pada momentum libur lebaran, pada 10 April 2024

Baca Selengkapnya

Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

57 hari lalu

Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

Benyamin Sueb, dikenal sebagai salah satu ikon komedi dalam perfilman Indonesia, telah membintangi berbagai film yang populer dan menjadi legendaris.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

57 hari lalu

37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

Mengawali karir sebagai model sebelum menjadi aktor profesional. Bagaimana perjalanan karir dari Reza Rahadian Matulessy?

Baca Selengkapnya