Angka Kematian Ibu

Penulis

Minggu, 9 Maret 2014 21:15 WIB

Ironi mencuat dari pembangunan republik ini. Ketika angka pertumbuhan ekonomi meningkat, angka kematian ibu saat melahirkan justru melambung. Masalahnya tentu bukan soal anggaran kesehatan yang kurang, melainkan ketidakseriusan pemerintah pusat dan daerah melaksanakan program khusus bagi keluarga miskin.

Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia yang dilaksanakan pada Mei hingga Agustus 2012 amat memprihatinkan. Dirilis pada akhir tahun lalu, hasil riset itu menunjukkan angka kematian ibu saat melahirkan mencapai 359 per 100 ribu penduduk. Angka ini naik 57 persen dibanding pada 2007, yang sebesar 228. Padahal, dalam kurun waktu ini, pertumbuhan ekonomi mencapai rata-rata 5,9 persen per tahun-periode makmur setelah krisis ekonomi 1998.

Realitas itu membuat Millennium Development Goals (MDGs) di bidang kesehatan menjadi impian kosong. Sulit mencapai target yang dipatok pemerintah: menekan angka kematian ibu hingga 102 per 100 ribu penduduk pada 2015. Pemerintah semestinya tak hanya memasang target, tapi juga memikirkan bagaimana mencapai sasaran itu.

Pelaksanaan program kesehatan rakyat sekarang tak mudah karena pertumbuhan penduduk terus meningkat dan sistem pemerintahan telah berubah. Berbeda dengan era Orde Baru, pemerintah pusat kini tidak mengurusi secara langsung masalah sosial dan kesehatan. Urusan penting ini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Celakanya, hanya sedikit pemerintah kabupaten dan kota yang mempedulikan masalah kesehatan ibu dan anak.

Sebagian besar anggaran daerah justru dihabiskan untuk fasilitas yang berlebihan bagi para pejabat dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Dana alokasi umum dan khusus yang diberikan oleh pemerintah pusat pun sering kali dikorupsi. Daerah banyak menghamburkan dana ke masyarakat lewat bantuan sosial dan hibah, tapi tidak tepat sasaran dan lebih banyak bermotif politik.

Pemerintah seharusnya tak perlu malu mengadopsi program Orde Baru, seperti Keluarga Berencana, Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, dan Pos Pelayanan Terpadu. Program ini terbukti ampuh meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah daerah bisa diwajibkan menerapkan program ini demi mengurangi angka kematian ibu.

Advertising
Advertising

Kesulitan pemerintah daerah dalam mengadakan tenaga bidan juga perlu diperhatikan. Jumlah bidan sebetulnya telah mencapai 250 ribu orang. Artinya, sudah mencapai rasio ideal 1 per 1.000 penduduk. Tapi sebagian besar dari mereka menetap di Jawa dan kota-kota besar di luar Jawa. Akibatnya, kekurangan bidan terasa di desa-desa di pelosok Indonesia bagian timur.

Anggaran kesehatan yang mencapai puluhan triliun rupiah dalam APBN akan mubazir bila tak digunakan secara tepat sasaran dan diawasi ketat. Kesehatan ibu dan anak dari kalangan tidak mampu seharusnya menjadi prioritas. Pemerintah pusat juga perlu memastikan pemerintah daerah memiliki kepedulian yang besar terhadap masalah penting ini.

Berita terkait

PSV Eindhoven Juarai Liga Belanda setelah Kalahkan Rotterdam 4-2

15 menit lalu

PSV Eindhoven Juarai Liga Belanda setelah Kalahkan Rotterdam 4-2

PSV Eindhoven menjuarai Liga Belanda setelah mengalahkan Sparta Rotterdam dengan skor 4-2.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Liverpool Kalahkan Tottenham Hotspur 4-2

25 menit lalu

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Liverpool Kalahkan Tottenham Hotspur 4-2

Liverpool mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 4-2 dalam matchday ke-36 Liga Inggris 2023/24.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

49 menit lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Bidan Sedunia, Ini Fungsi dan Syarat Menjadi Bidan

53 menit lalu

Hari Bidan Sedunia, Ini Fungsi dan Syarat Menjadi Bidan

Biasanya bidan hanya membantu persalinan normal tanpa komplikasi, jika terjadi persalinan tidak normal atau berisiko maka bumil dianjurkan ke dokter.

Baca Selengkapnya

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

1 jam lalu

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

Canelo Alvarez berhasil mempertahankan predikat juara sejati tinju dunia kelas super middleweight dengan mengalahkan Jaime Munguia.

Baca Selengkapnya

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

2 jam lalu

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

Penggemar Diana Krall kagum dengan penampilan penyanyi Kanada itu di konser Solo bertajuk Diana Krall Live in Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

2 jam lalu

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

Carlo Ancelotti berhasil mengantar Real Madrid menjuarai Liga Spanyol 2023-2024. Incar rekor setelah lewati catatan Zidane.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

3 jam lalu

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

Simak tiga fakta penting laga timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024, salah satunya pertandingan digelar tertutup.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

3 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

4 jam lalu

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

Jadwal Liga Champions akan memasuki leg kedua semifinal. Bayern Munchen mendapat pukulan menjelang tampil di markas Real Madrid.

Baca Selengkapnya