Benahi Pelayanan Bandara

Penulis

Kamis, 3 April 2014 22:46 WIB

Keputusan menaikkan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau airport tax semestinya dikaji lebih matang. Kenaikan yang sudah berlaku pada bandara di bawah tanggung jawab PT Angkasa Pura I per 1 April lalu ini sebaiknya dibatalkan. Sedangkan rencana PT Angkasa Pura II melakukan hal serupa semestinya ditunda dulu. Masyarakat pengguna bandara berhak mendapatkan pelayanan yang lebih baik sebelum pengelola membuat keputusan yang memberatkan mereka.

Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia, yaitu PT Angkasa Pura I dan II, harus lebih dulu memperbaiki pelayanan. Dengan adanya perbaikan, kelak para penumpang pesawat di Bandar Udara Juanda, misalnya, akan ikhlas membayar kenaikan tarif dari Rp 40 ribu menjadi Rp 75 ribu untuk penerbangan domestik dan Rp 150 ribu menjadi Rp 200 ribu pada jalur internasional.

Memang penentuan tarif airport tax adalah kewenangan pengelola bandara. Tapi kewenangan ini semestinya digunakan dengan bijak. Ini terutama karena persepsi yang umum beredar atas pelayanan bandar udara masih berkisar dari pas banderol hingga buruk.

Tentu tak semua pelayanan bandara buruk. Soekarno-Hatta di Cengkareng, misalnya, tahun ini mendapat pujian majalah Skytrax-majalah yang menjadi rujukan pengelola bandara dan maskapai dunia-sebagai salah satu bandara yang memuaskan. Namun ini seolah menjadi pengecualian dibanding deretan bandara lain yang beruntun akan menaikkan airport tax-nya. Daftar ketidaknyamanan masih panjang, seperti toilet yang tak bersih, calo yang menerobos hingga area tertutup, atau keluhan ihwal keamanan bagasi penumpang.

Pembenahan masih harus dilakukan. Para pengelola bandara perlu membuat terobosan-terobosan cerdas. Sudah banyak contoh bahwa badan usaha milik negara atau daerah bisa berkembang profesional, seperti PT Kereta Api Indonesia.

Advertising
Advertising

Cara konkret yang bisa dilakukan adalah menggelar survei kepuasan layanan kepada penumpang sebelum ada kenaikan airport tax. Survei ini mencakup apa saja yang perlu diperbaiki dan fasilitas-fasilitas yang perlu ditambah.

Kita juga bisa dengan mudah mencari referensi untuk perbaikan. Survei Airport Council International, lembaga internasional yang membantu bandara-bandara di dunia meningkatkan kualitas pelayanan, memunculkan hasil menarik. Meski benar bandara-bandara terbaik dunia memiliki kecanggihan teknologi informasi, mayoritas penumpang masih membutuhkan bantuan personal. Kesimpulan ini bisa dijadikan masukan berarti, yaitu dengan memprioritaskan layanan personal yang baik, ramah, dan berkesan di hati penumpang.

Selain itu, PT Angkasa Pura I dan II semestinya lebih terbuka dalam menjabarkan rencana jangka panjang pengembangan usaha. Pihak pengelola bisa menunjukkan kepada khalayak dengan jelas bahwa kenaikan airport tax hanyalah salah satu komponen dari perbaikan yang komprehensif. Misalnya menjadikan bandara sebagai pintu gerbang yang menyenangkan bagi para pendatang, dan menjadi satu paket dengan peningkatan pariwisata serta bisnis di wilayah tersebut.

Berita terkait

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

4 menit lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

5 menit lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

7 menit lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

8 menit lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

9 menit lalu

Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

Timnas Indonesia gagal lolos ke final Piala Asia U-23 2024 setelah kalah dari Uzbekistan pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

12 menit lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

16 menit lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Satgas Judi Online Belum Bekerja, Menkominfo: Formulanya Masih Disusun

16 menit lalu

Satgas Judi Online Belum Bekerja, Menkominfo: Formulanya Masih Disusun

Kominfo sebut perlu ada langkah komprehensif untuk memberantas judi online.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

26 menit lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

27 menit lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya