Harapan dari Pariwisata

Penulis

Kamis, 5 Juni 2014 21:25 WIB

Kabar menyejukkan datang dari dunia pariwisata. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Januari-April 2014 meningkat tajam. Sepanjang periode ini, wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia mencapai 2,94 juta orang, atau naik 10,46 persen dibanding periode sama 2013 yang sebanyak 2,66 juta wisatawan.

Pertumbuhan itu merupakan yang tertinggisepanjang satu dekade terakhir. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif optimistis target pencapaian wisatawan asing tahun ini, yakni 9,3-9,5 juta orang atau tumbuh 6-8 persen, akan terlampaui.

Rekor itu patut diapresiasi kendati sektor ini masih jauh tertinggal dibanding di negara tetangga. Indonesia, dengan potensi wisata yang besar, seharusnya bisa bersaing dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Pariwisata akan berkembang lebih pesat andai kata pemerintah menggarapnya lebih serius. Jangan cuma mengandalkan Bali dan Yogyakarta. Pemerintah juga perlu mengembangkan wilayah lain.

Dalam daftar yang dilansir oleh World Economic Forum pada Desember 2013, sektor wisata Indonesia berada pada urutan ke-70 di antara 140 negara. Peringkatnya hanya naik sedikit dari urutan ke-74 pada 2011 dan ke-81 pada 2009. Ranking negara kita masih di bawah Singapura (peringkat ke-10), Malaysia (ke-34), dan Thailand (ke-43).

Pemerintah harus menggenjot pertumbuhan pariwisata di negara kita karena berpengaruh besar terhadap perekonomian. Sektor pariwisata menyumbangkan produk domestik bruto Rp 347 triliun. Sektor ini menempati urutan keempat sebagai penyumbang devisa negara pada 2013. Wisata juga menimbulkan dampak berantai karena memicu pertumbuhan bisnis perhotelan, restoran, transportasi, dan kerajinan.

Negeri ini amat kaya akan seni-budaya dan peninggalan bersejarah, serta memiliki keadaan alam yang unik. Industri pariwisata akan berkembang pesat jika digarap optimal. Daya dukung, seperti infrastruktur dan promosi, perlu ditingkatkan. Banyak obyek wisata di Indonesia memiliki daya tarik tinggi dan terkenal di mancanegara, tapi infrastrukturnya masih buruk. Akses jalan raya ke lokasi obyek wisata belum memadai, fasilitas hotel dan restoran yang layak masih minim, dan penerbangan langsung pun masih kurang.

Promosi pariwisata selama ini juga minim. Meskipun persepsi tentang Indonesia di mata dunia internasional kian baik, hal ini tak serta-merta mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke sini. Diperlukan upaya promosi yang keras dan optimal untuk meningkatkan citra Indonesia di mata internasional sebagai tempat tujuan wisata yang aman, nyaman, dan indah.

Dengan kerja keras dan visi yang jelas, sektor pariwisata bisa menjadi ujung tombak pemasukan negara. Sebab, sektor energi, penyumbang terbesar pemasukan negara saat ini, dipastikan tidak dapat diandalkan lagi seiring kian habisnya sumber energi dalam kurun 20 tahun ke depan.

Berita terkait

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

21 menit lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Film KHD, Debut Produser Maudy Ayunda hingga Mengangkat Kisah Ki Hadjar Dewantara

32 menit lalu

Film KHD, Debut Produser Maudy Ayunda hingga Mengangkat Kisah Ki Hadjar Dewantara

Film KHD yang mengangkat kisah hidup tokoh pendidikan Ki Hadjar Dewantara akan disutradarai oleh Gina S. Noer dan Maudy Ayunda sebagai produser

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Rokan Tambah Produksi Minyak dari Lapangan Minyak Tua

40 menit lalu

Pertamina Hulu Rokan Tambah Produksi Minyak dari Lapangan Minyak Tua

Pertamina Hulu Rokan menyebut lapangan minyak tua dan sempat tidak berfungsi dapat digunakan kembali dengan keuntungan yang banyak atau difungsikan sebagai kilang minyak lagi

Baca Selengkapnya

Cara Mengurangi Kesedihan buat yang Baru Kehilangan Ibu

40 menit lalu

Cara Mengurangi Kesedihan buat yang Baru Kehilangan Ibu

Untuk yang baru saja kehilangan ibu, berikut lima tips pakar untuk mengatasi emosi yang sulit sekaligus menyambut Hari Ibu Internasional pada 12 Mei.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

44 menit lalu

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

Guru Besar UGM, Profesor Susetyowati, mengembangkan sistem skrining untuk mencegah malnutrisi pasien dalam perawatan. Skrining hanya butuh 5 menit.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

46 menit lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

46 menit lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Pemilik Bukanagara Coffee and Roastery Blak-blakan Usai Viral Diisukan Telat Bayar Gaji Karyawan

49 menit lalu

Pemilik Bukanagara Coffee and Roastery Blak-blakan Usai Viral Diisukan Telat Bayar Gaji Karyawan

Willawati, produser film layar lebar Budi Pekerti terseret di kasus dugaan tunggakan gaji karyawan kafe Bukanagara Coffee and Roastery yang viral.

Baca Selengkapnya

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

55 menit lalu

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

Golkar melakukan survei untuk mengetahui nama-nama tokoh yang punya peluang paling kuat untuk menang dalam Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Polda Papua sebut TPNPB Serang Polsek dan Koramil di Distrik Homeyo dari Berbagai Sisi

57 menit lalu

Polda Papua sebut TPNPB Serang Polsek dan Koramil di Distrik Homeyo dari Berbagai Sisi

Serangan terbaru TPNPB di Intan Jaya terjadi dalam dua hari berturut

Baca Selengkapnya