Tensi Tinggi Urusan MRT

Penulis

Rabu, 11 Juni 2014 21:23 WIB

Sungguh aneh sikap pemerintah DKI Jakarta serta Kementerian Pemuda dan Olahraga soal proyek mass rapid transit (MRT). Dua lembaga ini sibuk berkukuh dengan pendapat masing-masing ihwal pembongkaran Stadion Lebak Bulus, yang akan dijadikan stasiun dan depo MRT. Akibatnya, pembangunan megaproyek MRT molor.

Jakarta butuh MRT. Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo maupun pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, jelas sangat paham bahwa moda transportasi massal itu merupakan solusi yang tak bisa ditawar. Pertumbuhan panjang jalan di Jakarta tak sebanding dengan lonjakan jumlah penduduk dan kendaraan pribadi. Kemacetan di Jakarta sudah semakin kusut.

MRT merupakan salah satu solusi masalah itu. Sayangnya, pembangunan proyek MRT, yang untuk tahap pertama mengambil rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia, masih saja menghadapi kendala. Salah satu aral yang membuat proyek ini molor panjang adalah belum turunnya rekomendasi Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk membongkar Stadion Lebak Bulus, yang akan dijadikan stasiun dan depo. Sesuai dengan Pasal 67 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, alih fungsi prasarana olahraga milik pemerintah harus seizin Menteri Olahraga.

Masalahnya, Menteri Roy berkukuh tidak mengizinkan pembongkaran, karena belum ada pengajuan izin disertai jaminan akan dibangunnya lapangan pengganti dari pemerintah DKI. Sebagian kalangan menilai alasan ini masuk akal karena, sebelumnya, Jakarta pernah kehilangan Stadion Menteng, yang berganti rupa menjadi taman, tanpa pengganti. Namun sikap keras Menteri Olahraga ini jelas menjadi penghambat rencana Jakarta menata sarana transportasi massal.

Tanpa masalah ini pun pembangunan MRT sudah tertunda dari jadwal.

Advertising
Advertising

MRT sebenarnya ditargetkan rampung dibangun pada 2016. Munculnya persoalan-persoalan baru diperkirakan akan membuat target pembangunan MRT tak tercapai atau mundur menjadi 2018.

Menteri Roy dan Basuki seharusnya tak perlu "berperang" dan pasang tensi tinggi soal MRT. Mereka bisa duduk bersama, mencari solusi terbaik. Sebab, sebenarnya pemerintah DKI Jakarta sudah menyiapkan Taman Bersih, Manusiawi, dan Berwibawa (BMW) di Papango, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sebagai stadion pengganti.

Lambannya birokrasi DKI Jakarta juga menjadi biang keterlambatan. Ini tugas Basuki untuk membereskannya. Apa sulitnya pemerintah DKI segera menunjukkan sertifikat lahan serta masterplan pembangunan stadion-seperti yang diminta Menteri Roy?

Jakarta sangat membutuhkan kearifan dua pejabat ini. Mereka mesti sama-sama membuat terobosan untuk mempercepat pembangunan MRT. Menteri Olahraga seharusnya berani mempercepat pengeluaran surat izin pembongkaran Stadion Lebak Bulus karena proyek MRT ini jelas-jelas didukung dan didanai pemerintah pusat. Sebagai jaminan bahwa tak akan terjadi tragedi Stadion Menteng jilid II, Basuki juga bisa menunjukkan jadwal pembangunan Stadion BMW. Jika perlu, perjanjian kedua lembaga itu diteken di depan publik, diliput banyak media, sehingga masyarakat bisa ikut mengawasi.

Berita terkait

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

56 menit lalu

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

Jadwal Liga Champions akan memasuki leg kedua semifinal. Bayern Munchen mendapat pukulan menjelang tampil di markas Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

1 jam lalu

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

Dihadiri oleh Sungjin, Wonpil, Dowoon, dan Young K, acara fansign Day6 di Jakarta diadakan sehari sebelum Saranghaeyo Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

1 jam lalu

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

1 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

1 jam lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

1 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

2 jam lalu

Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

Sule menjelaskan bahwa Mahalini akan menjadi mualaf sebelum menikah dengan Rizky Febian secara Islam di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

2 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

Chelsea berpesta gol di gawang West Ham United dan mengalahkan lawannya itu dengan skor 5-0 dalam pertandingan Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri

2 jam lalu

Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri

UKT naik di berbagai kampus, buah dari penerapan Keputusan Mendikbudristek

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

2 jam lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya