Reshuffle Pejabat ala Basuki

Penulis

Jumat, 18 Juli 2014 21:59 WIB

Upaya Pelaksana Tugas Gubernur Basuki Tjahaja Purnama membongkar birokrasi buruk di jajaran pemerintah DKI Jakarta patut didukung. Apalagi jika pejabat yang hendak dicopot itu seperti Kepala Dinas Pekerjaan Umum. Audit Badan Pemeriksa Keuangan menduga ada penyimpangan penggunaan anggaran di satuan kerja yang ia pimpin itu. Sanksi perlu diberikan bukan hanya karena ada indikasi korupsi, melainkan juga karena kinerjanya yang buruk.

Basuki adalah pelaksana tugas gubernur. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2008 tentang Kepala Daerah, penggantian itu tetap harus mendapat persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri. Tapi ini semestinya tak jadi masalah. Basuki bisa mengajukan usul penggantian ke Menteri Dalam Negeri secepatnya.

Bukan cuma satu kepala dinas yang bakal dicopot. Basuki pernah menyebutkan sedikitnya lima kepala satuan kerja perangkat daerah juga bakal di-reshuffle. Untuk mengisi kursi yang lowong itu, Basuki akan menerapkan lelang jabatan, atau istilah yang lebih tepat adalah promosi jabatan. Cara rekrutmen ini cukup ampuh untuk mendapatkan pejabat struktural yang profesional, berkompetensi tinggi, dan sesuai dengan tuntutan khalayak Jakarta.

Pola lelang ini sudah beberapa kali dilakukan semasa Gubernur Joko Widodo belum cuti untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Sistem lelang jabatan memungkinkan menjaring calon-calon berkualitas. Dengan seleksi lelang melalui fit and proper test yang benar, calon terpilih adalah yang terbaik di antara sekumpulan yang baik. Potensi terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme pun terkikis. Hal ini bisa dilakukan karena proses seleksi berlangsung transparan, menggunakan indikator tertentu, dan menggunakan lembaga penguji tepercaya.

Badan Kepegawaian Daerah akan membuka seleksi pejabat struktural. Semua pegawai negeri boleh melamar posisi yang diinginkan. Untuk itu, mereka harus menyiapkan program dan mengevaluasi kelemahan kerja dari pejabat sebelumnya. Adapun pejabat eselon II, III, dan IV yang kinerjanya tidak bagus tidak perlu lagi dicarikan posisi struktur yang sama. Mereka langsung dipindahkan ke posisi fungsional.

Dengan lelang jabatan ini, akan muncul dan terangkat pegawai negeri yang memiliki kompetensi dan profesional. Kita percaya masih ada pegawai negeri yang tulus mengabdi kepada negara. Seperti juga Basuki percaya, sebanyak 60 hingga 80 persen pegawai di DKI Jakarta masih berkualitas bagus dan berdedikasi mewujudkan Jakarta Baru.

Advertising
Advertising

Namun pekerjaan Basuki dalam reformasi birokrasi ini tidak lantas selesai begitu pejabat baru terpilih. Kepala dinas yang bagus dan lurus tidak berarti apa-apa jika sistem dan perangkat tidak ikut dibenahi. Maka, pembenahan seperti dengan menerapkan sistem auto-debit kepada penghuni rumah susun atau iuran harian kepada pedagang kaki lima merupakan terobosan bagus. Dengan sistem ini, penghuni sulit mengemplang uang sewa karena harus ada deposit yang cukup untuk dipotong guna membayar uang sewa atau cicilan. Peluang pungutan liar pun tersingkirkan.

Berita terkait

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 menit lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

4 menit lalu

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

KPU kabupaten/kota Sejakarta resmi membuka pendaftaran bagi petugas Panitia Pemungutan Suara alias PPS pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

13 menit lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

17 menit lalu

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

Kelompok bersenjata TPNPB-OPM menyerang Polsek Homeyo dan membakar gedung SD di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

17 menit lalu

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Sejumlah hal sederhana berikut ini ternyata bisa menjaga kesehatan saat cuaca panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

21 menit lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

24 menit lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

24 menit lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Jadwal Proliga 2024 Jumat 3 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Megawati Hangestri Bersama Jakarta BIN

44 menit lalu

Jadwal Proliga 2024 Jumat 3 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Megawati Hangestri Bersama Jakarta BIN

Jadwal bola voli Proliga 2024 Jumat, 3 Mei, akan menampilkan 3 pertandingan, termasuk aksi Megawati Hangestri bersama Jakarta BIN.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

53 menit lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya