Penganten Ali

Penulis

Rabu, 10 Desember 2014 01:30 WIB

Antyo Rentjoko, bekas narablog (@PamanTyo)

Emah, mempelai perempuan, terjatuh dari tandu saat melintasi wot atawa jembatan. Ali, mempelai pria, melompat ke sungai deras untuk menyelamatkan Emah. Mereka hilang terbawa arus. Koran Tempo (8 Desember 2014) mengisahkan riwayat nama Jalan Penganten Ali di Ciracas, Jakarta Timur, itu.

Rezim Google sudah memasukkan jalan itu ke dalam peta, lengkap dengan Street View (bit.ly/1u6l30h) rekaman April 2013. Tentu pelat nomor mobil/sepeda motor dan wajah warga sudah dikaburkan. Nomor rumah? Tetap tampak. Misalnya nomor 21 di warung rokok, sebelah warung bubur Pancarasa. Kita tak tahu apakah akan menjumpai nomor itu dalam captcha, sebuah cara penyandian yang menyalin angka dan huruf dalam gambar menjadi ketikan teks. Bisa saja secara acak ReCaptcha Google menggabungkan foto nomor rumah Anda di Jurangmangu, Banten, dan rumah entah siapa di Derby Line, perbatasan Amerika-Kanada.

Kini, jika alamat Anda tak ada dalam peta Google dan layanan panduan GPS (global positioning system), sebagian orang akan menganggapnya terra incognita--untuk mencapainya harus menggunakan "GPS" versi ledekan kaum muda: "Guide Penduduk Setempat". Pada era kertas, yakni peta Jabodetabek yang dirintis dan diproduksi orang Jerman Gunther W. Holtorf sejak 1980-an, ledekannya adalah, "Kalau belum masuk petanya orang Jerman berarti antah berantah."

Mulanya Holtorf mengikuti penamaan jalan versi pemerintah. Tapi akhirnya dia berkompromi: juga menggunakan penamaan versi penduduk. Misalnya Jalan Dokter Ratna untuk mengaliaskan Jalan Wibawa Mukti 3 di Jatiasih, Bekasi (Peta Jabotabek, edisi ke-11, 1997, hal. 68).

Dokter Ratna? Mulanya itu penamaan oleh sopir angkot dalam menawarkan trayek: "Ratna! Ratna! Ratna!" Ratna adalah nama klinik di Jalan Wibawa Mukti 3. Kini Peta Google menyebutnya Jalan Dr Ratna, dengan Street View rekaman Agustus 2013. StreetDirectory.co.id menyebutnya "Dr Ratna". Penamaan versi pemerintah daerah pun kalah.

Bagaimana di Yogyakarta? Dalam Google Map masih ada Jalan Gejayan, membujur dari Demangan di selatan hingga Jalan Lingkar Luar di utara, sepanjang hampir 4 kilometer. Padahal Gejayan akhirnya hanya ada di wilayah Kota, sekitar 200 meter, dan sisanya di wilayah Sleman menjadi Affandi sejak 2007. Untunglah Wikimapia lebih cermat: ada batas Gejayan dan Affandi di antara gardu PLN (Kota) dan Auditorium RRI (Sleman).

Apa boleh buat, toponimi juga memuat tarik-menarik penamaan. Nama yang hidup dalam masyarakat belum tentu menjadi resmi. Velbak di Jakarta Selatan, bukan nama jalan, tempat Tempo berkantor, adalah penyebutan lidah lokal untuk "vuilnisbak" (bahasa Belanda, tempat pembuangan sampah; Koran Tempo, 8 September 2014).

Namun penamaan resmi untuk jalan pun belum tentu terpahami oleh warga. Tak semua orang Salatiga, Jawa Tengah, kenal Osa Maliki yang diabadikan untuk jalan sepanjang hampir 2 kilometer sejak 1970. Beberapa teman kelahiran Bogor, Jawa Barat, tak tahu siapa itu Kapten Muslihat.


Berita terkait

Direktur SDM dan Umum Jasa Raharja: Shifting Mindset Kunci Sukses Pengembangan Human Resources

49 hari lalu

Direktur SDM dan Umum Jasa Raharja: Shifting Mindset Kunci Sukses Pengembangan Human Resources

Transformasi adalah sebuah keniscayaan yang harus dihadapi oleh setiap organisasi, terutama dalam menghadapi dinamika lingkungan bisnis yang terus berubah.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan OJK Cabut Izin PT Semangat Gotong Royong dan PT Akur Dana Abadi

15 Juli 2024

Ini Alasan OJK Cabut Izin PT Semangat Gotong Royong dan PT Akur Dana Abadi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan telah mencabut izin usaha PT Semangat Gotong Royong dan PT Akur Dana Abadi.

Baca Selengkapnya

Produk Teknologi Informasi Indonesia Bukukan Potensi Transaksi Rp 146,45 Miliar di Innovex Taipei 2024

13 Juni 2024

Produk Teknologi Informasi Indonesia Bukukan Potensi Transaksi Rp 146,45 Miliar di Innovex Taipei 2024

Produk teknologi informasi dan komunikasi Indonesia bukukan potensi transaksi sebesar US$ 8,9 juta atau senilai Rp 146,45 miliar di Innovex Taipei.

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

3 April 2024

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya